Bangunan Tua di Kota Lama Jakarta

Inilah bangunan-bangunan tua di kawasan Kota Tua Jakarta. Bangunan tua bersejarah dibiarkan kumuh, terlantar dan nyaris runtuh dimakan usia. Satu diantaranya, komplek bangunan gudang tua VOC yang dibangun sekitar abad ke 17. Pada abad 17 hingga 18, Belanda membangun benteng sekaligus sebagai kota pelabuhan yang lengkap dengan gudang-gudang logistik penyimpanan rempah-rempah.

Image : flickr.com

Satu dari gudang itu kini digunakan sebagai rumah dinas pegawai sebuah instansi pemerintah. Surya, adalah seorang penghuni bangunan tua ini. Dia lahir dan dibesarkan disini. Orang tuanya telah menempati bangunan tua ini sejak 1950an. Semasa kecil ia masih dapat berlari-lari di sekitar bangunan. Namun sejalan dengan perkembangan kota, kawasan ini tergenang air karena daerahnya lebih rendah dari bangunan di sekitarnya.

Baca Juga :
Sejarah Asal Stasiun Jakarta Kota Sebagai Salah Satu Cagar Budaya
Sejarah Tugu Jogja Yang Menjadi Landmark Kota Jogjakarta

Bangunan gudang tua yang dihuni Surya dan enam kepala keluarga lainnya masih terawat dibandingkan dengan bangunan lainnya yang dibiarkan kosong. Banyak warga Jakarta yang mungkin tak tahu bahwa komplek bangunan tua yang dulu berfungsi sebagai benteng milik VOC adalah cikal bakal Kota Jakarta. Kawasan Kota Tua Jakarta terletak di wilayah seluas 139 hektar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Kadis Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta, Aurora Tambunan menuturkan “Ternyata banyak sekali, dan saya harus mengakui bahwa kemi pemerintah Jakarta belum mampu melestarikan Kota Tua Jakarta sebagaimana seharusnya. Semestinya semua benda itu dikonservasikan, siapapun pemiliknya. Nah, ternyata ada beberapa bangunan cagar budaya yang pemilikannya bukan oleh kami”.

Bangunan gudang sisi barat dahulu merupakan tempat penyimpanan komoditas dagang terpenting seperti lada, cengkeh, biji pala sebelum diangkut kapal menuju Eropa. Sementara reruntuhan bangunan sisi timur yang kini terletak di sisi jalan layang tol Cengkareng Tanjung Priok dahulu dikenal sebagai Osaider Park Ocean. Bangunan ini berfungsi sebagai gudang persediaan logistik makanan bagi para pelaut yang akan berlayar selama berbulan-bulan menuju Eropa.

Kedua bangunan ini merupakan tanda batas barat dan timur komplek benteng kota Batavia. Seorang sejarawan bernama Adolf Heuken menuturkan “Gudang yang menghubungkan antara benteng dan kota ini dulu sangat penting karena menjadi bagian dari tembok kota Batavia sampai ke Benteng. Untuk menutup halaman yang kosong antara benteng dan kota, VOC abad ke 18 bangunan gudang yang sekaligus di sebelah timurnya adalah Benteng Kota”.

Meski kini bangunan tua itu seperti hilang tersapu kemajuan zaman, tetapi tak selayaknya bangunan-bangunan bersejarah di kawasan Kota Tua dilupakan. Bangunan tersebut merupakan aset bangsa dan warisan budaya sehingga perawatan dan perlindungannya menjadi tanggung jawab bersama. Perjalanan panjang sejarah bangsa tidak bisa dilepaskan dari jejak masa lalu yang membentuk sejarah itu sendiri.

Salah satu jejak masa lalu yang dapat kita saksikan di masa sekarang ini adalah berupa bangunan tua bersejarah. Namun sayangnya bangunan-bangunan tua itu seakan tidak mendapat kepedulian dan terlupakan oleh perkembangan waktu dan zaman. Untuk itu sudah seharusnya masyarakat dan instansi pemerintah yang terkait untuk bisa memberikan kepeduliannya untuk merawat dan melestarikan bangunan-bangunan tua yang bersejarah sebagai warisan budyaa yang tak ternilai bagi generasi kita di masa yang akan datang.


Sumber : Kota Kita

Kuliner Legendaris Bakso Bakwan Cak Su Kumis

Nikmat disantap selagi hangat, hidangan yang satu ini biasa tersaji sebagai makanan selingan. Berbagai daerah di tanah air mempunyai variannya sendiri, tak terkecuali Kota Malang. Itu sebabnya nama malang tersemat dalam hidangan Bakso Bakwan Malang. Tidak perlu jauh-jauh ke Malang, di Jakarta ada kedai penyajinya.

Image : DetikFood

Terletak di bilangan Rawamangun Jakarta Timur, kedai tak pernah sepi penikmat. Nama kedainya Bakso Malang Cak Su Kumis. Tempatnya sangat ramai, sehingga saat anda hendak menikmati bakso ini anda harus siap antri. Berdiri sejak 1990, kualitas dan konsistensi rasa menjadi kuncinya.

Baca Juga :
Dua Mantan Presiden Kita Ternyata Langganan di Tukang Bakso Ini
Makan Bakso di Warung Bakso Mas Brewok

Menurut manajer pemasaran Faroby Sapto “Orang sudah tahu rasanya, yang penting rasanya sendiri kita tidak rubah-rubah. Kalau kita naik, ya kita bilang naik tanpa merubah komposisi rasa. Akhirnya sekarang dikenal, jadi bahan pembicaraan dan merasakan bahwa kualitas bakso kita tidak diragukan”.

Disini penikmatnya bebas pilih sendiri isian mangkuknya. Berbeda dari hidangan bakso kebanyakan, seporsi bakso bakwan malang terdiri dari berbagai jenis isian. Ada siomay basah, siomay kering, tahu siomay, kekian goreng hingga aneka varian bakso. Bila isian sudah dipilih, lengkapi kenikmatan dengan taburan bawang goreng dan daun bawang sesuai selera.

Wanginya kuah kaldu membuat lidah tak sabar untuk bergoyang. Aroma rasa dan bawang putihnya pas dan enak. Sebagai informasi, ada perbedaan antara bakso malang dengan bakwan malang. Kalau bakso malang, jenis gorengannya hanya satu dan menggunakan mie. Sedangkan bakwan malang terdapat tiga jenis gorengan dan tidak menggunakan mie.

Bila anda menginginkan sensasi bakso malang layaknya di kota asalnya, anda bisa menambahkan pula lontong ke dalam kuah kaldunya. Segar, nikmat dan kaya rasa menjadi alasan pelanggan yang memilih bersantap disini. Bukan hanya pelanggan baru, pelanggan lamapun betah datang kesini meski harus antri demi mendapatkan seporsi bakso bakwan malang istimewa.

Menurut penuturan salah satu pelanggan bernama Vera Hardiani “Baksonya enak, terus banyak pilihan isinya. Kalau harga sebenarnya agak tinggi, cuma karena rasanya memang enak, jadi harga tidak menjadi masalah. Pelanggan lainnya bernama Nani Sunarni mengatakan juga “Kaldunya itu beda, saya sih merasakannya tidak banyak vetsin disini”.

Bila anda menyempatkan berkunjung ke dapurnya, maka anda akan menemukan ribuan bakso malang diracik disana. Demi menjaga kualitas rasa, pemiliknya yaitu Bapak Subali atau Cak Su Kumis turun langsung untuk mengontrol proses produksi. Dengan menggunakan daging asli, dalam sehari setangah kuintal daging sapi dihabiskan untuk membuat olahan bakso bakwan malang.

Sejak berdiri kurang lebih 25 tahun yang lalu, Cak Su Kumis tidak pernah merubah-rubah rasa sehingga sampai dengan saat ini pelanggan bakso Cak Su Kumis terus bertambah dari waktu ke waktu. Isu-isu pun pernah dirasakan oleh sang pemilik yang berusaha menjatuhkan usahanya.

Ada yang mengatakan bahwa baksonya menggunakan daging celeng, formalin ataupun borax. Namun karena Pak Subali sendiri tidak pernah mengenal nama-nama dan bentuk dari bahan-bahan tersebut, jadinya dia tidak memperdulikan dan tetap konsisten hingga sekarang. Bakso Cak Su Kumis sudah memiliki 11 cabang yang tersebar di Jakarta Timur dan Bekasi.



Sumber : Net.Tv

Mengenal Lebih Dekat Tentang HIV-AIDS

Ada yang tahu kepanjangan dari HIV? Ya betul, HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV merupakan virus yang berbahaya karena dia menyerang sel darah putih manusia yang ada di dalam tubuh (Limfofit). Kekebalan tubuh manusia yang menurun menjadi akibatnya. Dengan kata lain terjadi penurunan imunitas tubuh kita. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika seseorang akan sangat mudah sakit.

Image : pixabay.com

Lalu apakah anda tahu juga apa itu AIDS? Inilah tahap selanjutnya setelah seseorang terkena virus HIV, disini akan terjadi komplikasi. Sekumpulan gejala-gejala penyakit yang muncul akibat menurunkan kekebalan tubuh manusia. Sudah kebayang bukan seberapa seriusnya apabila terkena infeksi HIV? Orang akan sangat mudah terserang benyakit, sehingga bisa dibilang orang tersebut berpenyakitan. Bagaimana tidak? Penyakit seperti TBC, bermacam radang pada kulit, saluran pencernaan, paru, kanker, kandidiasis dan juga penyakit otak bisa secara bersamaan menyerang.

Baca Juga :
10 Kebiasaan Kurang Baik Yang Membuat Kekebalan Tubuh Menurun
Hidup Sudah Sehat, Tapi Kok Masih Gampang Sakit Ya?

Biasanya penyebaran AIDS yang paling gampang dan paling sering terjadi yaitu melalui jarum suntik. Khususnya untuk jarum-jarum suntik yang digunakan secara bergantian atau tidak steril. Selanjutnya penyebaran panyakit HIV-AIDS adalah lewat sek bebas dengan cara bergonta ganti pasangan.

Ketidaktahuan tentang riwayat kesehatan pasangan merupakan kesalahan besar yang bisa membawa seseorang pada penyakit mematikan ini. Ketika seorang Ibu didiaknotis menderita HIV-AIDS, maka hal ini juga bisa menularkan penyakit HID-AIDS kepada sang buah hati selama masa kehamilan.

Hal ini lah yang menjadi penting agar seorang Ibu juga dicek kesehatannya. Makanya di era yang serba canggih sekarang ini, telah ada beberapa pasangan yang melakukan Medical Cek terlebih dahulu sebelum pernikahan.

Penting untuk kita ketahui bersama bahwa perjalanan HIV menuju AIDS membutuhkan periode jendela antara 1 – 3 bulan, HIV positif 5 – 10 tahun, gejala mulai muncul lebih dari 1 bulan, barulah setelah itu ia divonis terkenal AIDS. Di Indonesia sendiri pertama kali ditemukan di Provinsi Bali pada tahun 1987.

