Jika biasanya sepatu identik terbuat dari kulit, kanvas, atau karet, namun berbeda dengan pria kelahiran Jombang Jawa Timur ini. Terinspirasi dari perabotan rumah tangga, alat musik, serta transportasi tradisional, Taufiq Rahman menggebrak dunia fasion sepatu dengan menggunakan bambu sebagai bahan utama.
Image : Detik Finance
Semua sepatu buatannya mulai dari bagian atas, bagian dalam, dan bagian haknya semuanya berasal dari akar bambu. Demi menciptakan mahakarya berkualitas tinggi, pria asal Jombang Jawa Timur yang kini bermukim di Bandung Jawa Barat ini langsung terjun mempelajari keunggulan sifat bambu bagi produk hasil karyanya.
Baca Juga :
Jangan Remehkan Tukang Cukur Yang Satu Ini, Karena Ternyata Mobil Mewahnya 200 unit
Bisnis Makanan Cireng Salju Yang Beromzet Ratusan Juta
Setelah melakukan beberapa eksperimen, pilihannya jatuh pada bambu apus. Dari bambu apus setelah proses pemintalan, serat bambu mampu menghasilkan rangkaian benang yang bertekstur lembut, ringan dan sangat kuat. Gulungan benang kemudian dirajut dengan mesin otomatis untuk mendapatkan warna, ukuran serta tekstur yang sesuai dengan yang diinginkan.
Sepatu rancangan Taufiq tergolong detail, dari motif dan warnanya sehingga membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam memainkan benang. Ragam kain motif selanjutnya akan melalui proses pengerjaan manual. Mulai dari pemotongan, perekatan bahan katun untuk menambah kekuatan serta pembentukan pola.
Motif etnik yang mendominasi sepatu serat bambu sengaja ditonjolkan hingga mampu menarik perhatian dunia fasion. Terbuksi, meski baru berusia enam bulan sejak peluncurannya, produk unik ini sudah merambah pasar internasional. Seperti Asia, Eropa hingga Afrika. Produk serat bambu bisa menjadi contoh bentuk penyelamatan lingkungan.
Dengan nihilnya bahan kimia berbahaya yang digunakan. Serat bambu juga mempunyai sifat anti bakteri alami yang terkandung pada batang bambu. Bahkan sifat itu tidak akan hilang meski sepatu sudah dicuci berulang kali. Menurut penuturan Taufiq, respon dari masyarakat sangat luar biasa dan bagitu bagus dan ini sebenarnya diluar dugaannya.
Terutama bagi orang-orang yang cinta lingkungan, orang-orang yang sadar akan bagaimana cara memperdayakan sumber daya alam. Selain itu serat bambu juga mampu menangkal sinar ultraviolet yang terpapar dari matahari dan juga kaya akan asam amino yang dibutuhkan untuk menjaga kelembaban kulit. Semangat peduli terhadap lingkungan yang memotivasi Taufiq untuk terus mengembangkan kualitas dan kuantitas produk hasil karyanya.
Baca Juga :
Jangan Remehkan Tukang Cukur Yang Satu Ini, Karena Ternyata Mobil Mewahnya 200 unit
Bisnis Makanan Cireng Salju Yang Beromzet Ratusan Juta
Setelah melakukan beberapa eksperimen, pilihannya jatuh pada bambu apus. Dari bambu apus setelah proses pemintalan, serat bambu mampu menghasilkan rangkaian benang yang bertekstur lembut, ringan dan sangat kuat. Gulungan benang kemudian dirajut dengan mesin otomatis untuk mendapatkan warna, ukuran serta tekstur yang sesuai dengan yang diinginkan.
Sepatu rancangan Taufiq tergolong detail, dari motif dan warnanya sehingga membutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam memainkan benang. Ragam kain motif selanjutnya akan melalui proses pengerjaan manual. Mulai dari pemotongan, perekatan bahan katun untuk menambah kekuatan serta pembentukan pola.
Motif etnik yang mendominasi sepatu serat bambu sengaja ditonjolkan hingga mampu menarik perhatian dunia fasion. Terbuksi, meski baru berusia enam bulan sejak peluncurannya, produk unik ini sudah merambah pasar internasional. Seperti Asia, Eropa hingga Afrika. Produk serat bambu bisa menjadi contoh bentuk penyelamatan lingkungan.
Dengan nihilnya bahan kimia berbahaya yang digunakan. Serat bambu juga mempunyai sifat anti bakteri alami yang terkandung pada batang bambu. Bahkan sifat itu tidak akan hilang meski sepatu sudah dicuci berulang kali. Menurut penuturan Taufiq, respon dari masyarakat sangat luar biasa dan bagitu bagus dan ini sebenarnya diluar dugaannya.
Terutama bagi orang-orang yang cinta lingkungan, orang-orang yang sadar akan bagaimana cara memperdayakan sumber daya alam. Selain itu serat bambu juga mampu menangkal sinar ultraviolet yang terpapar dari matahari dan juga kaya akan asam amino yang dibutuhkan untuk menjaga kelembaban kulit. Semangat peduli terhadap lingkungan yang memotivasi Taufiq untuk terus mengembangkan kualitas dan kuantitas produk hasil karyanya.
Sumber : Redaksi Pagi, Trans7
EmoticonEmoticon