Wisata Yang Indah di Belitung

Alam memang senantiasa menyajikan sejuta pesonanya. Makanya di Belitung, wisata alam menjadi urutan pertama daftar kunjungan wajib wisatawan. Dan yang paling banyak dibicarakan disini adalah hamparan pulau yang menghiasi kabupaten ini. Katanya sih setiap pulau itu memiliki keunikan dan keindahan masing-masing.

Image : flickr.com

Enam tahun silam masyarakat banyak yang tidak mengenal Pulau Belitung dan masih jauh dari tujuan wisata para pelancong. Namun sejak kemunculan film laskar pelangi di tahun 2008 silam, ketenaran Pulau Belitung seakan mencuat dan mampu menarik pelancon untuk berkunjung ke Pulau Belitung.

Baca Juga :
Keindahan Danau Satonda di Dompu Nusa Tenggara Timur
Menikmati Indahnya Jurang Tembelan Yang Menawan di Yogyakarta

Hamparan pesona batu granit yang seakan tertata rapi menjadi daya tarik pulau eksotis yang berada di utara Kabupaten Belitung ini. Bahkan keindahan Pulau Kepayang, Pulau Pasir, Pulau Burung, Pulau Batu Berlayar serta Pulau Lengkuas yang berada di sekitarnya mampu menghipnotis tiap mata yang memandang.

Tak sulit untuk menikmati keindahan yang ditawarkan di gugusan pulau nan indah ini. Dengan merogoh kocek sekitar Rp. 500.000 sebuah perahu akan menghantar berkeliling menikmati pesona pulau yang terhampar dengan pasir putihnya. Dan dalam waktu 15 menit, perjalanpun sampai di Pulau Kepayang.

Pulau Kepayang menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Selain hamparan pasir putih dan batu granit yang membentang, Pulau Kepayang juga menjadi daerah konservasi Penyu langka. Di tempat konservasi Penyu langka, anda nanti akan bertemu dengan Kordinator Kelompok Peduli Lingkungan Belitung bernama Pak Budi.

Disana anda bisa bertanya langsung kepada beliau tentang apakah ada telur penyu yang bisa dipindahkan dari pantai. Jika pak budi bilang ada, maka otomatis anda akan diajak olehnya untuk memeriksa langsung di pantai agar bisa memastikan. Bagi anda yang penasaran ingin melepaskan sendiri penyu yang ada di penangkaran, maka anda akan dikenakan biaya Rp. 50.000 per ekor Penyu.

Sehingga jika seandainya anda mengambil tiga ekor penyu, maka otomatis anda harus membayar sebesar Rp. 150.000. Nah, setelah penyu sudah anda dapatkan maka menurut Pak Budi anda sudah menjadi orang tua angkat dari penyu-penyu tersebut.

Setelah puas menikmati pemandangan, masuk ke konservasi dan diakhiri dengan melepaskan penyu di Pulau Kepayang maka anda pun bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pulau Lengkuas. Disana anda bisa memancing bersama dengan warga sekitar sambil menikmati keindahan bawah laut.

Setelah puas memancing anda pun bisa menepi ke Pulau Lengkuas yang terdapat bangunan Mercusuar tertua berusia 132 tahun dengan tinggi 70 meter. Setelah cukup mengagumi keindahan Pulau dan juga menikmati hasil tangkapan ikan. Biasanya masyarakat setempat saat membakar ikan, maka mereka menggunakan daun sehingga rasanya lebih dapat dan aromanya juga lebih segar.




Sumber : Jalan Pagi Trans7

Gunung Bromo, Wisata Alam Yang Eksotis

Disini memang menjadi tempat favorit bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan lautan pasir Gunung Bromo. Meskipun suhu disini berkisar antara 3 sampai 20 derajat celcius, tapi sepertinya hal ini sangat sebanding dengan pemandangan yang akan kita dapatkan. Tapi siapa sangka, dengan keindahan alam yang seperti ini ternyata Gunung Bromo ini tumbuh di dalam kaldera Gunung Burma yang namanya sama dengan suku yang tinggal di daerah ini.

Image : pexels.com

Keindahan alam Gunung Bromo memang menjadi magnet bagi siapa saja yang ingin menyaksikan kebesaran Sang Pencipta. Matahari terbit, gugusan gunung, serta lautan pasirnya dapat memanjakan mata siapa saja yang melihatnya. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung api yang masih aktiv yang masuk dalam bagian  pegunungan api Sirkumediterania yang memanjang dari Pegunungan Himalaya hingga ke laut Banda.

Baca Juga :
Gunung Karang Para Jadi Spot Wisata Selfie Baru di Sukabumi
Misteri Gunung Salak Yang Mungkin Belum Anda Ketahui  

Nama Gunung Bromo berasal dari bahasa Sangsekerta atau Jawa Kuno yaitu Brahma. Yang merupakan salah satu dewa utama dalam candi hindu. Gunung Bromo merupakan salah satu anak gunung yang tumbuh dari kaldera sisa letusan gunung purba pada masa lalu yang bernama Gunung Tengger dengan ketinggian mencapai 4.000 meter diatas permukaan laut. Sehingga pada saat itu gunung ini menjadi gunung tertinggi pada saat itu.