Nah, dalam kurun waktu yang cukup panjang yaitu antara 1 April 1987 – 31 Maret 2016 jumlah penderita HIV sebanyak 198.219 orang sedangkan jumlah penderita AIDS sebanyak 78.292 orang. Fenomena ini bagi sebagian orang dianggap sebagai Fenomena Gunung Es dan banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjangkit HIV-AIDS.



Sumber : Sapa Indonesia Siang, Kompas TV

5 Tips Mengelola Keuangan Dengan Benar

Tahukan anda bahwa pengelolaan keuangan dengan benar itu sangatlah penting? Tentu saja hal ini sangat penting, sebab pengelolaan keuangan bagi keluarga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan dalam kehidupan keluarga tersebut. Jika anda sudah menjadi orang yang berpenghasilan, maka semakin penting lagi untuk anda dapat mengalokasikan hasil keringat dan jerih payah anda tersebut untuk berbagai keperluan atau untuk pengeluaran yang anda buat setiap bulan maupun setiap tahunnya.

Image : pixabay.com

Pengelolaan keuangan ini akan dapat menentukan apakah anda akan meraih suatu kondisi yang kita sebut dengan kesuksesan finansial. Nah, orang yang sudah bekerja selama tiga tahun namun berlum berhasil memiliki aset, maka ini masih lampu kuning. Anda masih punya banyak waktu untuk mampu merubah cara pengelolaan keuangan anda. Seseorang atau sebuah keluarga keluarga yang sudah bekerja atau mendapat penghasilan selama lima tahun namun belum juga memiliki aset, maka ini sudah menjadi lampu merah.

Baca Juga :
5 Tips Mengatasi Kehabisan Uang Sebelum Gajian
5 Solusi Agar Gaji Tidak Cuma Numpang Lewat

Anda harus waspadan dan anda harus segera mengubah pengelolaan keuangan anda. Apalagi untuk sebuah keluarga yang  sudah bekerja selama 10 tahun, namun belum memiliki aset investasi maupun aset konsumsi yang cukup signifikan, maka anda sudah wajib untuk mengubah cara pengelolaan keuangan dalam keluarga anda. Tips pembagian alokasi pos-pos keuangan wajib untuk mencapai tujuan finansial anda dan keluarga.

Nah ini adalah hal yang sebetulnya sangat mudah untuk dilakukan. Saat anda mendapatkan penghasilan, kita akan membagi penghasilan ini dalam lima pos. Pos-pos tersebut antara lain :

1.    Pos Zakat/Bantuan Sosial Sebesar 5%

Pos yang pertama adalah pos yang sering saya sebut dengan istilah zakat, bantuan saudara, sosial dan lain-lain. Nah, untuk pos ini alokasinya sekitar 5% dari penghasilan yang anda terima setiap bulan ataupun setiap tahunnya.

2.     Pos Dana Darurat Sebesar 10%

Pos yang kedua adalah pos yang seringkali saya sebut Assuranse alias memberikan jaminan apabila keluarga anda menghadapi suatu hal yang tak terduga. Untuk ini anda bukan hanya mempersiapkan produk asuransi saja, tetapi anda juga harus memiliki dana darurat. Untuk alokasi premi asuransi dan juga tabungan dana darurat, setiap bulannya usahakan anda mengalokasikan 10 % dari penghasilan yang anda terima.

3.    Pos Biaya Hidup Bulanan Sebesar 50 % - 70 %

Pos yang ketiga ini adalah pos untuk masa sekarang. Jangan sampai anda sibuk berinvestasi atau anda sibuk berasuransi tetapi untuk biaya hidup bulanan anda anda sampai berutang. Ini adalah hal yang kurang tepat. Untuk setiap keluarga anda mengalokasikan sebesar 50% dari penghasilan untuk biaya hidup bulanan. Apabila anda masih memiliki  cicilan rumah ataupun cicilan kendaraan, maka dana ini boleh atau masih bisa diperbesar menjadi 70% atas penghasilan yang anda terima.

4.    Pos Tabungan Jangka Pendek

Anda mungkin punya berbagai keinginan dalam jangka pendek. Misalnya satu atau dua bulan lagi ingin liburan bersama keluarga atau juga anda ingin membeli suatu gadget tertentu, usahakan untuk tidak membeli ini dengan cicilan, tetapi anda bisa melakukannya dengan menabung dulu selama satu atau dua bulan baru anda membeli barangnya.

5.    Pos Investasi 10% - 15%

Investasi ini akan berguna untuk membentuk dana pensiun anda saat anda sudah tidak produktif lagi. Dana pendidikan anak anda saat akan memasuki universitas, dan juga tujuan finansial yang mungkin keluarga anda miliki. Alokasi untuk tabungan jangka pendek dan investasi, masing-masing bisa antara 10% - 15%. Alokasinya bisa cukup fleksibel karena tergantung apabila anda lebih banyak memiliki kebutuhan dalam jangka panjang, maka anda memperbanyak porsi investasi, tetapi kalau anda punya kebutuhan lebih banyak dalam jangka pendek, anda lebih memperbanyak porsi tabungan. Ini semua harus dilakukan secara disiplin, jangan sampai penghasilan anda hanya lari begitu saja dalam satu bulan mungkin habis di hari ke sepuluh.

Sumber : PermataBank

Komplek Candi Muaro Jambi

Kali ini kita berkesempatan untuk jalan-jalan ke Candi Muaro Jambi. Sebagai salah satu andalan Provinsi Jambi dan merupakan salah satu destinasi wisata yang ‘Jambi Banget’ yang terkenal di dalam maupun luar negeri. Bahkan komplek inipun sudah masuk ke dalam daftar tentatif World Heritage.

Image : ulinulin.com

Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi atau sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Jambi. Komplek candi ini disebut sebagai candi beraliran Budhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Baca Juga :
Candi Singosari, Bukti Peninggalan Kerajaan Singosari
Cerita Lain Dari Relief Candi Penataran Jawa Timur

Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009 UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi. Perlu diketahui, ada tiga hal yang ‘TER’ di Jambi.

Pertama Candi Muaro Jambi sebagai Candi Terluas, Kedua Sungai Batang Hari sebagai Sungai Terpanjang dan Terluas, Serta Ketiga Masjid dengan Tiang Terbanyak yaitu Masjid Seribu Tiang di jantung Kota Jambi. Kembali ke kompleks Candi Muaro Jambi, candi ini ditemukan oleh S.C. Crooke, seorang letnan Inggris pada tahun 1820.

Candi Muaro Jambi kemudian dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah. Kompleks candi ini sangat luas, lebih dari 12 kilometer persegi luasnya. Ada 9 candi besar yaitu  Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano.

Letak antara candi satu dengan candi yang lain jaraknya sangat jauh sekali. Sehingga untuk bisa menjangkau keseluruhan kompleks candi diperlukan alat transportasi. Anda bisa menggunakan sepeda ataupun sepeda motor. Terutama bagi anda yang ingin mengelilingi kompleks. Untuk mempermudah jangkauan, warga sekitar menyediakan penyewaan sepeda dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000 setiap jamnya.


Mengenal Tarian Magis dari Papua

Siapa yang tidak mengenal Papua? Sebuah pulau yang dulunya bernama Irian Jaya ini memang sangat unik. Tidak hanya soal ras sukunya, namun juga tentang adat istiadatnya. Dahulu kala rakyat asli bertahan dengan saling berperang.

Image : pixabay.com

Perang bagi penduduk asli Papua bukan hanya tentang bertahan hidup, namun juga tentang kepercayaan. Setelah pembangunan masuk ke Bumi Cendrawasih, perlahan perang hanya menjadi simbol saja. Bahkan saat ini perang telah berevolusi menjadi sebuah tarian adat.

Baca Juga :
Tarian Martumba dari Tapanuli Tengah
Mengenal Tari Didong 

Tentunya di telinga kita tidak asing lagi dengan sebuah tari yang cukup terkenal di Indonesia yakni Tari Perang. Kesenian Tari Perang biasanya tumbuh di desa-desa tradisional. Salah satunya adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Wamena.

Biasanya kesenian Tari Perang diadakan sebagai upacara penyambutan tamu. Inilah tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan dan digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang.

Warga Papua menganggap tarian ini mampu mengobarkan semangat. Tari perang dari masyarakat Papua Barat ini mengarah pada seni pertunjukan periode prasejarah. Masyarakat Papua hingga kini tetap menjaga dan melestarikan tarian ini selain sebagai penghormatan terhadap nenek moyang juga sebagai harga diri sebuah suku.

Kelengkapan dari Tari Perang antara lain tombak, assesoris berupa topi dari bulu burung, dan sepasang taring dari taring babi. Penggunaan assesories berupa taring pada hidung sebenarnya sakit, karena hal ini diakusi sendiri oleh sang kepala suku setempat. Namun di menuturkan bahwa lama kelamaan rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Di Papua tari bukan hanya merupakan budaya, namun tarian juga sebuah ritual yang tentunya merupakan magis bagi mereka. Bagi mereka inilah cara untuk meluapkan kegembiraan, kebahagiaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.



Sumber : CNN Indonesia

Asal Usul Pulau Bali

Menurut legenda Pulau Bali dahulu merupakan daratan yang menyatu dengan Pulau Jawa. Akan tetapi para ahli hingga saat ini belum mengetahui sejak kapan kedua pulau ini kini terpisah. Menurut beberapa sumber dari Kitab Usana Bali dan Babad Manik Angkeran, Pulau Bali dan Pulau Jawa terpisah kala itu akibat meditasi yoga dari Ide Mpu Bekung atau yang lebih dikenal sebagai  Danghyang Siddhimantra yang merupakan seorang Brahmana atau Pendeta asal Kerajahan Daha Jawa Timur.

Image : pixabay.com

Menurut cerita Danghyang Siddhimantra memiliki seorang anak bernama Manik Angkeran. Manik Angkeran memiliki kebiasaan bermain judi, namun karena sering kalah judi akhirnya Manik Angkeran mempunyai banyak hutang dan akhirnya meminta tolong kepada sang ayah. Merasa kasihan dengan putranya, Danghyang Siddhimantra memohon bantuan kepada Naga Basuki yang berada di Gunung Agung. Dengan membunyikan genta, Danghyang Siddimantra membangunkan Sang Naga Basuki yang kemudian memberikannya beberapa keping emas.

Pertemuan antara Danghyang Siddimantra dan Naga Basuki diketahui oleh putranya Manik Angkeran. Karena didorong kegemaran berjudinya, Manik Angkeran kemudian datang sendiri memohon emas kepada Sang Naga. Melihat ekor Sang Naga yang bermahkotakan intan dan beralaskan emas, maka muncul sifat jahat dari Manik Angkeran. Saat Sang Naga lengah, Manik memotong ekor Naga Basuki. Lalu Naga Basuki marah dan menyemburkan api hingga membunuh Manik Angkeran.

