5 Olahraga Ini Juga Baik Bagi Penderita Asma

Untuk sebagian orang yang menderita penyakit asma, beraktivitas fisik ataupun berolahraga dapat jadi masalah yang serius karena bisa menyebabkan kekambuhan. Akan tetapi, walaupun setiap individu mempunyai penyakit yang menyebabkan gangguang pada pernapasan ini, ini menunjukkan bahwa mereka tidak diperbolehkan berolahraga sama sekali. Boleh saja anda berolahraga menggunakan cara-cara tertentu yang sesuai dengan anjuran dokter. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa macam dan jenis olahraga yang aman bagi pengidap asma sebagaimana yang telah dikutip dari Health pada Selasa tanggal 3 Maret 2017 lalu.

1. Berjalan Kaki

Menurut hasil studi ditemukan bahwa orang yang sudah dewasa yang memiliki kebiasaan jalan kaki tiga kali seminggu selama 12 mingguan, bisa menaikkan dan mengontrol kebugaran tubuh tanpa khawatir mengalami kambuh asma. Seorang bernama Lisa M. Schwiebert PhD, si profesor asosiat di bidang biologi sel, pengembangan, dan integratif dari University of Alabama Birmingham pernah mengatakan bahwa berjalan kaki itu adalah salah satu latihan paling baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh bagi penderita asma. Dokter internis yang berasal dari Scott & White Healthcare di Round Rock, Texas bernama Lianne Marks MD menyarankan untuk mengawali jalan kaki menggunakan pemanasan ringan, kemudian berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit diakhiri dengan pendinginan.

Baca Juga :
Tidak Usah Menghitung Kalori, Karena 7 Tips Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Anda
4 Tips Untuk Atasi Rasa Cemas Yang Berlebih 

2. Yoga   

Inilah aktivitas yang sangat direkomendasikan oleh para ahli kepada penderita asma. Sebab di dalam yoga itu terdapat latihan pernapasan yang bermanfaat untuk mengaktifkan seluruh paru-paru. Sebuah studi telah menemukan, orang yang menderita asma yang berlatih Hatha Yoga selama kurang lebih dua setengah jam per minggu dan dilakukan konsisten selama sepuluh minggu, maka dapat mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan asma yang selama ini dikonsumsi.

3. Bisbol

Seorang ahli alergi dari Indiana bernama Mark Holbreich, MD, mengatakan bahwa bisbol merupakan salah satu olahraga yang aman bagi para penderita penyakit asma. Seorang penderita asma secara otomatis akan terlatih pernapasannya jika melakukan gerakan lari pada olahraga bisbol. Bahkan ada sebuah studi lagi yang pernah menemukan bahwa sebanyak 75 persen anak-anak dengan asma yang rutin berlatih bisbol, maka dia tidak akan lagi memerlukan inhaler.

4. Golf   

Olahraga yang dianggap salah satu yang paling mewah ini ternyata cukup bermanfaat bagi penderita asma. Mark menuturkan bahwa gerakan mengayunkan tangan dan perjalanan ke track golf adalah sebuah gerakan yang bisa membantu mengurangi gejala asma.

5. Renang

Gerakan fisik yang dilakukan di air ini jadi salah satu pilihan yang sangat ideal bagi individu yang mengalami asma. Menurut Holbreich, gerakan-gerakan dan teknik pernapasan pada waktu berenang bisa melonggarkan lendir yang mengumpul pada paru-paru.

6 Hal Inilah Yang Bikin Perut Anda Berubah Dari Rata Jadi Buncit

Bagaimana pendapat anda tentang tumpukan lemak yang ada di perut anda? Saat seperti ini biasanya orang langsung menyalahkan junk food yang biasa mereka konsumsi. Padahal tidak selalu benar bahwa junk foodlah yang jadi penyebabnya. Terdapat beberapa faktor yang menjadi sebab kenapa semakin hari perut semakin buncit. Seorang Ahli Kebugaran bernama Karishma Seth memberikan keterangan bahwa terdapat beberapa sebab dari perut yang makin buncit sebagaimana yang telah dilansir oleh Healthsite pada tahun 2016 lalu. 

1. Kurangnya Waktu Tidur

Dampak yang ditimbulkan oleh orang yang kurang tidur itu sangatlah serius. Khususnya ke bagian lemak dan di sekitaran pinggang. Jika anda tipe orang yang kurang tidur, andalah orang yang paling mungkin mengkonsumsi lebih dari 300 kalori berlebih setiap harinya. Hal ini seperti apa yang diterbitkan di dalam American Journal of Epidemiology.

Baca Juga :
6 Masalah Yang Timbul Bila Anda Tidur Lebih Dari 8 Jam Sehari
Anda Harus Mewaspadai Serangan Jantung Jika Gigi Anda Mudah Ompong


2. Tubuh Yang Berbentuk Apel

Bila anda mempunyai tubuh yang membentuk buah apel, maka anda akan cenderung membawa banyak lemak pada badan di pinggang anda daripada paha dan juga pinggul. Hal ini adalah kecenderungan genetik dan menyingkirkan lemak-lemak di perut agar sulit kalau anda memunyai tubuh yang berbentuk apel.

3. Terlalu Banyak Duduk Sepanjang Hari

Terlalu banyak duduk terutama bila sepanjang hari akan mengakibatkan penumpukan lemak berat pada bagian bawah tubuh anda sehingga menjadikan perut semakin buncit. Jadi sempatkanlah beristirahat dengan cara bergerak dari kursi anda kalau pekerjaan anda menuntut untuk berada di balik meja sepanjang hari.

