‘’Aduh jatuh! Tidak apa-apa deh, belum lima detik. Nyam nyam nyam...’’. Siapa diantara anda yang dulu merasa santai saat mengambil makanan yang lebih dulu jatuh ke lantai dengan alasan belum lima menit? Nah, barangkali semua dari kita pernah mengalami hal yang serupa. Namun, berhubunga sekarang kita sudah dewasa, jika sudah terjatuh lebih baik makanan tersebut dibuang saja ya. Sebab, tidak peduli apakah itu sudah satu menit atau lima menit, kuman dan bakteri telah menempel pada makanan tersebut. Selama ini kan kita sering dicecoki dengan bermacam mitos-mitos tentang kesehatan. Apakah itu informasi yang kita peroleh dari internet ataupun informasi dari mulut ke mulut. Tidak boleh keluar angin saat rambut masih basah, nanti anda bisa masuk angin. Jika BAB anda tidak setiap hari, itu berarti pencernaan dan sistem ekskresi anda tidka sehat dan harus diperiksa. Ternyata eh ternyata, banyak sekali hal-hal yang hoax semata. Contohnya beberapa mitos yang akan saya bagikan kali ini, mari kita simak!
1. Keluar rumah dalam keadaan rambut masih basah bisa membuat anda terserang flu. Kediginan pastinya iya, namun kalau flu sepertinya belum ada buktinya
“Jangan keluar rumah jika rambut selesai dikeramas dan masih basah, nanti anda terkena flu, lho!” Ini merupakan salah satu mitos yang sejak dulu terdengar semenjak masa kakek nenek. Disamping tidak dibolehkan keluar rumah, para orang tua juga biasanya melarang anda tidur disaat rambut masih dalam keadaan basah. Jika tidak, nanti akan terkena flu, dan anda pasti akan masuk angin. Apakah itu benar? Ternyata hal tersebut cuma mitos saja. Walaupun anda keluar rumah dalam keadaan rambut masih basah, namun saat naik kendaraan umum, para penumpang di samping anda akan bersin-bersih karena flu, ada kemungkinan nanti anda akan terserang flu. Terus, benar atau tidak sih kalau cuaca dingin itu bisa membuat kita gampang terserang flu? Benar, tapi penyebabkan bukan karena dinginanya yang menjadikan kita flu. Tapi yang menyebab flu ada cuaca dingin, sebab virus flu itu lebih mudah menular dan berkembang biak saat cuaca sedang dingin.
Baca Juga :
10 Mitos Tempat Wisata Yang Harus Anda Tahu, Supaya Saat Berkunjung Ke Sana Anda Lebih Hati-Hati
6 Mitos Seputar HP Yang Seringkali Anda Dengar
2. Katanya penggunaan deodoran bisa menyebabkan kanker. Padahal sampai dengan saat ini, tidak ada yang bisa membuktikan dari mitos tersebut.
Sebenarya mitos ini sudah lama berkembang. Bahkan orang beramai-ramai menyatakan bahwa deodoran dapat memicu timbulnya kanker payudara. Oleh karenanya, banyak orang yang kemudian memilih untuk berbau badan dibandingkan dengan membahayakan kesehatan. Lagi-lagi, ini merupakan mitos yang tidak didukung secara ilmiah. Sebenarnya terdapat dua jenis penjaga aroma badan, yaknnii antiperspirant (yang bisa mengurangi keringat yang berlebih) dan deodorant (yang mampu menghilangkan aroma yang tidak sedap). Kabar yang berhembus, di dalam deodoran itu terdapat zat yang berbahaya yang bisa terserap oleh pori-pori. Kabar tersebut dipicu oleh adanya zat sejenis aluminium di dalam antiperspirant, yang disebut dengan paraben, yang konon katanya bisa memicu munculnya kanker. Tapi, pertama, sampai dengan saat ini.
Kedua, belum ada kesmpulan yang benar-benar tegas pula tentang keterkaitan antara paraben dengan kanker payudara. Pada intinya, sampai dengan saat ini dari bermacam penelitian yang telah dilakukan, belum ada hasil yang menunjukkan bahwasanya pemakaian deodoran mengakibatkan kanker payudara.
