5 Kebiasaan Yang Sering Menurunkan Produktivitas Kerja Di Kantor

Assalamu’alaikum wr.wb. Halo sahabatku sekalian. Bagaimana kabar kalian? Semoga baik selalu ya. Baiklah, pada kesempatan yang berbahagia kali ini, saya akan membahas artikel tentang 5 Kebiasaan Yang Sering Menurunkan Produktivitas Kerja Di Kantor. 


Sebagaimana yang sudah banyak terjadi di kantor-kantor, banyak sekali para karyawannya yang bekerja tidak maksimal dan tidak produktif. Padahal perusahaan telah membayarnya dengan gaji yang tinggi namun tetap saya mereka kurang bisa diandalkan dan produktivitasnya sangat rendah.

Berikut ini 5 kebiasaan tersebut antara lain :

1. Kebiasaan Datang Terlambat


Pada umumnya jam kerja kantor adalah 8 jam setiap hari. Waktu ini bisa sangat berarti dan bermanfaat atau sebaliknya bisa sangat sia-sia dan tidak bermanfaat. Masing-masing orang mempunyai karakter dan tipe kerja yang berbeda-beda. Orang datang tepat waktu memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dibandingkan dengan orang yang datang terlambar secara kontinyu.

Baca Juga :
5 Alasan Kenapa Kita Harus Semangat Bekerja
5 Tips Kuat Bergadang Saat Lembur

Dan memang benar bahwa orang yang selalu terlambar itu adalah orang yang sangat tidak produktif bahkan bisa dikatakan di itu merugikan perusahaan. Mari kita hitung! Jika dalam satu bulan terdiri dari 26 hari kerja dan jam kerja selama 8 jam maka 26 (x) 8 = 208 jam dan jika disetahunkan maka akan menjadi 2.496 jam. Sedangkan jika kita terlambar 1 jam saja setiap hari, berarti 26 (x) 7 = 182 jam dan jika disetahunkan akan menjadi 2.148 jam. Jadi dalam setahun kerugian perusahaan sebesar 2.496 jam (–) 2.148 jam = 312 jam.

2. Kebiasaan Merokok


Sudah banyak yang memberitahu, sudah banyak iklan larangan rokok, sudah banyak korban yang berjatuhan, lalu kenapa kebiasaan merokok itu sulit dihilangkan ya? Saya sendiri juga heran dengan masalah yang satu ini. Orang banyak yang beralasan kalau tidak merokok maka otak akan sulit untuk berfikir. Dan inilah yang menjadi alasan para perokok untuk terus mengisap rokok pada jam-jam kerja kantor. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk menghisab satu batang rokok bisa 5 sampai 10 menit, itupun dengan syarat dia tidak nyambung lagi ke batang rokok berikutnya. Kebiasaan inilah yang sebenarnya bisa menurunkan produktivitas kerja di kantor.

3. Kebiasaan Ngerumpi

Siapa sih yang tidak suka ngerumpi atau ngoblol. Jika obrolan yang dibicarakan itu masih berkaitan dengan pekerjaan tentu tidak masalah. Namun bagaimana kalau obrolan itu hanya seputar cerita-cerita yang tidak jelas arah dan tujuannya. Inilah yang bisa membuat seseorang lupa waktu, karena asyiknya bahasan yang dibicarakan membuat mereka lalai untuk melanjutkan pekerjaannya. Orang yang hobinya ngobrol seperti ini adalah orang yang tidak produktif dan nantinya nama baiknya bisa tercoreng dengan sendirinya kalau dia tidak segera kembali ke jalan yang benar. 

4. Kebiasaan Bermain Smartphone

Sekarang ini perkembangan smartphone sudah semakin canggih. Berbagai pekerjaan kantor bisa dihandle hanya dengan menggunakan smarphone. Namun fungsi canggih smarphone yang luar biasa ini bisa juga disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat oleh si pemiliknya sendiri. Bahkan perkembangan aplikasi games sekarang ini sudah mulai menjamur dan sulit dikendalikan. Orang-orang bisa dengan mudah mendownload aplikasi-aplikasi games terbaru. Hal inilah yang sebenarnya mulai membuat para pemimpin perusahaan mulai kawatir dengan kinerja para karyawannya. Semakin lama kinerja karyawan semakin menurun sebab dia lebih sibuk mengapdate gamesnya dibandingkan mengapdate pekerjaanya.