Mengetahui putranya tewas, Mpu Bekung memohon kepada Naga Basuki untuk menghidupkannya kembali. Permintaan itu dituruti Sang Naga asalkan Mpu Bekung dapat mengembalikan ekornya. Lalu ekor Sang Naga pun dapat kembali seperti semula dan Manik Angkeran dihidupkan kembali. Setelah hidup Manik Angkeran diserahkan kepada Sang Naga Basuki untuk mengabdi di Gunung Agung. Mpu Bekung kemudian kembali ke Kerajaan Daha dengan meninggalkan Manik Angkeran di kaki Gunung Agung.

Saat tiba di tanah genting, Mpu Bekung teringat kembali akan sifat gemar berjudi Manik Angkeran. Untuk mencegah anaknya kembali ke Daha dan berjudi, melalui sebuah meditasi Yoga, goresan tongkat Mpu Bekung di tanah genting kemudian berubah menjadi perairan. Perairan tersebut kini dikenal dengan Selat Bali, yakni selat yang memisahkan Pulau Bali dan Pulau Jawa. Walaupun belum dapat dipastikan kebenarannya, tetapi bukti yang ada saat ini juga sulit dibantah.

Di lokasi Danghyang Siddhimantra beryoga sebelum memisahkan Bali dan Jawa kini berdiri kokoh sebuah pulau bernama Pura Segara Rupek. Pura ini berlokasi di Taman Nasional Bali Barat, tepat di ujung Bali. Lokasi Pura berjarak sekitar 2 kilometer dari Pulau Jawa. Selain itu keturunan Manik Angkeran yang disebut Ngurah Sidemen hingga hari inipun masih berkewajiban menjadi pemangku di Pura Besakih di kaki Gunung Agung. Sumber lain yakni beberapa penulis Eropa seperti Raffles dan J. Hagemen juga membenarkan bahwa Bali dan Jawa dahulu merupakan satu daratan.

Namun menurut para penulis tersebut, terpisahnya Pulau Bali dan Pulau Jawa disebabkan oleh bencana letusan sebuah Gunung Berapi. Ketiga penulis menerangkan, Terpisahnya Bali dan Jawa terjadi pada abad ke 13. Raffles menerangkan peristiwa tersebut pun terjadi pada tahun 1.204 masehi. Setali tiga uang dengan asal usulnya, kapan pulau berbentu Palu Godam ini disebut dengan Bali  tidak ada yang dapat memastikannya. Sumber-sumber historis belum memberikan informasi tuntas mengenai permulaan nama Bali.

Ida Bagus Putu Bangli dalam buku Mutiara Dalam Budaya Hindu Bali menguraikan, tiga nama untuk Pulau Bali yakni Wali, Bali dan Banten. Ketiga istilah memiliki makna yang sama yakni persembahan. ketiga nama tersebut paling sering disebut dalam berbagai prasasti yang ditemukan. Dalam Prasasti  Blanjong yang berangka tahun 835 saka tertera kata Wali Dwipa. Prasasti Blajong disebut prasasti tertua yang ditemukan di Bali. Kata ‘Bali’ untuk menyebut nama Pulau Bali juga ditemukan dalam Prasasti Buahan D yang berangka tahun 1103 saka.

Sedangkan kata ‘Banten’ untuk menyebut nama pulau ini ditemukan dalam Prasasti Tengkulak A yang berangka tahun 945 saka. Sebutan Banten ditemukan pula dalam kaitannya dengan nama Raja Bali Kuna yang ditemukan dalam Prasasti Langgahan yang berangka tahun 1259 saka. Raja bali ini bernama Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten yang dapat diartikan Rajat Ibarat Delapan Dewa sebagai permatanya Pulau Banten.

Bali, Wali maupun Banten memiliki arti yang sama yakni persembahan. Cerita perjalanan Maharesi Markandeya bersama ratusan pengikutnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari nama ini. Sesuai dengan petunjuk yang didapat, untuk dapat tinggal di Pulau Bali, Maharesi Markandeya harus melakukan upacara penolak balak yang disebut Panca Datu. Maharesi kemudian mengajarkan kepada pengikutnya dengan melakukan ritual penyembahan surya tiga kali dalam sehari memakai alat-alat berbali atau sesajen yang mengandung tiga unsur meliputi api, air dan bunga.

Lama kelamaan ajaran agama itu disebut dengan Agama Bali, dan nama Bali dipakai juga untuk menamai daerah tersebut. Dapat dikatakan asal nama Pulau Bali diartikan sebagai daerah yang melakukan segala sesuatu  menggunakan berbali atau sesajen. Hal ini semakin diperkuat dengan bukti bahwa warga Bali sangat identik dan tidak lepas dari sesajen dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.



Sumber : NET. Bali - Bali Story | Asal Usul Pulau Bali

Beberapa Hal Unik dan Menarik Tentang Amazon

Sungai Amazon merupakan sungai di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia setelah Sungai Nil di Afrika. Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun karena membawa air lebih banyak dari Sungai Misisippi, Nil, dan Yanse bilan digabungkan. Selain itu Amazon dianggap memilki arus yang terkuat jika dilihat dari jumlah air yang mengalir per detiknya. Jumlah air tawar yang dilepaskan ke Samudra Atalantik ini sangat besar yaitu 184 ribu meter kubik per detik di musim hujan.

Image : flickr.com

Menurut hasil analisa para ahli, seperlima dari air tawar yang mengalir ke laut yang ada di dunia itu merupakan air dari aliran Amazon. Dimana air di laut besar sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya. Sungai melewati Brazil, Kolombia, Kuba dan Peru ini sendiri adalah juga sungai dengan daerah sekitarnya yang hampir belum terjamah manusia. Kelebatan hutan di tepi sungainya menjadi tempat yang sangat ideal bagi banyak hewan eksotik bahkan banyak hewan khas yang unik dan menakjubkan yang hanya bisa ditemui di Hutan Amazon.

Baca Juga :
Bengawan Solo Purba Jawa Tengah
Wisata Yang Indah di Belitung

Selain informasi-informasi tadi berikut ini akan dibahas beberapa hal menarik lainnya dari Amazon.

1.    Asal Usul Sungai Amazon

Boleh percaya atau tidak, tetapi mitos dari Sungai Amazon ini terbentuk karena pergerakan jenis ular Anaconda raksasa yang hidup di kawasan Amazon dahulu kala. Anaconda jenis ini dikatakan memiliki panjang 80 meter dengan berat konon mencapai 5 ton dan garis tengah tubuhnya hingga 80 centimeter. Dan karena curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Amazon, maka saat ular tersebut merayap, tercipta genangan lumpur yang dalam dimana semakin lama semakin dalam karena seringnya Anaconda tersebut lewat. Lama kelamaan aliran airpun mulai mengalir dan terciptalah Sungai Amazon.

Meskipun cerita tersebut dipercaya suku asli di daerah Amazon, namun bila ditelaah secara ilmiah, sekalipun benar sungai itu terbentuk akibat pergerakan, rasanya tidak mungkin akan membentuk sungai sedalam dan sebesar Sungai Amazon sekarang ini. Tetapi mitos memang tidak selalu menatap pada alam logika dan lebih karena pendekatan perspektif imajinasi sehingga terciptalah legenda asal usul Sungai Amazon ini.

2.    Paru Paru Dunia

Informasi berikutnya adalah mengenai Hutan Amazon yang berada di sepanjang Sungai Besar Amazon. Hutan ini meliputih wilayah seluas kurang lebih 5,5 juta kilometer persegi. Terletak di 9 negara yaitu Brazil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname dan Guyana Perancis. Hutan Amazon merupakan hutan tropis paling luas di dunia dan memiliki dua julukan yaitu paru paru dunia karena menghasilkan 30 persen dari seluruh oksigen di bumi dan Neraka Hijau karena setiap tahun sungai meluap. Sebutan Neraka Hijau juga diberikan karena lebatnya hutan membuat semuanya terlihat sama dan juga banyak serangan dari serangga buas  dari hutan tersebut.

Kawasan hutan yang meliputi wilayah Amazon di Brazil sangat luas yaitu meliputi 60 persen dari seluruh wilayah Hutan Amazon. Pemerintah di wilayah tersebut memang sengaja tidak menjadikan hutan di kawasan tersebut sebagai lahan dan komoditas bagi manusia. Hutan Amazon berfungsi sebagai paru-paru dunia. Tentu saja kebijakan yang patut diacungi jempol karena lebih mementingkan kepentingan masyarakat dunia daripada untuk mencari keuntungan dengan merusak keseimbangan alam.

3.    Hewan – Hewan Khas Amazon

Tanpa mengait-ngaitkan dengan benar tidaknya cerita soal asal usul Sungai Amazon, sudah sejak dahulu kala cerita ini dikenal di masyarakatnya. Hal seperti ini memang bisa dimaklumi karena memang sangat banyak jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. Selain Anaconda raksasa ada juga ikan Piranha yang gemar menyantap daging. Di Sungai Amazon juga sama seperti sungai-sungai lainnya yaitu memiliki banyak ikan. Bahkan, beberapa diantara jenis ikan ada yang berukuran super alias raksasa. Karena besarnya, ikan-ikan ini tidak bisa ditemukan di sungai lain kecuali Sungai Amazon. Salah satu jenis ikan yang berukuran raksasa yakni Ikan Aravaina yang ukurannya bisa mencapai 2 meter.

Selain itu ada Lele atau Cat Fish khas Amazon dan Arwana yang juga berukuran raksasa. Hutan hujan tropis Amazon sendiri juga menjadi rumah bagi 300 spesies Mamalia, puluhan ribu pohon dan sekitar ratusan ribu spesies tanaman lain. Selain itu dikatakan bahwa spesies Serangga yang bisa ditemukan di Amazon adalah sekitar 20 ribu spesies. Bahkan masih banyak spesies tumbuhan dan hewan lainnya yang belum teridentifikasi dan masih tersembunyi dalam kekelapan Rimba Amazon.

4.    Tempat Wisata di Amazon

Informasi selanjutnya adalah mengenai kegiatan Pariwisata di Amazon. Dimana salah satu cara menikmati eksotisme Hutan Amazon adalah melalui sungainya. Bagi anda para pelancong, tenang saja! Karena banyak sekali biro perjalanan yang bisa membantu anda sampai ke Amazon. Bahkan biro-biro ini saling bersaing untuk menawarkan paket-paket yang pastinya bersaing. Alat yang digunakan untuk menyusuri pesona Sungai Amazon bisa menggunakan Kapal Pesiar. Kapal tersebut akan berpetualang memasuka kawasan hutan yang hijau dan masih perawan.

Sungai Amazon juga tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah khas Hutan Hujan Tropis, tetapi juga memberikan petualangan tersendiri bagi para turis yang melintasinya. Sungai besar yang dipenuhi oleh hewan air berbahaya seperti Ikan Piranha, Buaya Muara, bahkan Ular Anaconda dapat menjadi pemandangan yang menarik saat melintasi Amazon. Ditambah lagi suara-suara hewan liar yang bersahut-sahutan akan menambah keistimewaan perjalanan yang tidak akan bisa ditemui ditempat manapun di dunia. Suatu pesona alam yang sungguh luar biasa yang wajib untuk terus dilestarikan.