3. Selama ini kita menyakini bahwasanya MSG merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya. Padahal dalam dosis yang masih normal, MSG tidak mengakibatkan apapun.
Semenjak dulu, monosodium glutamat ataupun MSG memiliki reputasi yang buruk. MSG sering disebut-sebut sabagai pembunuh yang diam-diam, mulai dari akibat-akibat yang ditimbulkan seperti sakita kepala, kanker sampai dengan obesitas. Sebab itulah, makanan yang diberi label ‘Tanpa MSG’ jadi primadona untuk hidup yang sehat. Namun, sesungguhnya di dalam kadar yang normal, MSG tidak memberikan pengaruh yang buruk kok. Bahkan MSG telah dinyatakan aman sebagaimana gula, garam, merica oleh Food and Drughs Administration (FDA), yang diikuti oleh WHO di tahun 1987. Pada tahun 1991, European Community’s Scientific Committee fo Foods menegaskan kembali mengenai soal keamanan dari MSG ini. Biarpun bgitu, FDA tetap tidak merekomendasikan MSG untuk dikonsumsi di dalam jumlah yang besar. Sebab, walaupun terbilang aman, ternyata MSG bisa juga membuat alergi. Selain itu, MSG kono bisa membuat anda sulit untuk mengenali rasa kenyang, sehingga hal ini bisa membuat obesitas. Mungkin karena makanan menjadi enak, sehingga anda ingin nambah terus-menerus. Namun jika hanya sedikit saja, dan tujuan anda hanya ingin makanan tidak terasa hambar sih boleh-boleh saja.
4. Perempuan yang sedang haid dilarang untuk berenang jika tidak ingin mandul. Padahal anda kalau mau nyaman, hal itu boleh-boleh saja.
Tamu bulanan para kaum perempuan yang diakibatkan oleh luruhnya diding rahim sebab tidak adanya pebuahan, sampai sekarang ini masih menyimpan bermacam mitos yang begini dan begitu. Salah satu larangannya adalah larangan untuk berenan sebab katanya bisa mengakibatkan kemandulan. Sebetulnya bukan masalah kemandulannya yang perlu diperhatikan, sebab hingga saat ini, tidak ada larangan medis yang secara resmi dikeluarkan terkait dengan hal tersebut. Membahas tentang renang disaat sedang haid, anda harus memperhatikan betul-betul kualitas dari baju renang dan pembalut yang anda gunakan. Bila anda merasa risih dan tak yakin dengan keduanya, alangkah baiknya anda tidak memaksakan diri untuk berenang. Hanya saja, disaat mengalami mestruasi, kontraksi otot di perut sedang intens, sehingga hal tersebut bisa menimbulkan kram otot. Nah, inilah yang harus anda waspadai.
5. Katanya orang yang sehat adalah orang yang BABnya sehari satu kali. Hal ini juga tidak benar, sebab setiap orang itu memiliki jadwal sendiri-sendiri.
Kamu yang BAB-nya tidak rutin setiap pagi, biasanya dibilang tidak normal dan pasti ada yang salah dengan saluran pencernaannya. Padahal sebenarnya, jadwal BAB setiap orang itu memang tidak sama. Anda yang biasanya BAB setiap tiga hari sekali, justru malah tidak normal jika tiba-tiba BAB tiap hari. Dan begitu juga sebaliknya. Disamping itu, makanan yang anda konsumsi juga memberikan pengaruh terhadap frekuensi BAB anda. Jadi anda jangan panik dulu jika anda tidak BAB setiap hari. Sebab setiap orang itu punya jadwal masing-masing dalam BAB. Selama anda tidak tidak bermasalah dengan perut, feses atau organ pengeluaran, maka tidak ada yang harus dikhawatirkan.
6. Katanya jika sedang mengalami flu, maka tidak boleh makan es krim supaya cepat sembuh. Namun kenyataannya es krim dan juga makanan beku lainnya justru dapat melegakan tenggorokan.