4. Salahnya Di Dalam Mengonsumsi Lemak

Asupan yang tinggi akan lemak jenuh seperti yang terdapat pada daging dan susu sebenarnya kurang baik. Karena jika anda mengonsumsinya maka akan berakibat pada meningkatnya lemak visceral.
Hal ini biasanya paling sering terakumulasi di pinggang anda.

5. Tingkat Stres

Waspadalah terhadap stres! Karena stres lebih banyak tidak baiknya daripada baiknya. Bila anda tipe orang yang selalu stres maka segeralah periksakan diri anda. Bisa jadi hal ini disebabkan karena anda kelebihan lemak. Khususnya lemak yang berada di sekitar pinggang anda. Adalah hormon stres kortisol lah yang bertanggung jawab. Hormon stres kortisol yang bertanggung jawab terhadap akumulasi lemak viceral pada sekitar bagian tengah tubuh anda.

6. Makan Malam Yang Terlambat

Jangan pernah meremehkan makan malam. Makan malam sebaiknya diatur sebaik mungkin agar jangan sampai terlambat. Jika anda terlalu larut makan malam maka tubuh anda tidak lagi efisien dalam usahanya mengkonversi lemak. Sebab anda tahu sendiri kan kalau lemak itu berfungsi untuk menambah energi. Hal inilah yang mengakibatkan perut anda menjadi buncit. Terlepas dari anda kelebihan lemak, maka dengan terlambat makan ini juga bisa mengakibatkan terganggunya pencernaan dan asam refluks.

6 Tanda-Tanda Yang Menunjukkan Bahwa Anda Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Untuk menggapai kesuksesan memang harus dengan kerja keras. Namun perlu anda ketahui bahwa kadangkala anda terlalu keras pada diri sendiri. Jika ini terus anda biarkan, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa berdampak kurang baik kepada diri dan juga pekerjaan anda itu sendiri. Menurut apa yang telah dilansir oleh CosmopolitanUk, ada 6 Tanda-Tanda Yang Menunjukkan Bahwa Anda Terlalu Keras Pada Diri Sendiri, antara lain :

Baca Juga : 

3 Hal Ini Perlu Anda Lakukan Bila Pekerjaan Membuat Anda Tidak Sehat 

7 Tips Agar Bisa Lepas Dari Trauma di Masa Lalu

1. Rasa Lelah Selalu Menghinggapi Diri Anda   

Bila anda bekerja secara berlebihan, biasanya tubuh anda akan memberikan semacam peringatan atau alarm. Tapi saat anda terus menerus merasa capek maka itu mengindikasikan bahwa ada yang salah. Bila anda sudah mulai merasakan hal seperti ini, maka kemungkinan besar anda sudah terlalu capek dan lelah karena terlalu banyak bekerja dan jarang memberikan waktu pada diri sendiri. Solusi untuk masalah ini adalah mengambil cuti untuk berlibur dan bersantai.

2. Anda Tidak Pernah Memuji Prestasi Yang Anda Buat   

Kalau anda tidak pernah merayakan prestasi yang anda buat sendiri, baik itu prestasi yang besar maupun kecil, maka semua itu akan bergabung jadi sebuah rutinitas yang akan membosankan. Apa saja yang anda lakukan, sangatlah penting untuk memuji diri sendiri supaya ikut merasakan kepuasan batin.

3. Anda Sering Membanding-Bandingkan Diri Dengan Orang Lain

Membanding-bandingkan diri adalah sebuah tindakan yang bisa menghilangkan kebahagiaan. Hal ini secara tidak sadar seringkali kita lakukan. Baik itu ketika kita membuka instagram dan melihat-lihat foto orang lain yang lebih cantik atau lebih tampan. Kadang kita juga suka terkesima ketika melihat foto-foto liburan seseorang maupun saat dia dikantor bersama dengan teman atau sedang sendirian. Sikap mebandingkan Cuma akan membuat anda bersikap terlalu keras kepada diri sendiri. Memang terkadang membandingkan bisa memicu suatu kreativitas, namun jika itu hanya akan membuat anda merasa stres dan malah bersedih, lalu apa gunanya anda melihat semua itu. Oleh karena itu hilangkanlah rasa iri tersebut dari diri anda.

4. Anda Selalu Merasa Tidak Cukup Baik   

Hal ini juga dikenal dengan nama sindrom penipu. Sindrom ini akan menajadikan diri anda terus-terusan merasa tidak mampu, tidak bisa, tidak dibutuhkan ataupun tidak memadai.

5. Anda Terlalu Sering Mengkhawatirkan Segala Sesuatu   

Seringnya merasa khawatir terhadap segala sesuatu yang belum pasti terjadi pada diri anda tidak akan berdampak positif pada kehidupan anda. Jika hal itu ada, itu hanyalah akan menempatkan diri anda dalam keadaan selalu cemas secara terus menerus dan akan menahan anda dari apa yang semestinya benar-benar dapat anda capai.

6. Anda Tidak Mampu Move On

Memutuskan hubungan dengan pasangan memang sesuatu yang sangat pahit. Anda selalu memikirkannya dan tidak bisa melupakannya. Karena anda merasa hal tersebut merupakan keputusan besar yang pernah anda ambil dan belum pernah ada sebelumnya. Maka dari itu, lupakanlah semua itu. Kini sudah saatnya untuk anda agar bisa melupakannya.