Sumber : Spotlite, Trans7

Menara Kudus, Simbol Pluralisme di Awal Perkembangan Islam

Sebagai salah satu tempat penyebaran Islam di Jawa, Kota Kudus menyimpan banyak situs-situs Islam. Salah satunya adalah Masjid Menara Kudus. Menara yang dibangun pada tahun 1549 masehi memiliki nama asli Masjid Al-Aqsa. Pendirinya yaitu KH. Jafar Sodik atau lebih terkenal dengan nama Sunan Kudus sengaja mengambil batu dari Baitul Maqdis Palestina dan digunakan sebagai batu pertama pembangunan Masjid.

Image : flickr.com

Desain arsitektur menara lebih mendekati pada arsitektur Jawa Hindu. Menara dengan tinggi 18 meter dan luas dasar 100 meter persegi ini menyerupai candi pada masa Majapahit. Bahan konstruksi terbuat dari susunan batu bata merah yang disusun tanpa perekat. Walaupun bangunan ini merupakan menara dari sebuah Masjid, namun bentuknya menyerupai candi. Kaki atau pondasinya disebut Pradak Sinapata yang biasa di temukan pada candi-candi di Pulau Jawa.

Baca Juga :
Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Masjid Sunan Muria, Situs Sejarah Islam di Ketinggian 1600 Meter 

Teknik konstruksi jawa juga dapat dilihat pada atap menara yang ditopang soko guru atau empat pilar penyangga. Sesuai fungsinya pada zaman dulu, menara Masjid digunakan untuk mengumandangkan azan. Yang unik dari menara Masjid Kudus ini adalah bedug dan kentongan yang berada di atas menara, biasanya adanya di serambi Masjid. Ornamen perhiasan pada menaralah yang membedakan Menara Kudus dengan Candi.

Tidak ditemukannya ornamen bergambar makhluk hidup pada menara, karena budaya Islam tidak memperkenankan penggambaran makhluk hidup. Ornamen menara lebi menonjolkan pada presisi penyusunan batu bata. Selain menara masih ada beberapa elemen unik di Komplek Masjid Menara Kudus, salah satunya adalah yaitu sebuah gerbang yang disebut dengan Gerbang Kembar. Bentunya menyerupai bangunan-bangunan pra Islam di Pulau Jawa. Bangunan Gerbang Kembar menyerupai Gapura Hindu.

Gapura ini berfungsi sebagai penyekat antara ruang profan dan sakral. Setiap tahunnya, Masjid ini dikunjungi ribuan peziarah dari berbagai daerah. Keberadaan makam Sunan Kudus di areal komplek Masjid Menara Kudus menjadi daya tarik tersendiri. Umumnya pengunjung beribadah dan berziarah di Masjid Menara Kudus ini. Salah satu elemen yang tak kalah unik adalah tempat wudhu kuno yang berada di sebelah masjid. Arcanya menyerupai bentuk kepala sapi, namun masyarakat Kudus menamainya dengan Kerbau Gumarang.

Karena pada zaman dahulu binatang sapi sangat dihormati oleh masyarakat Hindu Kota Kudus. Pancuran Kerbau Gumarang berjumlah delapan buah. Jumlah ini dikaitkan dengan falsafah Budha yaitu Asta Arya Marga yang berarti Delapan Jalan Utama, yang isinya pengetahuan, keputusan, perbuatan, cara hidup, daya, usaha, meditasi, dan kompementasi yang benar.



Sumber : CMN Channel

Masjid Sunan Muria, Situs Sejarah Islam di Ketinggian 1600 Meter

Salah satu situs peninggalan Islam di Pulau Jawa adalah Masjid peninggalan Sunan Muria yang berada di Desa Colo Pegunungan Muria Kudus Jawa Tengah. Masjid tersebut berada di ketinggian 1.600 meter diatas permukaan laut. Salah satu keunikan Masjid Sunan Muria adalah bentuk Mihrab atau tempat Imam Masjid dan sejumlah benda bersejarah dengan ornamen Tiongkok.

Image : flickr.com

Untuk mencapai Masjid Muria pengunjung harus menyusuri jalan sempit yang menanjak sekitar 3 kilometer. Dari lokasi Masjid pada pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Kudus hingga Kabupaten Pati. Selama ratusan tahun Masjid sekaligus makam Sunan Muria di lokasi ini telah mengalami banyak perubahan.

Baca Juga :
Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Cerita Dibalik Masjid Istiqlal Yang Bediri Kokoh 

Namun beberapa benda dan bagian bangunan di dalam Masjid yang dibangun Sunan Muria hingga kini masih utuh. Salah satunya tempat Imam Masjid atau Mihrab. Berbeda dengan biasanya, Mihrab disini menjorok kedalam. Susunan bata pada bangunan ini juga masih utuh seperti aslinya. Termasuk puluhan cawan dari Tiongkok yang ditempel di dinding bangunan. Semasa hidupnya Sunan Muria dikenal sangat egaliter dan dengan dengan rakyat jelata.

Di dalam masjid terdapat benda-benda hasil peninggalan Sunan Muria. Dan kesemua benda tersebut merupakan sebuah penanda dan petunjuk kemuliaan dari ajaran beliau. Menurut penuturan sang Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria yaitu Bapak Mastur “Ini adalah Masjid dan Makam Sunan Muria pertama. Sunan Muria namanya adalah Raden Umar Said. Beliau bermukim di Puncak Gunung Muria, menyebarkan agama Islam di Gunung Muria dan sekitarnya sampai wafat di Gunung Muria sehingga beliau terkenal dengan nama Sunan Muria”.

Benda lain peninggalan Sunan Muria adalah Bedug yang terbuat dari kayu jati kuno. Terdapat pahatan berbentuk ukiran naga dan ayam jantan diatas Bedug. Berdasar tanggal yang tertera, bedug ini dibuat pada tahun 1884 masehi. Ada pula gentong Sunan Muria yang sering menjadi tempat tujuan para pengunjung setelah berziarah di makam Sang Wali. Dari dalam gentong, air yang berasal dari mata air pengunungan Muria senantiasa mengalir sepanjang waktu.

Semasa hidupnya, Sunan Muria atau Raden Umar Said dikenal sederhana dan dekat dengan rakyat jelata. Beliau meninggalkan keramaian Kerajaan Demak dan membangun Masjid di lereng Gunung Muria sebagai pusat pembinaan masyarakat.


Sumber : CNN Indonesia

Cerita Dibalik Masjid Istiqlal Yang Bediri Kokoh

Sejarah bangsa ini tak akan istimewa tanpa kehadiran Masjid Istiqlal. Sebuah masjid monumental yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu menampung hingga 200 ribu jamaah. Masjid Istiqlal dibangun di bekas Taman Wilhelmina atau Wilhelmina Park di sisi timur laut Lapangan Medan Merdeka. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1951 dan diarsiteki oleh Friedrich Silaban seorang kristen. Friedrich memenangkan sayembara rancang bangun masjid dan mengalahkan 22 peserta lainnya.

Image : flickr.com

Menurut salah satu Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengungkapkan “Mereka (para tamu asing) sangat takjub, karena ternyata arsitek pembangunan Masjid Istiqlal yang begini kokoh itu ialah Silaban seorang non muslim (Katolik / Kristen). Mereka kaget kok bisa seorang kristen membuat gambar Masjid? Apa yang salah? Tidak ada. Sebab, seperti yang biasanya juga terjadi berapa banyak para ilmuan-ilmuan Muslim memberikan konstribusi terhadap rumah-rumah ibadah agama lain juga. Jadi umat Islam Indonesia itu adalah pembaca sejarah. Kami juga membaca bahwa salah satu ketakjuban mereka (tamu-tamu asing), ialah mengenai bangunan Masjid itu. Masjid seperti ini kokoh tidak ada satupun kayu di dalamnya dan semuanya besi-besi. Jadi kokoh sekali, sangat maskulin, sangat tangguh dan itulah lambang ke Indonesiaan itu sendiri. Bahwa Indonesia itu tangguh dan bisa disimbolkan dari Masjid Istiqlal”.

Baca Juga :
Pesona Islam Masjid Agung Kauman di Semarang
Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh 

Dalam perjalanannya, pembangunan Masjid Istiqlal sempat tensendat. Sejak direncanakan sejak tahun 1950 sampai 1965, pembangunannya tak mengalami banyak kemajuan. Lantaran masalah dana dan situasi politik yang kurang kondusif. Tujuh belas tahun kemudian Masjid Istiqlal selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Suharto pada 22 Februari 1978. Semangat nasionalisme pun berpadu dengan filosofi religi pada arsitektur geometris modern Masjid yang dibangun dengan biaya 7 Milliar Rupiah ini. Masjid Istiqlal dibangun lima lantai sebagai simbol dari pondasi utama umat yakni rukun Islam. Diameter kubah yang panjangnya mencapai 45 meter melambangkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia 1945. Tinggi menara yang mencapai 6.666 centimeter adalah representasi dari jumlah keseluruhan ayat Al-Qur’an.

Nasaruddin Umar melanjutkan “Kalau ke Masjid Istiqlal, maka disamping masjid itu ada Gereja Besar Katedral. Nah, ini dua rumah ibadah yang besar berdampingan, yang mana itu juga merupakan simbol toleransi yang sangat penting di Indonesia. Dan ini merupakan hal yang sangat mahal. Salah satu faktor yang jadi pemersatu bangsa ini adalah Masjid Istiqlal itu sendiri. Masjid Istiqlal itu merangkum seluruh golongan-golongan umat Islam di Indonesia. Entah itu Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Al Wasliyah dan ada 64 ormas-ormas Islam, maka ‘Welcome to Masjid Istiqlal’. Masjid Istiqlal itu adalah Masjid bersama. Siapapun, Mahzab manapun boleh masuk di Masjid Istiqlal.

Islam adalah rahmat bagi semesta, Islam mengajarkan toleransi dan keterbukaan. Pesan inilah yang membuat pengunjung dan ribuan turis tak pernah surut mendatangi Masjid Istiqlal setiap bulannya.Salah satu pengunjung dari negeri tetangga Australia benama Emil menuturkan “Sangat Unik. Saya belum pernah melihat Masjid sebesar ini sebelumnya. Cukup menakjubkan. Hal yang pertama yang saya perhatikan dan saya pikir menakjubkan (karena letaknya bersebelahan dengan Gereja Katedral) adalah tempat ibadah dua agama yang berbeda berdiri saling berhadapan. Dan bagi saya itulah simbol kebersamaan yang sangat baik”.

Istiqlal yang dalam bahasa Arab berarti merdeka ini lahir sebagai perwujudan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa. Masjid Istiqlal terbuka bagi siapapun yang ingin melihat Islam dan nilai kebangsaan Indonesia saling mengisi.