Jika anda termasuk orang-orang hobi makan es rim padahal sedang meler hidungnya karena flu, pastinya akan sering ditegur oleh banyak orang karena anda dianggap bandel. Selama ini kita mempercayai bahwasanya minuman dan makanan yang dingin bisa membuat penyakit flu seseorang bertambah parah. Kenyataannya, tak ada bukti yang kuat dan bukti medis bahwa memakan es krim di saat sedang flu dapat memperparah penyakit flu. Disamping itu, justru dengan makan es krim di saat anda flu malah melegakan tenggorokan. Ditambah juga, di saat sedang flu biasanya orang itu berkurang nafsu makannya. Es krim itu bisa memenuhi kebutuhan kalori pada tubuh anda, di saat anda tidak mau makan yang lainnya.
7. Tidak perlu mengonsumsi vitamin buatan tiap hari untuk menjaga kesehatan. Bahkan sebagaimana lainnya, vitamin juga berbahaya apabila terlalu banyak.
Terutama bagi orang-orang yang memiliki aktivitas yang tinggi, biasanya mengonsumsi vitamin buatan agar stamina bertambah. Memang secara sekilas vitamin buatan ini luar biasa, satu pil dapat mengatasi seluruh problematika kesehatan anda. Namun apa iya begitu, vitamin-vitamin ini dapat menjaga kesehatan? Ternyata itu tidak terlalu kok. Jika dokter memberi anda vitamin, maka anda memang harus meminumnya, sebab tubuh adan memang membutukan asupan tambahan. Tapi ini tidak berarti disaat anda mengonsumsi vitamin atas kemauan sendiri, maka anda sudah sehat. Justru jika kadarnya berlebihan dalam mengonsumsi, maka multivitamin ini malah akan buang-buang uang dan tentunya berbahaya bagi tubuh. Jika anda ingin vitamin, maka carilah vitamin yang berasal dari bahan-bahan alami. Tidak perlu menambahkan bertablet-tablet multivitamin jika memang tidak dianjurkan oleh dokter. ‘’Menambah gizi orang dewasa dengan banyak suplemen mineral ataupun vitamin tidka memiliki keuntungan yang jelas, dan ini justru bisa berbahaya.’’ Menurut peniliti obat-obatan dan epidemiologi di Johns Hopkins University, Baltimore.
Gampangnya akses informasi memang menjadikan kita harus repot-repot pergi ke dokter untuk mencari-cari tahu tentang yang sebenarnya. Namun sayangnya, di internet banyak juga beragam informasi yang kurang dapat dipercaya. Jadi mulai dari sekarang, kita sendirilah yang harus pintar-pintar memilih. Terus, mitos manakah yang paling anda percaya sekarang ini?
1. Keluar rumah dalam keadaan rambut masih basah bisa membuat anda terserang flu. Kediginan pastinya iya, namun kalau flu sepertinya belum ada buktinya
“Jangan keluar rumah jika rambut selesai dikeramas dan masih basah, nanti anda terkena flu, lho!” Ini merupakan salah satu mitos yang sejak dulu terdengar semenjak masa kakek nenek. Disamping tidak dibolehkan keluar rumah, para orang tua juga biasanya melarang anda tidur disaat rambut masih dalam keadaan basah. Jika tidak, nanti akan terkena flu, dan anda pasti akan masuk angin. Apakah itu benar? Ternyata hal tersebut cuma mitos saja. Walaupun anda keluar rumah dalam keadaan rambut masih basah, namun saat naik kendaraan umum, para penumpang di samping anda akan bersin-bersih karena flu, ada kemungkinan nanti anda akan terserang flu. Terus, benar atau tidak sih kalau cuaca dingin itu bisa membuat kita gampang terserang flu? Benar, tapi penyebabkan bukan karena dinginanya yang menjadikan kita flu. Tapi yang menyebab flu ada cuaca dingin, sebab virus flu itu lebih mudah menular dan berkembang biak saat cuaca sedang dingin.
