Niat untuk pindah dari rumah kontrakan dan beralih ke rumah sendiri semakin menggebu-gebu. Buktinya, anda lantas menyiapkan sejumlah strategi supaya rencana baik tersebut tidak lagi cuma sekedar mimpi saja. Strategi paling awal yang anda lakukan bisa jadi mencari-cari perumahan ataupun klaster yang harganya sesuai dengan kantong dan lokasinya tidak jadi dari kantor. Berdasarkan informasi seputar KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari banyak sumber, sampai mencoba mencari tahu suku bunga bank paling update. Nah, untuk anda yang merencanakan membeli sebuah rumah baru dalam waktu dekat, disamping anda harus menyiapkan dana, ada baiknya anda mengikuti panduan yang dapat memudahkan anda menemukan hunian paling baik untuk keluarganya.
Image by : pixabay.com
Inilah ketujuh langkah yang bisa anda terapkan, antara lain :
1. Pakailah Jasa Agen Real Estate
Tidak ada salahnya juga mencari informasi dari agen tentang rumah yang sekarang ini sedang dijual. Banyak sekali pengembang properti yang memakai jasa dari agen untuk memasarkan proyek-proyek terbarunya. Disamping memiliki informasi terbaru, mereka juga mempunyai wawasan yang luas mengenai prospek properti di suatu lokasi plus kisaran harga dan fasilitas publik yang ada di sekitarnya.
Baca Juga :
5 Cara Efektif Untuk Persiapan KPR
12 Tahapan Yang Saya Lalui Saat Membeli Rumah KPR
2. Mengecek Pekerjaan Kontraktor
Terdapat beberapa pengembang besar yagn sudah berpengalaman menggarap perumahan yang berskala besar, tapi ada juga yang belum teruji kredibilitasnya. Kalau anda ragu-ragu dengan hasil pekerjaan kontraktor, tidak apa-apa mengecek langsung ke lokasi tempat digarapnya proyek tersebut. Periksa legalitas izin pembangunan, apakah mereka mematuhi hukum dan juga menjalankan bisnisnya dengan disiplin? Andapun juga dapat mencari tahu hal ini melalui konsumen sebelumnya.
3. Mengenal Lebih Jauh Tentang Lingkungan Sekitar
Sebelum anda memutuskan untuk membeli rumah, cari-cari terlebih dahulu informasi tentang area tempat tinggal. Cari tahu budaya dari masyarakat sekitar beserta tingkat kriminalitasnya dengan cara berkeliling di sekitar perumahan beberapa kali tiap minggu.
4. Jangan Terlalu Banyak Kustom
Pilih tipe rumah yang sesuai kebutuhan anda. Terdapat beberapa pengembang yang menawarkan kustomisasi pada fasad dan juga denah ruangan. Walaupun begitu, anda jangan terlalu banyak melakukan perubahan, khususnya di bagian eksterior bangunan. Tetap jadikan rumah anda nampak ‘serupa’ dengan beberapa unit rumah di sekitar supaya tidak nampak mencolok.
5. Pahami Denah Ruang
Pada umumnya pemetaan danah ruang dilengkapi dengan ukuran ruangan dengan skala tertentu. Pelajarilah ukuran ruangan secara baik supaya anda dapat mimiliki visualisasi yang jelas mengenai fungsi ruang satu sama lain. Bahkan beberapa pengembang ada yang melengkapi proyeknya dengan teknologi virtual reality. Teknologi ini memungkinkan anda untuk melakukan tur virtual ke dalam proyek seperti berada di dalam ruangannya tanpa anda repot-repot untuk datang ke lokasi proyeknya.
6. Tanya Soal Garansi
Umumnya para pengembang manwarkan garansi pekerjaan dan bahan bangunan sekitar tiga bulanan sesudah proses serah terima. Akan tetapi anda harus bertanya lebih detail lagi mengenai resiko kesurakan yang bisa terjadi jika musim hujan baru berlangsung lebih dari jangka waktu tiga bulan. Jangan sampai saat musim hujan tiba, klaim garansinya sudah hangus.