Sumber : CNN Indonesia 

Sejarah Masjid Raya Baiturahhman Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki sejarah panjang. Masjid ini menjadi saksi bisu atas berbagai peristiwa penting yang pernah terjadi di Aceh. Dalam perjalanannya, Masjid kebanggaan masyarakat Serambi Mekah ini telah mengalami beberapa kali perluasan dan pemugaran.

Image : flickr.com

Masjid Raya Baiturrahman merupakan Masjid negara yang berada di jantung Kota Banda Aceh. Masjid ini dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 hijiriah atau 1612 masehi. Berdasarkan informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada dua versi sejarah dalam riwayat pembangunan Masjid ini.

Baca Juga :
Pesona Islam Masjid Agung Kauman Semarang
Sejarah Organisasi Hizbut Tahrir Hingga Masuk ke Indonesia

Sebagian sumber menyebutkan, Masjid ini didirikan pada tahun 1292 oleh Sultan Alaudin Johan Mahmud Syah, sumber lain menyebutkan Masjid raya ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda di tahun 1612. Masjid ini pernah dibakar Belanda saat menyerang Kutaraja atau yang sekarang disebut Banda Aceh pada tanggal 10 April 1873.

Rakyat Aceh pun marah pada saat itu dan terjadilah pertempuran antara masyarakat Aceh dan Belanda. Pada pertempuran ini Belanda kehilangan panglima mereka yang bernama Mayor Jenderal Johan Harmen Rudolf Kรถhler pada 14 April 1873. Pada bulan Maret 1877, empat tahun setelah Masjid Baiturrahman terbakar, Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun kembali Masjid yang memiliki pengaruh besar bagi rakyat Aceh.

Pembangunan kembali Masjid Raya Banda Aceh berlangsung pada 1879 hingga 1881. Arsitektur bangunan mengadaptasi gaya moghul India dengan hanya sebuah kubah. Pada tahun 1935 Masjid diperluas di bagian kiri dan kanannya masing-masing dua kubah hingga akhirnya Masjid memiliki lima buah kubah.

Di tahun 1975 Masjid kembali diperluas dengan menambah dua kubah dan dua menara. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat nasional ke 12 tahun 1981. Terakhir pada tahun 1991 dimasa Gubernur Ibrahim Hasan, Masjid Baiturahhman kembali mengalami perluasan yakni meliputi halaman depan dan belakang serta menambah dua kubah.


Sumber : CNN Indonesia 

Pesona Islam Masjid Agung Kauman di Semarang

Semarang, Ibukota Jawa Tengah kini menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Indonesia. Dan salah satu kawasan yang tak pernah luput dari incaran pelancong pecinta sejarah adalah Kawasan Kauman. Disini wisata sejarah dan religi jadi pesonanya. Pernah menjadi Masjid terbesar di kota Semarang, Masjid Agung Kauman memiliki pesonanya tersendiri.

Image : flickr.com

Masjid ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang mulai dari abad ke 16 hingga mengawal kemerdekaan Indonesia. Meski telah melewati waktu yang panjang namun madjid ini masih memiliki tempat di hati masyarakat Kauman. Masjid Agung Kauman merupakan salah satu Masjid tertua di Kota Semarang Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada masa Kesultanan Demak di abad ke 16.

Baca Juga :
Sejarah Organisasi Hizbut Tahrir Hingga Masuk ke Indonesia
Sejarah Kota Mekkah

Saat itu seorang utusan Kerajaan Demak Maulana Ibnu Abdul Salam atau Sunan Padanaran menemukan kota pesisir yang diberi nama Semarang. Masjid Agung Kauman awalnya berdiri di kawasan megah Semarang Selatan. Namun berkali-kali alami kebakaran, Masjid akhirnya dipindahkan ke kawasan Kauman tahun 1749. Karena banyaknya renovasi yang dialami Masjid ini, maka terdapat empat prasasti menghiasi gapura masuk yang juga menceritakan perjalanan sejarah Masjid.

Keempat prasasti ditulis dalam empat bahasa yang berbeda-beda yakni bahasa Indonesia, Jawa, Belanda dan Arab. Tahukan anda bahwa Masjid Agung Kauman jadi satu-satunya masjid di Indonesia, yang mengumumkan kemerdekaan Indonesia? Hal ini terjadi secara terbuka beberapa jam setelah diproklamasikan. Informasi yang harus dibayar mahal, karena setelah melaksanakan shalat, tentara Jepang langsung mengejar pengurus masjid.

Memasuki pelataran Masjid Kauman, pintu-pintu dengan rangkaian daun waru menyambut. Ornamen campuran Jawa dan Persia terasa kental. Masjid Agung ditopang dengan 36 pilar yang kokoh. Jumlah ini memiliki filosofi perkalian 6 kali 6 yang berasal dari surat keenam ayat enam dalam Al-Quran. Dalam Surah Al-An’am di ayat enam tersirat bahwa meski musibah terjadi berkali-kali, sesungguhnya dalam setiap musibah itu ada hikmah untuk generasi masa mendatang yang lebih baik.

Kebakaran yang menimpa masjid ini berkali-kali dipercaya serupa dengan ayat tersebut. Semua terjadi demi sesuatu yang lebih baik. Di dalam Masjid terdapat Mihrab yang runcing dengan langit-langit dari beton. Mihrab dihiasi 99 nama Allah SWT atau Asmaul Husna. Mimbar Imam terbuat dari kayu jati dilengkapi ornamen ukir khas Jawa yang indah. Atap Masjid Agung Kauman Semarang berbentuk tajub tumpang tiga. Atap bertingkat tiga merupakan simbol dari filosofi Iman, Islam, dan paling atas adalah Ihsan.

Wisata religi disini makin lengkap karena tak jauh dari Masjid Kauman berdiri pula pesantren Raudatul Qur’an. Berdiri sejak tahun 1952, disinilah para santri hafiz Qur’an atau penghafal Qur’an menuntut ilmu. Total sudah ada 500 penghafal Qur’an yang lulus dari pesantren ini. Selama menempuh ilmu di pesantren, santri tidak diperkenankan belajar di sekolah umum ataupun bekerja.

Hal ini dilakukan agar santri fokus pada penghafalan Al-Qur’an. Lebih dari 160 santri ada disini. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari Malaysia. Pesantren ini mengajarkan untuk memprioritaskan aspek agama terlebih dahulu sebelum kehidupan dunia. Karena niscaya ketika agama telah didalami, seseorang dapat hidup di dunia dengan landasan agama yang kuat. seperti yang tertera di Surat Al-Fatir ayat 29 dan 30.

Asrama merupakan wakaf dari warga Kauman yang ditujukan sebagai tempat tinggal. Saat ini terdapat 16 asrama yang tersebar di kawasan Kauman Semarang. Banyaknya etnis Arab disini menjadi salah satu pemicu dan aktivitas keagamaan di kawasan Kauman juga membuat daerah ini dinobatkan sebagai Kampung Al-Qur’an Februari 2016 lalu.


Sumber : Net.5

Rendang Makanan Paling Enak di Dunia

Rendang dari Indonesia kembali menduduki urutan pertama alias makanan terenak di dunia. Tahun ini jadi kali kedua Rendang masuk dalam makanan terenak pertama versi CNN Travel. Sebelumnya pada Juli 2011, CNN menobatkan Rendang sebagai makanan terenak peringkat 11 dan di September 2011 Rendang naik ke peringkat pertama.

Image : flickr.com

Nah, kini di bulan Juli 2017 Rendang tetap berada di posisi pertama dan ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa setelah bertahun-tahun. Poling ini dilakukan CNN melalui facebook dan ada lebih dari 35 ribu suara yang memberikan votes sebanyak 50 jenis makanan terenak di dunia ini terpilih dari hasil jajak pendapat. Hasilnya, Nasi Goreng dan Rendang menjadi dua makanan terenak di dunia.

Baca Juga :
Bakso, Makanan Favorit Yang Enak Bila Disantap Panas-Panas
Es Buah Bunuh Diri, Porsi Besar Harga Murah


Para peserta poling memberikan komentarnya tentang Rendang dengan menyebut Rendang is the best. Rendang merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Rendang tidak hanya lezat dan juga kaya bumbu, ternyata dalam masakan Rendang juga terdapat filosofi. Sumatera Barat merupakan tempat dengann sebutan Negeri Seribu Surau.

Ranah minang adalah warisan Kerajaan Melayu dan Sriwijaya. Tempat ini merupakan saksi sejarah Kolonialisme Belanda. Padang tumbuh menjadi kota perdagangan sejak abad ke 18. Perjalanan panjang Ranah Minang terekam dalam jejak kuliner. Sebab bumbu dan rasa juga menyimpan riwayat. Minangkabau tidak hanya identik dengan tradisi dan kearifan lokalnya. Namun yang menjadi kekhasan dari Minangkabau adalah warisan turun-menurun dari sisi kulinernya.

Rendang adalah masakan khas Minang yang dimasak dengan bumbu melimpah dan santan dalam waktu yang cukup lama. Santan Kelapa adalah bahan dasar utama masakan Minang. Santan diolah dengan sayur, ikan, daging dengan banyak bumbu. Karena dulu orang Minang suka merantau, mereka harus membuat makanan yang tahan lama.

Rendang mencerminkan sendi peradaban minang. Daging adalah simbol ninik mamak bagi pemuka adat, cabai ibarat alim ulama yang tegas menegakkan syariat Islam, bumbu adalah cermin masyarakat umum, dan kelapa adalah simbol kaum intelektual. Itulah sebabnya masakan ini ditempatkan pula sebagai penada status sosial seseorang.

Butuh waktu tiga jam untuk memasak rendang di kuali yang berukuran besar. Sebenarnya Rendang Padang itu tidak hanya Rendang Daging, tapi juga ada jenis-jenis Rendang lain yang tidak kalah unik dan pastinya tidak kalah nikmat.




Sumber : CNN Indonesia 

Raffi Ahmad, Sang Milyader Muda Yang Jadi Artis Terkaya Indonesia Saat Ini

Tahukah kalian siapa artis Indonesia terkaya saat ini? Dialah Raffi Ahmad, aktor sekaligus presenter yang kini merambah dunia bisnis. Kekayaan Raffi diestimasi mencapai 1 Trilliun Rupiah. Tapi darimana Raffi mendapatkan kekayaan sebanyak itu?

Image : flickr.com

Berikut data kekayaan Raffi Ahmad yang berhasil dirangkum Cumi Top V :

1.    Rumah

Sebelum menikahi Nagita Slavina, Raffi Ahmad membangun rumah tiga lantai di Green Andara Resident Pondok Labu Jakarta Selatan. Dibangun diatas tanah seluas 1.000 meter pesergi, rumah megah itu ditaksir menghabiskan biaya senilai 11 Milliar Rupiah. Dan kini jika diuangkan, aset keren Raffi itu ditaksir tidak kurang dari 20 Milliar Rupiah. Selain rumah di Green Andara, Raffi juga memiliki rumah di kawasan Lebak Bulus.