Baca Juga :
10 Mitos Tempat Wisata Yang Harus Anda Tahu, Supaya Saat Berkunjung Ke Sana Anda Lebih Hati-Hati
6 Mitos Seputar HP Yang Seringkali Anda Dengar
2. Katanya penggunaan deodoran bisa menyebabkan kanker. Padahal sampai dengan saat ini, tidak ada yang bisa membuktikan dari mitos tersebut.
Sebenarya mitos ini sudah lama berkembang. Bahkan orang beramai-ramai menyatakan bahwa deodoran dapat memicu timbulnya kanker payudara. Oleh karenanya, banyak orang yang kemudian memilih untuk berbau badan dibandingkan dengan membahayakan kesehatan. Lagi-lagi, ini merupakan mitos yang tidak didukung secara ilmiah. Sebenarnya terdapat dua jenis penjaga aroma badan, yaknnii antiperspirant (yang bisa mengurangi keringat yang berlebih) dan deodorant (yang mampu menghilangkan aroma yang tidak sedap). Kabar yang berhembus, di dalam deodoran itu terdapat zat yang berbahaya yang bisa terserap oleh pori-pori. Kabar tersebut dipicu oleh adanya zat sejenis aluminium di dalam antiperspirant, yang disebut dengan paraben, yang konon katanya bisa memicu munculnya kanker. Tapi, pertama, sampai dengan saat ini.
Kedua, belum ada kesmpulan yang benar-benar tegas pula tentang keterkaitan antara paraben dengan kanker payudara. Pada intinya, sampai dengan saat ini dari bermacam penelitian yang telah dilakukan, belum ada hasil yang menunjukkan bahwasanya pemakaian deodoran mengakibatkan kanker payudara.
3. Selama ini kita menyakini bahwasanya MSG merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya. Padahal dalam dosis yang masih normal, MSG tidak mengakibatkan apapun.
Semenjak dulu, monosodium glutamat ataupun MSG memiliki reputasi yang buruk. MSG sering disebut-sebut sabagai pembunuh yang diam-diam, mulai dari akibat-akibat yang ditimbulkan seperti sakita kepala, kanker sampai dengan obesitas. Sebab itulah, makanan yang diberi label ‘Tanpa MSG’ jadi primadona untuk hidup yang sehat. Namun, sesungguhnya di dalam kadar yang normal, MSG tidak memberikan pengaruh yang buruk kok. Bahkan MSG telah dinyatakan aman sebagaimana gula, garam, merica oleh Food and Drughs Administration (FDA), yang diikuti oleh WHO di tahun 1987. Pada tahun 1991, European Community’s Scientific Committee fo Foods menegaskan kembali mengenai soal keamanan dari MSG ini. Biarpun bgitu, FDA tetap tidak merekomendasikan MSG untuk dikonsumsi di dalam jumlah yang besar. Sebab, walaupun terbilang aman, ternyata MSG bisa juga membuat alergi. Selain itu, MSG kono bisa membuat anda sulit untuk mengenali rasa kenyang, sehingga hal ini bisa membuat obesitas. Mungkin karena makanan menjadi enak, sehingga anda ingin nambah terus-menerus. Namun jika hanya sedikit saja, dan tujuan anda hanya ingin makanan tidak terasa hambar sih boleh-boleh saja.
4. Perempuan yang sedang haid dilarang untuk berenang jika tidak ingin mandul. Padahal anda kalau mau nyaman, hal itu boleh-boleh saja.
Tamu bulanan para kaum perempuan yang diakibatkan oleh luruhnya diding rahim sebab tidak adanya pebuahan, sampai sekarang ini masih menyimpan bermacam mitos yang begini dan begitu. Salah satu larangannya adalah larangan untuk berenan sebab katanya bisa mengakibatkan kemandulan. Sebetulnya bukan masalah kemandulannya yang perlu diperhatikan, sebab hingga saat ini, tidak ada larangan medis yang secara resmi dikeluarkan terkait dengan hal tersebut. Membahas tentang renang disaat sedang haid, anda harus memperhatikan betul-betul kualitas dari baju renang dan pembalut yang anda gunakan. Bila anda merasa risih dan tak yakin dengan keduanya, alangkah baiknya anda tidak memaksakan diri untuk berenang. Hanya saja, disaat mengalami mestruasi, kontraksi otot di perut sedang intens, sehingga hal tersebut bisa menimbulkan kram otot. Nah, inilah yang harus anda waspadai.
