Tips Pertolongan Pertama Saat Tersedak

Hampir dipastikan bahwa setiap orang pernah mengalami tersedak. Tersedak bisa terjadi kapan dan dimana saja. Pada umumnya tubuh mengalami tersedak karena terhalangnya jalur pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh makanan atau benda asing lainnya sehingga menghampat seseorang bernapas dan membuat sesak napas. 

Ketika tersedak biasanya seseorang akan mengalami beberapa hal. Diantaranya sulit berbicara, sulit bernapas, batuk-batuk, berusaha untuk minum, tiba-tiba terlihat mencekik lehernya sendiri, serta bunyi napas tidak beraturan. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun jika tersedak tidak mendapat penanganan dengan baik, maka kondisi tersebut bisa berbahaya dan menimbulkan kemungkinan terparah yaitu meninggal dunia.


Dan berikut ini akan disajikan mengenai pertolongan pertama ketika tersedak antara lain :

1. Penanganan Untuk Orang Dewasa

Pertolongan yang bisa anda lakukan kepada korban tersedak adalah berikan setidaknya lima kali tepukan yang agak kencang di punggung korban dengan menggunakan bagian bawah telapak tangan anda.

( Baca Juga : Tips Menghilangkan Masuk Angin Secara Alami )

Lakukan tepukan diantara kedua tulang belikat korban dan dengan memberi jeda antara satu tepukan dengan tepukan berikutnya. Jika langkah tersebut belum berhasil mengeluarkan benda asing dari mulut korban maka lakukan langkah berikutnya.

2. Penanganan Bagi Anak-Anak

Berdiri dan berlutut di belakang korban dan pastikan posisi tubuh anda sama tinggi dengan tinggi korban. Namun jika korban masih anak-anak atau memiliki tubuh lebih kecil dari anda maka kemungkinan anda harus berlutut.

Kemudian kepalkan salah satu tangan anda lalu letakkan kepalan tangan tersebut dengan arah ibu jari menempel ke dinding perut korban. Posisikan kepalan tangan anda pada pertengahan diantara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan.

Jangan posisikan kepalan tangan anda di ulu hati. Usahakan kedua tangan anda saling menggenggam serta minta agar korban rileks. Selanjutnya kencangkan genggaman tangan anda sehingga kedua lengan melingkar di perut korban. Setelah itu lakukan penekanan kearah belakang dan atas sampai benda asing tersebut keluar dari mulut korban.

3. Penanganan Bagi Ibu Hamil & Orang Yang Obesitas

Namun jika korban tersedak adalah seorang wanita hamil atau orang dewasa yang terlalu gemuk dengan kata lain obesitas, anda dapat lakukan pilihan lain dengan melakukan atau meletakkan kepalan tangan anda di tengah-tengah tulang dada.

4. Penanganan Bagi Korban Berumur diatas Satu Tahun Dalam Kondisi Tidak Sadar

penanganan berbeda dilakukan pada korban tersedak untuk usia lebih dari satu tahun dan dewasa yang dalam kondisi tidak sadar. Hal yang bisa langsung anda lakukan adalah pertama segera panggil bantuan medis.

Namun jika terdapat jeda waktu dalam menunggu bantuan medis, langkah-langkah yang bisa coba anda lakukan diantaranya buka saluran nafas korban dan cek pernapasan . untuk membuka saluran nafas letakkan satu tangan di dahi korban dan dua jari tangan dibawah dagunya.

Dongkakan kepala korban secara perlahan dengan menekan dahi sambil sedikit mendorong dagu korban. Jika korban tidak bernafas segela lakukan CPR atau nafas buatan. Berikan dua nafas efektif hingga lima kali percobaan.

Jika dada korban mengembang selama pemberian nafas buatan maka teruskan langkah tersebut. Tapi jika dada tidak mengembang lakukan limabelas kompresi atau tekanan pada dada yang diselingi dengan dua nafas bantuan.

Jika anda dapat melihat benda asing, lakukan sapuan jari untuk mengeluarkan benda tersebut dari mulut korban. Kemudian lakukan langkah-langkah berikut jika anda sudah berhasil menangani korban tersedak.

Karena ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi setelah benda asing keluar dari mulut korban. Pertama berikan dua kali nafas lalu lihatlah respon korban. Apakah batuk muntah atau ada pergerakan. Jika anda terlatih untuk memeriksa nadi, maka periksa nadi di leher korban selama sepuluh detik.

Jika nadi tidak teraba dan korban tidak bernafas, lanjutkan CPR. Dan jika tersedia segera pasang IAD yaitu alat bantu pernapasan elektronik. Jika nadi ada tetapi nafas tidak ada maka berikanlah bantuan nafas selama dua menit dan dalam satu menit anda harus memberikan sepuluh kali nafas.

Dimana jeda antara nafas adalah enam detik. Setelah dua menit periksalah nafas korban. Jika sudah bernafas normal letakkan korban dalam posisi miring yang merupakan posisi pemulihan sambil menunggu bantuan datang.

5. Penanganan Bagi Bayi

Penanganan tersedak untuk bayi tentu saja berbeda dengan penanganan bagi anak yang sudah menginjak usia satu tahun. Jika korban adalah bayi, berikan pertolongan dengan membaringkan badannya di lengan atau paha anda dengan posisi wajahnya menghadap bawah dan kepala lebih rendah dari tubuh.

Topang bagian kepala, rahang, dan tulang pipi dengan jari. Lalu tepuk pelan punggung bayi dengan tangan sebanyak kurang  lebih lima kali. Jika belum teratasi juga maka baliklah badan si bayi dengan posisi kepala diusahakan tetap lebih rendah.

( Baca Juga : 10 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Ginjal )

Kemudian tepuk secara pelan menggunakan jari tengah dan jari manis pada pertengahan garis tulang dada dan lakukan secara berulang-ulang. Jika benda asing belum bisa keluar dan bayi menjadi tidak sadar, anda bisa melakukan langkah berikut yaitu baringkan bayi diatas permukaan yang rata dan agak keras.

Buka mulut si bayi dan lihatlah apakah benda asing yang ada ditenggorokan terlihat atau tidak. Jika terlihat ambillah menggunakan sapuan jari anda, tapi jika tidak jangan mengorek mulut bayi. Lakukanlah CPR yang terdiri dari tigapuluh penekanann dada diikuti dua kali nafas.

Apabila benda asing masih belum dapat keluar dan bayi masih belum sadar  setelah melakukan lima kali metode CPR, segera panggil bantuan medis kemudian lanjutkan CPR anda sampai bantuan medis datang atau benda tersebut keluar.

Dan sahabatku sekalian, itulah beberapa tips pertolongan pertama saat tersedak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua khususnya bagi saya sendiri.

Kategori

Kategori