5. Kebiasaan Ngemil

Ngemil itu memang mengaksyikkan. Bahkan bisa dibilang ngemilnya orang jaman sekarang tidak hanya dilakukan di dalam ruang kerja, justru malah mereka ngemilnya di luar ruang kerja dan bahkan sampai luar kantor. Jika sudah demikian bagaimana perusahaan akan untung kalau sering ditinggal-tinggal oleh karyawannya. Padahal perusahaan sudah membayarnya namun dia tidak bisa produktif.

Demikianlah artikel saya kali ini yang membahas tentang 5 Kebiasaan Yang Sering Menurunkan Produktivitas Kerja Di Kantor. Semoga informasi diatas bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua supaya menjadi orang yang lebih baik di masa depan. Terima kasih telah membaca, Wassalamu’alaikum wr.wb.

Kegemaran Main Playstation Dari Jaman Sekolah Hingga Sekarang

Assalamu’alaikum wr.wb. halo sahabatku sekalian, apa kabar kalian hari ini? Tentu baik bukan? Nah pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang Kegemaran Main Playstation Dari Jaman Sekolah Hingga Sekarang. Playstation adalah permainan games di diciptakan pada tahun 1990 di Jepang. Games ini sangat mendunia dan telah menjadi trend baru anak muda kala itu. Saya sendiri mulai mengenal permainanan ini ketiga saya duduk di bangku sekolah. Saat itu saya masih kelas dua SMU. Karena saya anak kost, maka yang mengajak saya main saat itu adalah teman saya satu kosan. Namanya Zeni, dia arek Surabaya asli yang dipindahkan oleh orangtuanya ke Kediri karena di kota tahu tersebut terdapat kakak perempuannya yang bekerja sebagai seorang Polwan. 

Baca Juga : 
Pengalaman Mengurus Akte Kelahiran Anak

Dengan membayar sewa sekitar seribu lima ratus rupiah saya sudah bisa bermain selama satu jam penuh. Setiap kali kami menyewa playstation, kami selalu bermain selama dua jam sehingga kami harus membayar sebesar tiga ribu rupiah. Itu belum termasuk bonus menuntaskan pertandingan jika saat waktu sudah habis pertandingan belum selesai. Pada awalnya memang sulit untuk bermain karena memang saya baru pertama kali bermain games dengan menggunakan stik. Saya harus menghafal beberapa tombol seperti tombol (x) untuk mengoper bola, tombol (□ ) untuk shooting atau tembakan langsung ke gawang, tombol (∆ ) untuk umpan terobosan, dan tombol ( O ) untuk umpan lambung.

Sedangkan untuk bagian atas terdapat tombol lainnya yaitu tombol (R1) untuk lari dan tombol (L1) untuk ganti pemain. Kesemua tombol-tombol ini harus saya kuasai agar bisa bermain dengan lancar. Pada jaman saya dulu games ini bernama Playstation 1. Bentuknya kotak putih dengan dua buah stik yang masih memakai stik biasa tanpa analog. Hampir setiap hari kami pergi bermain Playstation sepulang sekolah. Kadang kami bisa pulang sampai malam hari, sehingga pernah suatu saat bapak kost menegur kami untuk tidak pulang terlalu larut. Dan selah teguran tersebut kami berdua mulai mengurangi intensitas bermain dan selalu disiplin pulang sebelum jam 9 malam.

Walaupun games ini cukup menguras kantong dan membuang-buang waktu, akan tetapi entah kenapa kami selalu ketagihan untuk bermain lagi dan lagi. Kegemaran saya ini terus berlanjut hingga saya lulus SMU dan dilanjutkan saat masih kuliah. Nah, kalau sekarang saya sudah mulai mengurangi bermain games dari Jepang ini karena saya sadar bahwa dengan bermain playstation tidak ada gunanya. Biarpun begitu setelah saya mempunyai istri dan dua orang anak, saya masih tetap bermain tapi sangat jarang. Paling-paling kalau saya lagi kepengen banget maka saya tinggal buka komputer di kantor. Karena memang saya sengaja memasang games ini dengan tujuan untuk menghilangkan rasa penat dan bete aja.

