Anda mungkin pernah menikmati Soto Ayam dan Soto Daging Sapi. Nah, apakah anda pernah mencoba Soto Lidah Sapi? Tekstur dan aroma khas lidah sapi ternyata menjadi kuliner yang banyak dicari penikmat soto di Banyuwangi Jawa Timur.
Image : travel.kompas
Tak berbeda dengan warung soto Lainnya, warung Pak Salem yang terletak di jantung Kota Banyuwangi Jawa Timur ini menyediakan kuliner soto dengan beragam pilihan. Mulai dari daging ayam, daging sapi, dan yang terbaru adalah lidah sapi.
Baca Juga :
Kuliner Legendaris Soto Padang di Jakarta
Kuliner Legendaris Soto Mencos
Meski baru, menu Soto Lidah Sapi justru sudah menjadi primadona para pelanggan yang datang. Penyajian Soto Lidah memang tak berbeda dari soto lainnya, namun soal rasa Soto Lidah diakui memiliki rasa yang khas dan tentu saja lezat. Salah satu pelanggan kedai ini bernama Subono mengatakan “Rasanya itu beda sekali, gurih yang jelas sense-nya unik”.
Pelanggan lainnya bernama Hasan juga berkata “Kalau saya menilai, soto disini rasanya khas ya. Ada manis, asam sedikit, dan rasanya beda dengan yang lain, khususnya untuk wilayah Banyuwangi”. Kuliner Soto Lidah terbuat dari daging Lidah Sapi yang dicampur dengan daging sapi.
Untuk kuahnya dimasak dengan cara menambahkan campuran bumbu yang cukup sederhana, yaitu merica, bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Daging Lidah dan Daging Sapi super yang telah setengah matang dipotong kecil-kecil, lalu dimasukkan ke dalam kuah yang sudah dibumbui tadi.
Setelah matang, potongan Daging Lidah lalu diangkat dan siap untuk diracik bersama bahan lainnya. Setiap satu porsi sajian terdiri dari potongan kentang rebus, tauge, seledri, lalu dibubuhi potongan telur. Dalam sehari, tak kurang dari 15 kg daging lidah dan 10 kg daging sapi, serta 30 ekor ayam habis terjual.
Sajian Soto Lidah ini berawal dari ide Robi, yakni sang pemilik warung yang ingin terus menambah variasi sotonya. Menurut penuturannya “Saya ini menambah variasi yang belum ada di Banyuwangi. Lagipula kalau melihat sajian dari Orang Tua saya, itu kan cuma pakai Ayam, Sapi, ataupun Babat, sehingga disitulah saya kepingin sajian yang lain dari yang lain”.
Selain sensasi rasanya, para pelanggan umumnya terpikat dengan menu Soto Lidah karena masih jarang ditemui di Kota Banyuwangi. Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?
Sumber : Net. - IMS
Baca Juga :
Kuliner Legendaris Soto Padang di Jakarta
Kuliner Legendaris Soto Mencos
Meski baru, menu Soto Lidah Sapi justru sudah menjadi primadona para pelanggan yang datang. Penyajian Soto Lidah memang tak berbeda dari soto lainnya, namun soal rasa Soto Lidah diakui memiliki rasa yang khas dan tentu saja lezat. Salah satu pelanggan kedai ini bernama Subono mengatakan “Rasanya itu beda sekali, gurih yang jelas sense-nya unik”.
Pelanggan lainnya bernama Hasan juga berkata “Kalau saya menilai, soto disini rasanya khas ya. Ada manis, asam sedikit, dan rasanya beda dengan yang lain, khususnya untuk wilayah Banyuwangi”. Kuliner Soto Lidah terbuat dari daging Lidah Sapi yang dicampur dengan daging sapi.
Untuk kuahnya dimasak dengan cara menambahkan campuran bumbu yang cukup sederhana, yaitu merica, bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Daging Lidah dan Daging Sapi super yang telah setengah matang dipotong kecil-kecil, lalu dimasukkan ke dalam kuah yang sudah dibumbui tadi.
Setelah matang, potongan Daging Lidah lalu diangkat dan siap untuk diracik bersama bahan lainnya. Setiap satu porsi sajian terdiri dari potongan kentang rebus, tauge, seledri, lalu dibubuhi potongan telur. Dalam sehari, tak kurang dari 15 kg daging lidah dan 10 kg daging sapi, serta 30 ekor ayam habis terjual.
Sajian Soto Lidah ini berawal dari ide Robi, yakni sang pemilik warung yang ingin terus menambah variasi sotonya. Menurut penuturannya “Saya ini menambah variasi yang belum ada di Banyuwangi. Lagipula kalau melihat sajian dari Orang Tua saya, itu kan cuma pakai Ayam, Sapi, ataupun Babat, sehingga disitulah saya kepingin sajian yang lain dari yang lain”.
Selain sensasi rasanya, para pelanggan umumnya terpikat dengan menu Soto Lidah karena masih jarang ditemui di Kota Banyuwangi. Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?
Sumber : Net. - IMS
EmoticonEmoticon