5. Katanya orang yang sehat adalah orang yang BABnya sehari satu kali. Hal ini juga tidak benar, sebab setiap orang itu memiliki jadwal sendiri-sendiri.
Kamu yang BAB-nya tidak rutin setiap pagi, biasanya dibilang tidak normal dan pasti ada yang salah dengan saluran pencernaannya. Padahal sebenarnya, jadwal BAB setiap orang itu memang tidak sama. Anda yang biasanya BAB setiap tiga hari sekali, justru malah tidak normal jika tiba-tiba BAB tiap hari. Dan begitu juga sebaliknya. Disamping itu, makanan yang anda konsumsi juga memberikan pengaruh terhadap frekuensi BAB anda. Jadi anda jangan panik dulu jika anda tidak BAB setiap hari. Sebab setiap orang itu punya jadwal masing-masing dalam BAB. Selama anda tidak tidak bermasalah dengan perut, feses atau organ pengeluaran, maka tidak ada yang harus dikhawatirkan.
6. Katanya jika sedang mengalami flu, maka tidak boleh makan es krim supaya cepat sembuh. Namun kenyataannya es krim dan juga makanan beku lainnya justru dapat melegakan tenggorokan.
Jika anda termasuk orang-orang hobi makan es rim padahal sedang meler hidungnya karena flu, pastinya akan sering ditegur oleh banyak orang karena anda dianggap bandel. Selama ini kita mempercayai bahwasanya minuman dan makanan yang dingin bisa membuat penyakit flu seseorang bertambah parah. Kenyataannya, tak ada bukti yang kuat dan bukti medis bahwa memakan es krim di saat sedang flu dapat memperparah penyakit flu. Disamping itu, justru dengan makan es krim di saat anda flu malah melegakan tenggorokan. Ditambah juga, di saat sedang flu biasanya orang itu berkurang nafsu makannya. Es krim itu bisa memenuhi kebutuhan kalori pada tubuh anda, di saat anda tidak mau makan yang lainnya.
7. Tidak perlu mengonsumsi vitamin buatan tiap hari untuk menjaga kesehatan. Bahkan sebagaimana lainnya, vitamin juga berbahaya apabila terlalu banyak.
Terutama bagi orang-orang yang memiliki aktivitas yang tinggi, biasanya mengonsumsi vitamin buatan agar stamina bertambah. Memang secara sekilas vitamin buatan ini luar biasa, satu pil dapat mengatasi seluruh problematika kesehatan anda. Namun apa iya begitu, vitamin-vitamin ini dapat menjaga kesehatan? Ternyata itu tidak terlalu kok. Jika dokter memberi anda vitamin, maka anda memang harus meminumnya, sebab tubuh adan memang membutukan asupan tambahan. Tapi ini tidak berarti disaat anda mengonsumsi vitamin atas kemauan sendiri, maka anda sudah sehat. Justru jika kadarnya berlebihan dalam mengonsumsi, maka multivitamin ini malah akan buang-buang uang dan tentunya berbahaya bagi tubuh. Jika anda ingin vitamin, maka carilah vitamin yang berasal dari bahan-bahan alami. Tidak perlu menambahkan bertablet-tablet multivitamin jika memang tidak dianjurkan oleh dokter. ‘’Menambah gizi orang dewasa dengan banyak suplemen mineral ataupun vitamin tidka memiliki keuntungan yang jelas, dan ini justru bisa berbahaya.’’ Menurut peniliti obat-obatan dan epidemiologi di Johns Hopkins University, Baltimore.
Gampangnya akses informasi memang menjadikan kita harus repot-repot pergi ke dokter untuk mencari-cari tahu tentang yang sebenarnya. Namun sayangnya, di internet banyak juga beragam informasi yang kurang dapat dipercaya. Jadi mulai dari sekarang, kita sendirilah yang harus pintar-pintar memilih. Terus, mitos manakah yang paling anda percaya sekarang ini?
