Pada umumnya, anak kecil itu menyukai untuk mengonsumsi makanan yang manis-manis. Akan tetapi berhati-hatilah makanan yang manis dapat mengakibatkan kegemukan terhadap anak. Pakailah lima pemanis alami berikut ini, agar anda dapat menghindarinya. Permen, cake, cokelat, ataupun ice cream senantiasa jadi makanan favorit para anak.
Penampilannya yang cantik dan rasanya yang manis jadi penyebab kenapa makanan yang berasa manis ini selalu jadi perhatian para anak-anak dan bisa membuat mereka ketagihan. Agar anak-anak anda bisa terhindar dari resiko obesitas, makan sebaiknya anda membatasi anak anda dari konsumsi gula dan gantikan hal ini dengan mengonsumsi gula dengan pemanis yang alami.
Baca Juga :
Inilah Penyumbang Kalori Terbesar Orang-Orang Indonesia
Apakah Anda Banyak Makan Manis? Bila Iya, Inilah Efeknya Pada Tubuh Satu Jam Kemudian
1. Madu
Penampilannya yang cantik dan rasanya yang manis jadi penyebab kenapa makanan yang berasa manis ini selalu jadi perhatian para anak-anak dan bisa membuat mereka ketagihan. Agar anak-anak anda bisa terhindar dari resiko obesitas, makan sebaiknya anda membatasi anak anda dari konsumsi gula dan gantikan hal ini dengan mengonsumsi gula dengan pemanis yang alami.
Baca Juga :
Inilah Penyumbang Kalori Terbesar Orang-Orang Indonesia
Apakah Anda Banyak Makan Manis? Bila Iya, Inilah Efeknya Pada Tubuh Satu Jam Kemudian
1. Madu
Madu merupakan jenis makanan yang sangat alami dan mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Secara khusus madu dianggap mempunyai sifat anti bakteri yang bisa membantu anda melawan radang gusi dan juga pilek. Bahkan, orang-orang juga mengenal madu sebagai obat yang bisa membantu terjadinya kecemasan, serta mampu mengobati gangguan pada pencernaan. Nah, inilah salah satu pemanis lami yang biasa dipakai pada seluruh resep-resep kue dan roti. Karbohidrat yang terkandung di dalam madu juga cukup tinggi sehingga membuatnya jadi salah satu asupan yang sempurna setelah anda berolahraga.
2. Nectar Agave
Untuk pemanis yang satu ini, merupakan ekstak dari tumbuhan kaktus seperti tanaman agave. Sama halnya dengan gula, pemanis jenis ini bisa dijadikan sebagai tambahan pada minuman teh herbal atau sirup yang dibuat sendiri. Namun jika ingin sedikit sensasi, nectar agave juga bisa dipakai sebagai sekali saat anda sarapan. Dikarenakan indeks glikemiknya terbilang rendah, maka pamanis ini tidak akan mengakibatkan kadar gula darah melonjak dalam waktu cepat. Akan tetapi, tetap berhati-hatilah saat pemakaiannya, sebab tingginya kadar gruktosa (gula buah) di dalamnya, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
3. Gula Kelapa
Gula kelapa terbuat dari sari buah kelapa. Mengenai rasanya seringkali dibanding-bandingkan dengan gula merah yang menggunakan sedikit karamel, sehingga gula ini bisa digunakan untuk menggantikan gula terutama untuk hidangan-hidangan penutup. Sebagian orang mengklaim bahwa gula kelapa ini sebagai pemanis alami dengan glikemik yang terbilang rendah. Sehingga, anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk sistem pencernaan. Hal ini untuk memecahnya menjadi glukosa. Karena kadungan glutaminnya yang cukup tinggi, maka gula kelapa bisa jadi senyawa anti peradangan.
4. Sirup Maple
Pemanis jenis ini merupakan hasil ekstrak langsungn dari getah maple. Di dalamnya terkandung magnesium, besi, seng serta membantu meningkatkan kekebalan di dalam tubuh. Antioksidan yang terkandung di dalamnya mempunyai sifat anti-kanker, anti-diabetes dan anti-bakteri. Sirup maple seringkali dipakai untuk pancake atau sebagai alternatif gula di dalam pembuatan berbagai macam kue. Namun berhati-hatilah, sebab beberapa merek seringkali menambahkan sirup jagung fruktosa yang tiggi ataupun gula jenis lain. Pastikan anda telah membaca label terlebih dahulu saat anda membeli sirup maple. Bila anda cermat, kadang-kadang produk yang lebih murah itu hanyalah berisi gula biasa saja.
5. Stevia
Salah satu alternatif gula yang terakhir adalah stevia, pemanis ini tidak diproses dengan cara kimia. Pemanis ini berasal dari daun stevia. Daun tanaman stevia biasanya dijual dalam bentuk cair maupun bubuk. Stevia ini rasanya lebih manis dibandingkan dengan gula, sehingga penggunaannya tidak perlu terlalu banyak. Dikarenakan stevia bebas dari kalori, maka jadi alternatif yang cukup bagus sebagai gula alami, terutama bagi anda yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan. Pemanis yang alami tidak hanya mempunyai fungsi memberikan rasa yang manis saja pada makanan, namun juga lebih bergizi dan aman untuk kesehatan tubuh anda.