Tumbuhnya Gunung Bromo didalam kaldera purba tengger terjadi bertahap diakhir masa sekitar 2 juta tahun lalu. Gas yang berada di dalam magma cair menyebabkan kosongnya dapur magma. Kekosongan ini akhirnya menjadi kaldera Tengger karena material diatasnya ables kebawah. Luas kaldera Tengger yang tercipta akibat menurunnya permukaan gunung mencapai 16 km mengelilingi lima anak gunung yang tumbuh di dalamnya.

Dinding kaldera Tengger inipun memiliki kemiringan yang cukup curam yakni sekitar 60 – 80 derajat. Akibat proses ini terciptalah lautan pasir yang terbentuk dari abu material gunung Tengger purba. Sisa letusan gunung purba Tengger pernah diteliti oleh Van B. Melen dari Belanda pada tahun 1949, ia meneliti dari Selat Madura hingga Pantai Selatan Jawa Timur. Van B Melen menyimpulkan, struktur Jawa bagian barat hingga timur muncul akibat eropsi gunung Tengger. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan daerah vulkanis dengan gunung api aktiv.

Hal ini bisa terlihat dari bentuk kecuraman bukit. Aktivitas erupsi Gunung Bromo sudah terekam sejak tahun 1800 an hingga tahun 2010 lalu. Erupsi gunung ini tidak menentu. Letusan Gunung Bromo masuk dalam kategori Strombolia yang tekannya melontarkan bom gunung api, pasir dan abu. Ledakannya hanya mempengaruhi sekitar puncak dan tidak sampai mengalirkan lava. Gunung Bromo menjadi kebanggaan seiring erupsi yang dialaminya. Carita rakyat hingga sejarah sosiologi dan pengetahuan alam antropologi telah menjadi pelengkap rahasia alam yang pernah terjadi di negara ini.


Sumber : Rahasia Zaman Trans7

Kisah Kesuksesan Haji Haryanto Sang Pemilik PO Haryanto

Haryanto merupakan figur perantau yang sukses mengembangkan bisnis transportasi dengan didasari nilai-nilai Islam. Ia merintis usaha dari nol hingga akhinrya menjadi salah satu pengusaha Bis kenamaan di kota Kudus Jawa Tengah. Haji Haryanto, ialah pemilik perusahaan Autobis Haryanto di Kota Kudus. Haryanto yang biasa dipanggil Pak Haji kini memiliki sekitar 80 Bis Malam dan Pariwisata.

Image : imgrum.org

Mengawali perantauan di Ibukota, Haryanto masuk anggota TNI Angkatan Darat. Disela kesibukannya sebagai anggota TNI, ia membeli angkutan kota dan dikemudikannya sendiri. Lama-lama armadanya kian bertambah. Karena khawatir mengganggu tugas di kesatuannya, Haryanto memilih pensiun dini dari anggota TNI dengan pangkat terakhir Kopral Kepala.

Dari sinilah bisnis berkembang dan PO Haryanto berdiri kokoh hingga sekarang. Garasi PO Haryanto berada di Ngembal Kudus. Sosok Haryanto adalah orang yang sangat sederhana namun bersahaja. Dalam mengembangkan bisnis bis, Haryanto berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Di dalam garasi yang cukup besar berdiri sebuah Masjid.

Di setiap armada selalu tertulis shalawat Rasul. Sebagai doa dan permohonan keselamatan bagi junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Ia sangat mewajibkan karyawannya sholat dan tidak henti-hentinya mengingatkan. Sepanjang hari garasi selalu ramai dengan kegiatan perawatan armada. Namun ketika azan zhuhur tiba, nyaris tak ada kegiatan sedikitpun. Kemanakah mereka? Tentu saja bersiap sholat berjamaah.

Usai sholat, Haryanto yang tadinya sederhana, ramah atau mitra kerja bagi karyawan kini menjadi sosok ayah dan guru yang bersahaja. Ia pompa mental spiritual para karyawan melalui ceramah rutin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak lupa ia selalu mendoakan karyawan dan penumpang PO Haryanto agar diberikan keselamatan dan barokah dari Allah SWT.

Hampir semua karyawan mulai dari tukang cuci, montir hingga pengemudi menilai Pak Haji adalah seorang panutan yang baik. Tak hanya kesejahteraan karyawan yang selalu diutamakan, namun juga ibadah. Itulah yang membuat mereka kerasan. Sejak pulang dari tanah suci, ia berjanji akan memberangkatkan para karyawannya beribadah haji. Dari tahun ke tahun satu per satu karyawannya menjadi tamu Allah SWT.

Dan saat ini 19 karyawan Haryanto telah didaftarkan naik haji. Buah dari kesabaran, doa dan pelayanan prima dari kru, PO Haryanto telah menjadi salah satu primadona para perantau ibukota. Hampir semua trayek bis selalu penuh, bahkan kekurangan armada. Saat jelang keberangkatan akhir pekan, petugas penjual tiket tak perlu berebutan mencari penumpang di terminal. Mereka cukup mengabsen calon penumpang karena tiket sudah habis terjual siang hari.


Sumber : TVRI Nasional 


Kategori

Kategori