Baca Juga :
5 Artis Ini Memiliki Kepedulian Yang Tinggi Terhadap Lingkungan
5 Artis Yang Ternyata Mengikuti Ujian Paket C 

2.    Apartemen

Kurang lebih tiga tahun lalu Raffi belajar mengolah bisnis properti. Ia memiliki belasan apartemen yang terletak di kawasan strategis di Jakarta dan Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan. Tidak hanya di Jakarta, Raffi juga melakukan ekspansi bisnis properti sampai ke Pulau Dewata Bali. Disebut-sebut total apartemen Raffi sampai saat ini adalah 15 unit. Jika diakumulasi aset apartemen Raffi bisa mencapai 20 Milliar Rupiah lebih.

3.    Honor

Masuk dunia presenting berkat bantuang Almarhum Olga Syahputra, saat ini Raffi Ahmad menjadi salah satu presenter termahal. Disebut-sebut sekali manggung Raffi dibayar 50 Juta Rupiah. Dalam sehari, Raffi menimal mengisi empat program televisi. Artinya ia mengantongi honor 200 Juta Rupiah per hari, 6 Milliar Rupiah per bulan, atau 72 Milliar Rupiah setahun.

4.    Aset Otomotif

Selain rumah, Raffi memiliki sejumlah aset otomotif berkelas. Ia antara lain memiliki mobil sport Lamborgini, Toyota Alfard, Hummer 83 dan Toyota Fortuner. Selain gemar mengoleksi mobil mewah, Raffi juga punya koleksi motor gede yang harganya ada di kisaran ratusan juta rupiah.

5.    Lain-Lain

Selain honor selangit, mobil mewah, bisnis properti, Raffi juga memiliki keran penghasilan lain yang tak kalah fantastis. Ia punya penghasilan luar biasa dengan membintangi sekitar 50 iklan berbeda. Raffi juga sedang gencar menjalani bisnis dibidang kuliner, fasion dan kecantikan.

Begitulah Raffi yang dulu terjun ke dunia entertain karena dorongan ibunda tercinta, kini dijuluki Milyarder Muda. Tapi harus diingat, Semua itu tidak diperolah Raffi secara instant.



Sumber : Cumi Top V

Bengawan Solo Purba Jawa Tengah

Sebagian dari anda pasti tahu dan pernah mendengar lagu tentang sungai terpanjang yang ada di Pulau Jawa ciptaan sang maestro Gesang. Tapi apakah anda tahu jika sebelum bermuara di Laut Jawa atau tepatnya di Gresik Jawa Timur Sungai Bengawan Solo juga sempat bermuara di Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Jogjakarta.

Image : flickr.com

Sepintas Pantai Sadeng di Gunung Kidul Jogjakarta ini nyaris tidak berbeda dari pantai-pantai lainnya yang ada di Pulau Jawa. Warga pesisir pantainya menggantungkan hidup dari laut. Pantai Sadeng dimanfaatkan sebagai pelabuhan bagi nelayan sejak tahun 1983. Meski awalnya ada kearifan lokal yang melarang masyarakat untuk melaut di pantai tersebut, kini Pantai Sadeng justru menjadi salah satu pelabuhan nelayan tersibuk di Pulau Jawa.

Baca Juga :
Indonesia Merupakan Negeri di Tengah Cincin Api
Letusan Mahadasyat, Menyisakan Sejarah Toba di Tanah Samosir

Pantai Sadeng dulunya merupakan muara terakhir Sungai Bengawan Solo. Temuan ini karena ceruk pantai berbentuk teluk yang diperkirakan menjadi muara terakhir dari sungai yang mengalir dari utara menuju selatan. Terhentinya aliran Sungai Bengawan Solo terjadi pada akhir masa atau sekitar dua juga tahun yang lalu. Saat itu batu gamping formasi Wonosari pun mulai terangkat keatas permukaan laut.

Batu gamping muncul karena proses pengangkatan Geologi Subduksi dari lempeng Indo-Australia yang berada di bawah lempeng Eurasia. Bentunya menyerupai Pulau Jawa. Arah pergerakan lempeng yang menuju ke utara menjadi faktor pendukung munculnya formasi batu koral keatas permukaan laut. Hujaman lempeng dari jarak 150 kilo meter Laut Jawa inilah yang akhirnya mengakibatkan munculnya batuan koral dasar laut ke atas permukaan.

Hal ini yang kemudian mengakibatkan membaliknya arah Sungai Bengawan Solo yang dulu mengalir dari utara menuju selatan. Kecepatan proses pengangkatan yang tidak diimbangi pengerusan aliran Sungai Bengawan Solo, akhirnya mengakibatkan aliran sungai terbendung dan membentuk lingkaran danau di sekitaran lembah Baturetno sampai ke daerah Eromoko.

Salah satu penelitian yang dilakukan pakar geologi dari Belanda RW Van Bemenlen menyatakan Sungai Bengawan Solo secara geologis terletak di Pulau Jawa bagian timur. Hal ini terlihat dari lima satuan tektonik yang ada. Pertama jalur pegunungan yang merupakan sedimen gamping yang terangkat pada kala miosen sekitar 14 hingga 26 juga tahun yang lalu. Kedua jalur depresi tengah yang juga muncul jalur vulkanik kuarter di mulai dari Merapi Merbabu menuju ke arah timur.

Ketiga jalur kandeng yang berupa antiklorium timur barat berupa sedimen laut memiliki lebar 20 kilometer dengann panjang 250 kilometer. Keempat jalur depresi randublatung dengan lebar 10 sampai 20 kilometer yang dimana secara struktur merupakan bentuk negatif yang diisi oleh endapan aluvial di mulai dari Semarang/Randublatung/Cepu/Bojonegoro hingga Selat Madura.

Kelima jalur Rembang yang merupakan antiklinorium dengan lebar 80 kilometer yang terdiri dari bebatuan gamping atau curam bagian utara dengan pelipatan intensif dnegna bentuk asimetri yang sempit. Hingga saat ini jalur aliran Sungai Bengawan Solo yang dulu bermuara ke Pantai Sandeng atau Sungai Bengawan Solo Purba masih dapat kita saksikan jelas keelokannya di sekitar Kecamatan Girisubo Gunung Kidul.

Bekas bentukan aliran sungai berupa lembah Giritontro yang sangat terjal membentuk huruf U dengan kedalaman 100 hingga 200 meter memanjang dari Gunung Payung di sebelah barat Giriwoyo menuju kearah selatan yang kemudian berakhir di Pantai Sadeng Gunung Kidul. Perbedaan ketinggian lembah Giritontro yang merupakan bekas aliran Sungai Bengawan Solo Purba dengan lembah sungai Bengawan Solo saat ini mengalir ke arah laut Jawa berkisar 100 meter.

Hal ini disebabkan struktur cesar Pucunglangan yang memanjang dari Gunung Batok di daerah Pacitan sampai dengan Gunung Kukusan di  daerah Wonogiri. Struktur cesar Pucunglangan mengakibatkan terbentuknya cekungan Baturetno dan lembah menggantung dibatasi tebing curam di sebelah timur Desa Sumur. 

Lembah ini merupakan bagian dari alur Lembah Giritontro yang terpotong tebing curam di sisi tenggaran cekungan Baturetno. Terbentuk secara alami akibat naiknya lempengan dasar laut ke atas permukaan dikelilingi topografi perbukitan di sisi barat dan timur. Sisi ini dibatasi gawir-gawir bertingkat dan terjal dari arah timur laut sampai barat daya. Ketidakselarsan formasi wonosari menyebabkan batu lempung hitam dan batu pasir konglomerat terendap di atasnya.

Batu lumpur hitam terendap di bagian tengah sedangkan batu pasir kongklomerat di alur lembah. Kini Sungai Bengawan Solo telah mengalir tenang menuju laut Jawa melewati dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meskipun peradaban sudah semakin maju, hingga kini masih banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari aliran sungai ini.

Hulu sungai berasal dari perbukitan kapur di Pegunungan Seribu Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah menjadi penyuplai Waduk Gajah Mungkur. Waduk buatan ini sebelumnya merupakan waduk alami bagian dari cekungan Baturetno. Gejala alam memang selalu memberikan kejutan tersendiri bagi kita yang tinggal di atasnya.

Tidak terkecuali bagi Sungai Bengawan Solo yang dahulu mengalir tenang ke laut selatan Pulau Jawa, namun tiba-tiba berubah karena adanya pergerakan lempeng bumi yang ada dibawahnya. Dengan sifat dinamisnya bumi kita mungkinkan aliran Sungai Bengawan Solo ini akan berubah lagi?



Rahasia Zaman, Trans7

Sepatu Serat Bambu Milik Taufiq Rahman Yang Mampu Menggebrak Fasion Sepatu

Jika biasanya sepatu identik terbuat dari kulit, kanvas, atau karet, namun berbeda dengan pria kelahiran Jombang Jawa Timur ini. Terinspirasi dari perabotan rumah tangga, alat musik, serta transportasi tradisional, Taufiq Rahman menggebrak dunia fasion sepatu dengan menggunakan bambu sebagai bahan utama.

Image : Detik Finance

Semua sepatu buatannya mulai dari bagian atas, bagian dalam, dan bagian haknya semuanya berasal dari akar bambu. Demi menciptakan mahakarya berkualitas tinggi, pria asal Jombang Jawa Timur yang kini bermukim di Bandung Jawa Barat ini langsung terjun mempelajari keunggulan sifat bambu bagi produk hasil karyanya.

Baca Juga :
Jangan Remehkan Tukang Cukur Yang Satu Ini, Karena Ternyata Mobil Mewahnya 200 unit
Bisnis Makanan Cireng Salju Yang Beromzet Ratusan Juta 

Setelah melakukan beberapa eksperimen, pilihannya jatuh pada bambu apus. Dari bambu apus setelah proses pemintalan, serat bambu mampu menghasilkan rangkaian benang yang bertekstur lembut, ringan dan sangat kuat. Gulungan benang kemudian dirajut dengan mesin otomatis untuk mendapatkan warna, ukuran serta tekstur yang sesuai dengan yang diinginkan.

Sepatu rancangan Taufiq tergolong detail, dari motif dan warnanya sehingga membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam memainkan benang. Ragam kain motif selanjutnya akan melalui proses pengerjaan manual. Mulai dari pemotongan, perekatan bahan katun untuk menambah kekuatan serta pembentukan pola.

Motif etnik yang mendominasi sepatu serat bambu sengaja ditonjolkan hingga mampu menarik perhatian dunia fasion. Terbuksi, meski baru berusia enam bulan sejak peluncurannya, produk unik ini sudah merambah pasar internasional. Seperti Asia, Eropa hingga Afrika. Produk serat bambu bisa menjadi contoh bentuk penyelamatan lingkungan.