7. Lakukan Survey Secara Langsung
Sebelum anda melakukan proses akad jual beli, sebaiknya anda melakukan survey ke unit rumah tersebut. Anda akan segera menempati rumah tersebut, maka sebelum anda resmi melakukan pembelian ada baiknya bertanya tentang banyak hal secara detail kepada pengembang. Terdapat banyak masalah yang tidak terduga yang dapat terjadi pada rumah yang masih baru. Disini anda bisa meminta bantuan kontraktor kenalan anda untuk mengecek kondisi bangunan dengan detail. Untuk memperoleh informasi seputar perumahan baru yang disertai ulasan secara mendalam dan terpercaya, sehingga sangat layak untuk dijadikan referensi pembelian rumah baru.
Sumber : Rumah.Com
1. Pakailah Jasa Agen Real Estate
Tidak ada salahnya juga mencari informasi dari agen tentang rumah yang sekarang ini sedang dijual. Banyak sekali pengembang properti yang memakai jasa dari agen untuk memasarkan proyek-proyek terbarunya. Disamping memiliki informasi terbaru, mereka juga mempunyai wawasan yang luas mengenai prospek properti di suatu lokasi plus kisaran harga dan fasilitas publik yang ada di sekitarnya.
Baca Juga :
5 Cara Efektif Untuk Persiapan KPR
12 Tahapan Yang Saya Lalui Saat Membeli Rumah KPR
2. Mengecek Pekerjaan Kontraktor
Terdapat beberapa pengembang besar yagn sudah berpengalaman menggarap perumahan yang berskala besar, tapi ada juga yang belum teruji kredibilitasnya. Kalau anda ragu-ragu dengan hasil pekerjaan kontraktor, tidak apa-apa mengecek langsung ke lokasi tempat digarapnya proyek tersebut. Periksa legalitas izin pembangunan, apakah mereka mematuhi hukum dan juga menjalankan bisnisnya dengan disiplin? Andapun juga dapat mencari tahu hal ini melalui konsumen sebelumnya.
3. Mengenal Lebih Jauh Tentang Lingkungan Sekitar
Sebelum anda memutuskan untuk membeli rumah, cari-cari terlebih dahulu informasi tentang area tempat tinggal. Cari tahu budaya dari masyarakat sekitar beserta tingkat kriminalitasnya dengan cara berkeliling di sekitar perumahan beberapa kali tiap minggu.
4. Jangan Terlalu Banyak Kustom
Pilih tipe rumah yang sesuai kebutuhan anda. Terdapat beberapa pengembang yang menawarkan kustomisasi pada fasad dan juga denah ruangan. Walaupun begitu, anda jangan terlalu banyak melakukan perubahan, khususnya di bagian eksterior bangunan. Tetap jadikan rumah anda nampak ‘serupa’ dengan beberapa unit rumah di sekitar supaya tidak nampak mencolok.
5. Pahami Denah Ruang
Pada umumnya pemetaan danah ruang dilengkapi dengan ukuran ruangan dengan skala tertentu. Pelajarilah ukuran ruangan secara baik supaya anda dapat mimiliki visualisasi yang jelas mengenai fungsi ruang satu sama lain. Bahkan beberapa pengembang ada yang melengkapi proyeknya dengan teknologi virtual reality. Teknologi ini memungkinkan anda untuk melakukan tur virtual ke dalam proyek seperti berada di dalam ruangannya tanpa anda repot-repot untuk datang ke lokasi proyeknya.
6. Tanya Soal Garansi
Umumnya para pengembang manwarkan garansi pekerjaan dan bahan bangunan sekitar tiga bulanan sesudah proses serah terima. Akan tetapi anda harus bertanya lebih detail lagi mengenai resiko kesurakan yang bisa terjadi jika musim hujan baru berlangsung lebih dari jangka waktu tiga bulan. Jangan sampai saat musim hujan tiba, klaim garansinya sudah hangus.
7. Lakukan Survey Secara Langsung
Sebelum anda melakukan proses akad jual beli, sebaiknya anda melakukan survey ke unit rumah tersebut. Anda akan segera menempati rumah tersebut, maka sebelum anda resmi melakukan pembelian ada baiknya bertanya tentang banyak hal secara detail kepada pengembang. Terdapat banyak masalah yang tidak terduga yang dapat terjadi pada rumah yang masih baru. Disini anda bisa meminta bantuan kontraktor kenalan anda untuk mengecek kondisi bangunan dengan detail. Untuk memperoleh informasi seputar perumahan baru yang disertai ulasan secara mendalam dan terpercaya, sehingga sangat layak untuk dijadikan referensi pembelian rumah baru.
Sumber : Rumah.Com