Sepertinya Era MU dan Arsenal sudah habis.

Jika dulu kita seringkali melihat Manchester United dan Arsenal berada di posisi empat besar, kini mereka seakan sudah mulai tertatih-tatih untuk bisa berada di posisi tersebut. Hal ini memang suatu yang sangat mengejutkan, karena kita tahu sendiri satu dekade ke belakang dua tim inilah selain Chelsea yang selalu bergantian didalam perebutan gelar juara premier league.

Image by : flickr.com

Kini nama keduanya sudah tidak ditakuti lagi. Bahkan kini mereka sudah akrab dengan kekalahan dan hasil imbang. Awal mula kemunduran Manchester united karena mundurnya Sir Alex Ferguson sebagai pelatih mereka. Sampai saat ini tidak ada satu pelatih pun yang bisa menggantikan posisinya sebagai pelatih mereka. Bahkan kini pelatih sekaliber Jose Mourinho pun tak bisa berbuat apa-apa di MU.

Sedangkan Arsenal lebih menyedihkan lagi. Tim yang digadang-gadang memiliki keuangan yang sehat ini tidak lagi mampu mempersembahkan gelar untuk para pendukungnya. Selain karena pemainnya rata-rata mengandalkan tenaga muda, pelatihnya pun masih itu-itu saja. Saya rasa pihak manajemen Arsenal lebih mengutamakan kesehatan keuangan mereka dibandingkan menghamburkan uang untuk mengejar prestasi yang belum tentu bisa diraih. Apapun itu alasannya, yang jelas kedua tim ini sudah tidak lagi segarang duku.

Kekalahan Ahok Bisa Jadi Pelajaran Baru Berdemokrasi

Pemilu DKi sudah selesai dan berhasil menetapkan Anies Sandi sebagai calon gubernur DKI periode berikutnya. Setelah sekian lama memanas, akhirnya suhu politik di DKI kembali mereda setelah ada kepastian bahwa Anis Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI 2017.

image by : flickr.com

Banyak sekali liku-liku dan cerita seputar pilkada DKI sehingga menjadikannya sebagai salah satu viral yang menjadi perhatian banyak sekali kalangan. Dari pandangan saya secara pribadi. Kekalahan Ahok yang paling utama adalah karena dia telah mengangkat isu sara saya dia berkunjung ke kepulauan seribu. mulai dari situlah awal kehancuran Ahok dimulai. Dia telah menyakiti ribuan orang Jakarta yang beragama Islam.

Bahkan ucapannya tersebut tidak hanya menyakiti warga DKI saja, namun seluruh orang Indonesia bahkan seluruh umat Islam di dunia. Bagaimana mungkin seorang pemimpin bisa mengatakan hal yang sebenarnya sangat sensitif ini. Dia benar benar telah melakukan kesalahan yang sangat fatal dengan ucapannya tersebut.

Dan kini dia sudah menerima hukumannya dengan gagalnya dia kembali jadi orang nomor satu di Jakarta.  Ini bisa jadi pelajaran bagi seluruh pemimpin-pemimpin bangsa untuk senantiasa berhati-hati pada tiap ucapan, karena bisa jadi ucapan tersebut menyinggung perasaan orang banyak.

Maraknya Kecelakaan Lalu Lintas Salah Siapa?

Halo sahabat, apa kabar kalian hari ini? Senang sekali kita bisa kembali berjumpa di blog saya yang sangat sederhana ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengangkat judul artikel tentang "Maraknya Kecelakaan Lalu Lintas Salah Siapa?". Judul ini sengaja saya angkat karena beberapa waktu lalu banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang terjadi dan mengakibatkan banyak sekali korban jiwa. Serangkaian kecelakaan lalu lintas ini terjadi ditengah libur panjang yang terjadi di bulan April dan Mei ini.

sumber : pixabay.com

Selain karena faktor kelalaian sopir, ternyata faktor lain juga menjadi sebab utamanya antara lain rem blong. Seperti yang terjadi di Bogor beberapa waktu lalu, dua kecelakaan beruntun yang terjadi selama dua Minggu berturut-turut sebagai buktinya. Dua kecelakaan yang disebabkan oleh bis pariwisata yang mengalami rem blong ini telah berhasil menewaskan masing-masing belasan orang. sekarang yang jadi pertanyaan adalah, siapa yang memberikan izin bisa tersebut beroperasi? Siapa yang bermain di dalam perijinan bus ini.

Terus siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini? Apakah si pemilik armada bus ataukah dinas perhubungan sebagai pemberi izin atau tidaknya suatu kendaraan bisa beroperasi untuk umum