Demikianlah cerita saya tentang seputar Playstation. Saya sadar bahwa artikel ini tidak berbobot, tapi lumayan lah buah tambah-tambah wawasan dan berbagi pengalaman kepada orang lain. Terima Kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.

5 Profesi Yang Bersanding Dengan Maut

Assalamualaikum wr.wb. Halo sahabatku sekalian! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian baik-baik saja ya dan tetap dalam lindunganNya. Oke, langsung saja ya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel tentang 5 Profesi Yang Bersanding Dengan Maut. Kelima profesi ini tidak saya ambil dari sumber manapun, namun profesi ini menurut pendapat saya pribadi. 


Berikut ini profesi-profesi tersebut antara lain : 

1. Pembalap

Profesi sebagai pembalap memang profesi yang sangat berbahaya. Kenapa demikian? Sebab profesi ini mengedepankan kecepatan mobil maupun motor. Sehingga tidak mengherankan kalau hampir setiap insiden kecelakaan balap maka akan membunuh pengendaranya. Masih ingat tentang kecelakaan Marco Simoncelli di MotoGP ataupun pembalap-pembalap lainnya baik itu Formula 1, Nascar, Rally dan lain-lain, mereka semua yang mengalami kecelakaan itu hampir sebagian besar berujung pada kematian.

Baca Juga :
5 Makanan Yang Kurang Saya Sukai 
5 Tips Kuat Bergadang Saat Lembur 

2. Tukang Bersih Kaca Gedung

Pekerjaan sebagai seorang pembersih kaca gedung merupakan salah satu profesi yang ekstrim. Bagaimana tidak! Mereka harus melawan rasa takut mereka akan ketinggian dan hanya mengandalkan ketelian dan kekuatan tali yang mengikat tubuh dan gondola yang mereka gunakan. Jika terjadi perhitungan yang salah dan meleset sedikit saja, maka akibatkan akan sangat fatal. Gondola bisa jatuh, ataupun tali bisa putus, sabuk pengaman bisa lepas dan lain sebagainya. Sudah banyak beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jakarta dan mengakibatkan korban langsung tewas ditempat. 

3. Pekerja Proyek

Bagi anda yang belum pernah tahu tentang seluk beluk pekerja proyek, maka perlu anda ketahui bahwa peraturan di proyek sangat ketat terutama kalau bicara tentang keselamatan kerja. Setiap pekerja disana pasti dan wajib untuk mengenakan APD agar bisa meminimalisir kecelakaan kerja. Bagi pekerja proyek yang tidak mematuhi aturan ini maka akan diberhentikan atau dipecat secara sepihak oleh pimpinan proyek. Kelengkapan yang wajib dipakai oleh para pekerja adalah Helm, Seragam, Rompi, Sepatu Boot dan lain-lain. Berhubung saya bekerja di salah satu perusahaan konsultan teknik, maka saya paham tentang masalah ini. Hampir setiap tahun pasti ada saja pekerja proyek yang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat sampai dengan meninggal dunia. 

4. Nelayan

Menjadi seorang nelayan adalah pekerjaan yang sangat berat dan membutuhkan kekuatan fisik yang luar biasa. Mereka harus saling bahu membahu dengan kondisi ombak dan keadaan cuaca di laut. Keseimbangan tubuhpun diperlukan saat berada diatas lautan yang luas agar tidak terjatuh. Walaupun semua nelayan pasti bisa berenang, namun tetap saja ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kecelakaan saat berada di laut. 

5. Sopir

Profesi ini juga merupakan profesi yang rawan bersentuhan dengan maut. Di Indonesia kematian akibat kecelakaan ternyata paling tinggi diantara kasus-kasus kematian lainnya. Ini karena memang masih banyak para sopir yang mengabaikan SOP saat berkendara. Oleh karena itu pemerintah sekarang sudah mulai gencar mengadakan radia kelengkapan dan kesehatan sopir saat akan melakukan perjalanan jarak jauh.

Demikianlah 5 profesi Yang Bersanding Dengan Maut. Mungkin ada yang mau menambahkan ? heheeh. Semoga artikel ini cukup memberikan kita tambahan pengetahuan dan bisa mengambil pelajaran darinya. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel lainnya yang tentunya lebih menarik. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb.

Kategori

Kategori