Dengan nihilnya bahan kimia berbahaya yang digunakan. Serat bambu juga mempunyai sifat anti bakteri alami yang terkandung pada batang bambu. Bahkan sifat itu tidak akan hilang meski sepatu sudah dicuci berulang kali. Menurut penuturan Taufiq, respon dari masyarakat sangat luar biasa dan bagitu bagus dan ini sebenarnya diluar dugaannya.

Terutama bagi orang-orang yang cinta lingkungan, orang-orang yang sadar akan bagaimana cara memperdayakan sumber daya alam. Selain itu serat bambu juga mampu menangkal sinar ultraviolet yang terpapar dari matahari dan juga kaya akan asam amino yang dibutuhkan untuk menjaga kelembaban kulit. Semangat peduli terhadap lingkungan yang memotivasi Taufiq untuk terus mengembangkan kualitas dan kuantitas produk hasil karyanya.


Sumber : Redaksi Pagi, Trans7       

Kampung Blogger Yang Sukses di Pedalaman Kalimantan

Pagi merekah di Dusun Loncek di tepi Sungai Ambawang Kalimantan Barat. Berjarak 80 kilometer dari Kota Pontianak, bisa dikata dusun berpopulasi 500an jiwa ini terisolasi. Melihat kondisi dusun ini, seorang warga Pontianak yang juga Suku Dayak Asriyadi Alexander Mering merasa terpanggil. Mering merasa dengan bimbingan tepat, dusun di perbatasan Indonesia-Malaysia ini bisa berkembang maju. Asriyadi menuturkan “Awal mula kita belajar menulis yang sederhana dulu. Kita menggunakan metodologi yang dikatakan Jurnalisme Kampung”.

Image : alexandermering.blogspot.co.id

Dengan bekal pengalaman sebagai jurnalis dan aktivis di lembaga swadaya masyarakat, sarjana hukum ini memberi berbagai pelatihan praktis untuk warga Dusun Loncek. Tahun 2012, Mering mendirikan komunitas blogger di kawasan perbatasan. “Jika kamu ingin tahu, maka kamu bisa cari tahu di Internet. Kemudian kita kembangkan hal yang lain dan anda juga bisa memberikan informasi melalui internet, sehingga orang lain di belahan dunia yang lain bisa menyaksikan tentang apa yang anda lakukan.

Baca Juga :
Sumbodo Manik, Sang Pendiri Kampung Blogger di Magelang
Saya Cinta Pekerjaan Saya Menjadi Seorang Blogger

Kalau anda membuat foto dengan handphone anda, maka foto itu bisa dilihat dimalaysia, thailand dan negara-negara yang lain. Kini warga Dusun Loncek lancar menulis dan mampu memanfaatkan internet untuk berbagai hal praktis sehari-hari. Menurut salah satu warga Dusun Loncek bernama Oyo mengatakan “Adanya internet membuat aku mampu mengakses dan bisa membuatkan bisa memberikan informasi bagaimana mananam sayur, membuat pupuk organik, pembuatan buku kampung.

Dan semua itu saya maksimalkan agar aku sukses dalam berjualan sayur maupun cabe. Warga yang lain yakni Laurensiun Edi menuturkan “Saya sangat bangga dengan Asriyadi karena dia mau memperkenalkan dan mengajarkan dunia internet kepada warga kampung loncek yang terisolasi, walaupun dia sebenarnya tinggal dikota. Karena banyak anggapan bahwa kami sebagai orang Loncek itu bodoh-bodoh, tidak berpendidikan dan kampungan. Tetapi berkat Mering, kami bisa menjadi lebih pintar dengan dunia Internet dan kritis.

Empat tahun sudah warga Loncek melek internet. Bukan hanya mendapat informasi dari luar. Melalu beberapa blog kreasi sendiri, mereka bisa menyampaikan informasi kepada dunia luar. Dusun Loncek sekarang sering mendapat tawaran manggung dari dunia pendidikan dan seni. Mering kembali berkata “Selama ini anak-anak muda  itu hanya menjadi objek dari informasi. Nah, dengan gerakan ini saya berharap mereka tidak hanya menjadi objek informasi tetapi mereka pelaku informasi itu sendiri.




Sumber : Liputan6 SCTV

Ayo Mengenal Gedung Sate Yang Jadi Ikonnya Jawa Barat

Gouvernements Bedrijven atau yang bisa kita kenal dengan nama Gedung Sate adalah bangunan bersejarah yang terletak di Kota Bandung. Gedung bergaya arsitektur Indo-Eropa ini dirancang oleh seorang arsitek dari belanda bernama Ir. John Gerber. Pada tanggal 27 Juli 1920 diletakkan batu pertama oleh Johanna Catherina Coops yang mana beliau adalah putri dari Walikota Bandung saat itu.

Image : flickr.com

Dan kenapa disebut gedung sate? Karena di bagian atas kita dapat melihat ornamen yang berbentuk tusuk sate yang terdiri dari enam bagian. Dan enam bagian itu melambangkan biaya dari pembangunan Gedung Sate itu sendiri seharga 6 Juta Gulden. Ada salah satu yang menarik dari bangunan bersejarah ini yaitu terdapatknya jalur khusus untuk penyandang disabilitas.

Baca Juga :
Sejarah Asal Mula Jalan Malioboro di Yogyakarta
Sejarah Asal Stasiun Jakarta Kota Sebagai Salah Satu Cagar Budaya

Dengan demikian, Gedung Sate merupakan gedung yang ramah disabilitas. Gedung peninggalan zaman Belanda ini memang menjadi ikon kebanggan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung. Karena tidak hanya keunikan arsitektur bangunan saja, namun taman yang tertata rapipun menjadi tempat favorit para wisatawan untuk sekedar berfoto di depannya saja.

Sebenarnya tidak terlalu sulit bagi anda yang ingin memasuki gedung putihnya Jawa Barat ini. Asalkan anda mengikuti prosedur yang ada, maka anda akan bisa masuk ke tempat ini. Pada tahun 1980, Gedung Sate dialihfungsikan menjadi kantor pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat. Namun dengan dialihfungsikan menjadi kantor pemerintah, bukan berarti Gedung Sate tertutup untuk umum. Tertebih di akhir pekan, warga dan wisatawan bisa berkunjung ke sini.

Salah satu tempat atau ruangan yang wajib anda kunjungi yakni ruang pamer. Karena di ruang ini kita akan disuguhkan dengan pengetahuan, budaya dan pariwisata Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya ruang pamer, ternyata di teras menara juga menjadi andalan di Gedung Sate. Sebab diatas ketinggian tersebut, kita bisa melihat pemandangan Kota Bandung yang dikelilingi oleh gunung-gunung dari ketinggian lebih dari 100 meter.

Kita juga jangan sampai ketinggalan untuk perfoto atau berselfie di tempat ini. Saking indahnya pemandangannya, di teras tersebut juga bisa dipakai untuk menyambut atau menjamu tamu-tamu kenegaraan. Sebelum kita bergegas meninggalkan Gedung Sate, maka tidak lengkap rasanya jika anda tidak berjalan-jalan terlebih dahulu di Taman Gedung Sate.




Sumber : Humas Jabar

Hotel Majapahit, Saksi Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Halo sahabat, hari ini kita akan membahas tentang bangunan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya bagi warga Surabaya sendiri. Inilah Hotel Majapahit yang merupakan gambaran perjuangan arek-arek Suroboyo dalam merebut kemerdekaan. Di mana pada saat itu, di Hotel Inilah para pejuang arek-arek Suroboyo merubek bendera Belanda sehingga menjadikannya Bendera Indonesia demi sebuah harga diri bangsa.

Image : flickr.com

Sejak berdiri satu abad yang lalu, Hotel Majapahit memiliki daya tarik luar biasa dari sisi sejarah. Bahkan hotel yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya ini hingga sekarang tidak menghilangkan keasliannya. Ini terbukti dari bermacam bangunan-bangunan dan benda-benda bersejarah masih terpajang rapi di dalam Hotel. Di dalamnya masih ada furniture-furnitur kuno bahkan juga terdapat mobil yang sudah tua. Dan kebanyakan dari benda-benda tersebut masih terdapat tulisan-tulisan berupa huruf HO yang artinya Hotel Oranje.

Baca Juga :
Sejarah Asal Stasiun Jakarta Kota Sebagai Salah Satu Cagar Budaya
Sejarah Tugu Jogja Yang Menjadi Landmark Kota Jogjakarta

Pihak hotel sendiri memang ingin sedikit mengajak para pengunjung untuk flashback kembali ke zaman dulu. Dalam perjalanannya, Hotel Majapahit mengalami pergantian nama beberapa kali. Di tahun 1910, Hotel Majapahit pertama kali dibangun dengan nama Oranje Hotel oleh Sarkies bersaudara. Selanjutnya di tahun 1942, berubah nama menjadi Yamato Hoteru atau Yamato karena penjajah Jepang masuk ke Indonesia dan menguasai hotel ini.

Tahun 1945, Hotel Yamato berubah menjadi Hotel Merdeka atau Hotel Liberty karena di hotel inilah warga Surabaya merobek bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih. Kemudian di tahun 1969, nama Majapahit digunakan untuk hotel ini karena ada kerajaan besar yang dikenal dengan Majapahit. Kemudian nama Majapahit pun bertahan hingga saat ini. Hotel Majapahit saat ini memiliki ratusan kamar, namun hanya beberapa yang memiliki sejarah seperti kamar nomor 33 yang dulunya adalah markas sekutu.

Tiang bendera juga masih terpancang di atap Hotel Majapahit. Beberapa prasasti menceritakan beberapa peristiwa bersejarah juga masih tertulis jelas di dinding atap Hotel Majapahit. Saat ini Hotel Yamato atau Hotel Majapahit merupakan cagar budaya yang mampu menceritakan perjuangan para pahlawan agar keberanian Arek-arek Suroboyo tetap dikenang oleh generasi muda nantinya.



Sumber : iNews Tv

Nikmatnya Mie Kondang Yang Melegenda

Terhidang dimana-mana, tersaji kapan saja, penikmatnya berbagai kalangan dan berbagai usia. Inilah sajian istimewa yang hadir bersama rebusan sayur dan daging ayam cincang berbumbu istimewa. Mie Ayam, banyak disuka dan banyak pula kedai penyajinya. Di Ibukota, salah satu yang terkenal dan melegenda terhidang di kawasan Petukangan Utara yakni Mie Kondang. Hadir sejak 1984, lekat lezatnya tetap sama. Penuturan salah satu pelanggan bernama Lukman Fauzi “Kenapa saya suka langganan mienya, ya karena mienya beda sama yang lain. Dia lebih kenyal dan lebih enak. Pokoknya pas di lidah itu beda rasanya dan aku sudah nyoba ke mie yang lain, pokoknya mie disini beda saja rasanya”.

Image : twitter @MieKonDang

Pertahankan kesederhanaan tapi juga setia hadirkan kejutan rasa bagi yang baru menikmatinya. Itu sebabnya, sajian kedai ini sukses memikat para pecinta kuliner. Pelanggan yang lain bernama Suyani menuturkan “Karena enak, mienya nggak melar, daging dan tulangnya enak semua serta kuanya selalu segar. Dan saya sudah puluhan tahun”. Menu legendaris hadir atas olahan tangan Sakijan. Kini sang maestro sudah lanjut usia. Pengelolaan kini beralih ke generasi kedua.

Baca Juga :
Bakso Abah Killer, Super Pedas dan Punya Tiga Level
Nikmatnya Sate Buntel Yang Dibungkus Lemak

Salah satu pemilik Kedai Mie Ayam bernama Pandiono menuturkan “Setidaknya kalau mienya kita buat sendiri, maka itu lebih bisa untuk mengontrol kualitasnya. Contoh dari segi kekenyalan, dari segi rasa serta menghasilkan kualitas yang lebih bagus, itu bisa kita kontrol. Tetapi kalau kita beli mie di pasar, maka standar kualitasnya ya hanya seperti itu saja dan kita tidak bisa untuk menambah”. Untuk menjaga konsistensi, maka suplai kedelapan gerai berhulu ke satu dapur. Soal kualitas terjaga dengan membuat semua sendiri. Dalam sehari rumah produksi ini hasilkan sedikitnya 5000 porsi mie. Dari 500 kg tepung terigu dan 200 butir telur bebek.

Selain komposisi bahan, sejumlah tahapan teknik juga merupakan buah dari pengalaman panjang yang kemudian menjadi pangkal dari rasa dan tekstur yang prima. Seperti cara pemipihan, berlangsung tujuh kali demi hasilkan kadar air dan kekenyalan yang pas. Setelah itu mie masih melalui dua kali penipisan agar ketebalan dari lembaran mie terjaga. Hasilnya tekstur kenyal dan pas dan mie tak mudah putus. Tak berpengawet, mie bertahan maksimal 18 jam. Karenanya, pembuatan berlangsung dua kali yakni pada pagi dan siang hari.

Untuk urusan pemilihan daging ayam, maka yang digunakan hanya ayam yang sudah tidak bertelur lagi yang masuk dalam kriteria bahan utama. Karena jenis ini tidak mudah hancur saat direbus lama bersama bumbu. Bumbunya sendiri sederhana, kunci kelezatan ada pada kolaborasi kecap asin dan saus tiram sebagai pencipta gurih segar istimewa. Untuk melengkapi kekhasan, bakso juga hasil buatan sendiri. Dengan dominasi bahan daging yang berkualitas, dan hanya menggunakan sedikit tepung sagu aren sebagai perekat. Walaupun tampilannya sederhana, namun rasanya nendang banget. Dari kenyalnya mie, lembutnya ayam dan juga gurihnya kaldu tak cuma memikat para pelanggan rutin namun juga memikat mantan presiden kita yakni Susilo Bambang Yudhoyono.



Sumber : Net.Tv

Nikmatnya Sate Buntel Yang Dibungkus Lemak

Berburu kuliner jenis sate di tanah air dengan rasa unik dan khas daerah seolah tidak ada habisnya. Salah satunya di Semarang Jawa Tengah, disana ada Sate Buntel. Bahan baku jenis makanan ini merupakan daging kambing.

Image : okezone.com

Daging ini dicincang kemudian dibentuk bulat lonjong menggunakan kepalan tangan. Agar mudah dicincang dan teksturnya lembut, dipilihlah jenis kambing muda dan tentu yang masih segar. Untuk satu tusuk sate buntel, membutuhkan daging sekitar dua ons yang kemudian dibungkus dengan lembaran lemak.

Baca Juga :
Menikmati Soto Sedap Boyolali Hj. Widodo
Makan Bakso di Warung Bakso Mas Brewok

Lemak ini tidak hanya sebagai buntel ataupun bungkus, tetapi sekaligus juga untuk menambah rasa gurih. Setelah pembalutan lembaran lemak, Sate Buntel dibalur bumbu rempah-rempah. Selain berfungsi sebagai penyedap rasa, rempah-rempah ini juga sekaligus dapat menyerap bau khas daging kambing.

Agar didapatkan pembakaran sempurna, bulatan Sate Buntel dibelah dan dibuat pipih. Proses pembakaran menjadi bagian yang sangat penting karena menentukan kualitas hasil sate. Bara api yang digunakanpun tidak boleh terlalu besar karena balutan lemak sangat mudah terbakar.

Bila bara api terlalu besar maka tekstur daging akan gosong dan menghitam. Setelah dibakar sekitar 10 menit, Sate Buntel pun akan terlihat berwarna kecoklatan dan bau harumpun menyeruak. Untuk penyajian, setiap porsi hanya terdiri dari dua tusuk yang diberi tambahan bumbu bawang merah dan jeruk nipis.

Tak lupa sate yang masih panas itu disiram kecap manis sebagai pelengkap. Sang Pemilik, Tina Wibowo tertarik menciptakan menu olahan Sate Buntel karena ingin menciptakan jenis sate yang berbeda. Menurut Tina, Satu tusuk Sate Buntel itu sama dengan lima tusuk sate biasa, namun jika lima tusuk sate biasa itu dijadikan satu buntel maka tidak akan sebesar satu tusuk Sate Buntel.

Jadi lebih pastinya satu tusuk Sate Buntel akan lebih puas dan nikmat untuk dinikmati karena porsinya lebih besar dan lebih mengenyangkan. Kreativitas inipun berubah manis. Kini Sate Buntel buatannya menjadi menu favorit konsumen. Pengemarnyapun tidak hanya kalangan tertentu, namun dari semua kalangan baik itu remaja, dewasa ataupun lanjut usia.

Nah, bagi anda yang sudah bosan dengan sate yang itu-itu saja. Maka menu sate yang satu ini bisa jadi opsi kuliner anda saat anda berada di Semarang. Untuk menikmati sate berukuran jumbo ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harnya hanya 50 ribu rupiah per porsinya.

Sumber : iNews.TV

Bakso Abah Killer, Super Pedas dan Punya Tiga Level

Berjalan di sekitar Jalan Klampis Semolo Timur Surabaya ada satu warung bakso yang harus anda coba. Ini tantangan untuk anda yang mengaku penyuka pedas. Nama kedainya adalah Bakso Abah Killer. Apa yang menarik dari makanan berkuah ini?

Image : thetravellernews.com

Disamping pentolnya pedas, ternyata kuahnyapun super pedas. Menu bakso ini tergolong tidak biasa, karena ada pilihan level mulai dari level satu sampai dengan level tiga. Bakso level satu dinamakan Killing Me Softly, level dua Killing Me Inside, dan level tiga Killingan Mantan.

Baca Juga :
Makan Bakso di Warung Bakso Mas Brewok
Bakso Rusuk Salad Solo Di Yogyakarta

Beragam jenis bakso ada disini, mulai dari Bakso Keju, Bakso Jamur, dan yang unik yang sudah saya sebutkan tadi yaitu Bakso Killingan Mantan. Menu bakso yang terakhir inilah yang menjadi favorit pilihan para pengunjung di Bakso Abah Killer.

Saat membuat bulatan bakso ternyata didalamnya terlebih dahulu dimasukkan adonan sambal. Nah, di dalam satu porsi bakso tersaji bakso yang pentolnya pedas, kuahnya super pedas, dan masih ditaburi dengan cabe. Sudah kebayang bukan pedasnya seperti apa? Sehingga dipastikan para pecinta kuliner pedas ketagihan setelah menyantap Bakso Abah Killer.

Harga satu porsi bakso dibanderol antara Rp. 14.000 hingga Rp. 18.000. Di kedai ini tak kurang sekitar 400 porsi bakso ludes terjual setiap harinya. Berdiri sejak tahun 2015, tempat ini mempekerjakan anak jalanan sebagai pramusaji dan pegawai warung. Sebagian dari mereka adalah anak putus sekolah yang baru berusia muda.

Sang pemilik warung sengaja mempekerjakan anak jalanan agar mereka punya kemandirian dan mengurangi angka pengangguran. Bermodal uang hanya 1 juta rupiah, kini Kedai Bakso ini telah mampu mencapai omzet sekitar 15 juta rupiah setiap harinya.


Sumber : Net.Tv

Bisnis Makanan Cireng Salju Yang Beromzet Ratusan Juta

Cireng adalah camilan atau makanan yang bersih dan higienis, itulah konsep camilan khas Jawa Barat ini. Setiap hari lebih dari satu setengah ton tepung tapioka bersama sejumlah rempah-rempah lainnya diolah menjadi cireng. Tanpa bahan pengawet dan tanpa penyedap rasa. Resep ini didapat dari sejumlah percobaan demi demi menghasilkan cireng yang lembut meski didiamkan cukup lama.

Image : cirengsalju.com

Proses pembuatan pun dilakukan secara sistematis mulai dari pengolahan, pengadukan, pengeringan hingga pendinginan. Semua kegiatan produksi berlangsung di Serpong Tangerang Jawa Barat. Empat tahun berjalan, usaha tersebut mampu memproduksi 2.500 hingga 3.000 bungkus per hari. Di dalam satu bungkus ada 20 cireng dan dijual seharga Rp. 18.000.

Dikemas bersama sambal rujak atau kacang, cireng mampu tahan empat hari dalam suhu normal, dua minggu di lemari pendingin, hingga satu bulan jika disimpan di freezer. Bisnis Cireng Salju dimulai sejak tahun 2011 oleh tiga orang sahabat. Mereka adalah Muhammad Catur Gunadi, Najib Wahab Mauludin dan Dhimas Ari Tedjo.

Masing-masing memiliki peran tersendiri. Ada yang bertanggung jawab mengawasi produksi, pemasaran, hingga usaha secara keseluruhan. Mereka bertiga juga masih bekerja di salah satu perusahaan nasional terbesar di Indonesia. Usaha mereka ini memang sebuah aplikasi dari tempat mereka bekerja saat ini.

Tiga sahabat ini juga mampu mengontrol sistem dan kontrol dengan baik. Adapun komunikasinya, biasanya mereka menggunakan media sosial grup sehingga usaha mereka ini tetap berjalan dengan baik. Usaha yang bermodal awal dibawah Rp. 100.000 ini kini memiliki 25 tenaga kerja. Mereka juga melibatkan lebih dari 30 distributor di seluruh Indonesia untuk membantu penjualan.

Anda tahu berapa onzetnya? Ternyata omzetnya tidak main-main, Rp. 400 juta setiap bulannya. Salah satu konsumen kudapan ini adalah artis cantik bernama Celine Evangeline. Menurutnya artis tersebut, Cireng Salju memiliki rasa yang gurih dan tidak terlalu berminyak. Karena menurut Celine kebanyakan cireng-cireng lainnya menyerap minyak namun Cireng Salju tidak.

Walaupun sempat mengalami kendala pada sumber daya manusia dan kekurangan bahan baku saat musim penghujan tiba, UKM ini tetap berjalan bahkan terus berkembang hingga kini. Sungguh suatu usaha kreatif yang memotivasi kita bukan?


Sumber : Net Tv

Kategori

Kategori