Makanan adalah bahanyang biasanya berasal dari hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi oleh manusia. Manusia memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Pertanyaannya apa sajakah yang tergolong makanan sehat bagi manusia? Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang dan mengandung zat yang diperlukan oleh tubuh kita untuk tumbuh dan berkembang. Gizi yang dimaksud adalah makanan yang mengandung karbohidrat, mineral, protein, vitamin dan lemak tak jenuh dalam jumlah yang sedikit saja.
Baca Juga :
Mengungkap Mitos Vs Fakta Seputar Kehamilan Yang Sering Dibicarakan Orang
Beberapa Mitos Tentang Sains Yang Salah Namun Terlanjur Dipercaya
Sedangkan yang dimaksud dengan lima sempurna adalah kesempurnaan makanan yang ditambahkan dengan susu. Namun terjadi salah kaprah yang terjadi kepada konsep empat sehat lima sempurna ini. Sehingga tak jarang kita masih melihat beberapa orang yang masih mengalami kegemukan atau obesitas karena pengaruh makanan sehat yang tidak diimbangi dengan pola dan gaya hidup yang sehat. Melihat hal ini pemerintah mencoba untuk meyakinkan mereka akan pedoman gizi seimbang sebagai pengganti empat sehat lima sempurna. Dan agar tak salah kaprah lagi, berikut beberapa informasi menganai mitos aneh seputar makanan yang selama ini ada dan berkembang di masyarakat.
1. Wortel Bisa Membuat Anda Memiliki Penglihatan Malam Yang Super
Mitos aneh seputar makanan yang pertama adalah Wortel. Wortel adalah tumbuhan yang mempunyai siklus hidup 12 sampai 24 bulan yang menyimpan kabohidrat dalam jumlah besar. Wortel memang dikenal mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karena bila kita mengkonsumsi wortel dalam olahan apa saja, mata kita akan semakin sehat dan meningkatkan pandangan jarak jauh. wortel selain mengandung vitamin A ternyata juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, C, Zat Besi, Kalsium, Fosfor, Magnesium, Zodium, dan Kalium. Banyak orang yang percaya bahwa khasiat wortel sungguh mengagumkan sehingga kita menjadi yakin bisa memiliki penghilatan malam yang super.
Anggapan atau mitos ini muncul pada perang dunia ke2 yang mengatakan bahwa para pilot Inggris sanggung terbang di malam hari karena rajin mengkonsumsi wortel. Berita yang awalnya hanya kabar burung atau ghosip tersebut justru menjadi sebuah propaganda kehebatan pilot Inggris. Memang wortel banyak mengandung vitamin A yang dapat digunakan oleh tubuh untuk mensintesa pigmen di mata agar tetap bisa dioperasi saat kondisi minim cahaya. Makanya jika anda kekurangan vitamin A, anda akan sulit melihat di tempat-tempat yang cahayanya tidak memadai. Artinya wortel hanya bisa membuat anda sekedar bertahan pada kodisi normal tapi itu bukan menjadikan anda manusia dengan penglihatan yang super.
Wortel juga kaya akan betakaroten atau vitamin A , zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan tapi dapat memperbaiki kondisi mata yang diakibatkan kekurangan vitamin A. Sifat Wortel yang antioksidan dapat mencegah timbulnya penyakit katarak dan dehidrasi macula yang dapat menimpa para lansia.
2. Gula Yang Membuat Anak-Anak Menjadi Hiperaktif
Makanan manis adalah makanan yang banyak mengandung gula. Pada masa modern seperti saat ini peran gula sering diganti dengan pemanis buatan. Makanan manis memiliki nutrisi yang rendah namun kalorinya tinggi. Terdapat sebuah mitos yang mengatakan bahwa makanan manis dapat membuat anak-anak menjadi hiperaktif. Benarkah demikian? Jawabannya adalah salah. Karena menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar kesehatan khususnya makanan berpendapat bahwa makanan manis tidak akan mempengaruhi mental ataupun sifat anak-anak menjadi hiperaktif.
Namun kadar gula dan rasa manis yang ditimbulkan hanya dapat menimbulkan suasana hati senang dan riang. Artinya rasa manis yang ditimbulkan makanan manis dan dikonsumsi pada anak-anak hanya bereaksi pada saat itu juga ketika anak-anak merasakan rasa manis yang luar biasa enaknya. Makanan manis yang berlebihan pada anak-anak justru akan menimbun penyakit bila anak-anak tidak aktif berolahraga. Yang terjadi adalah resiko penyakit diabetes usia dini.
3. Karbohidrat Menyebabkan Kelebihan Berat Badan
Karbohidrat adalah segelonggongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karena di dalam karbohidrat terdiri dari hidrogen, karbon, dan oksigen. Karbohidrat mempunyai banyak fungsi dalam tubuh makhluk hidup terutama sebagai bahan bakar. Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara khususnya Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi yaitu antara 70% sampai dengan 80% bahan makanan. Sumber karbohidrat ini terdiri dari padi-padian atau gandum dan beras, umbi-umbian dan gula.
Dewasa ini banyak yang menyangka bahwa karbohidrat adalah salah satu makanan yang harus dihindari karena dapat mempengaruhi berat badan kita. Tentu saja hal itu keliru. Karena setiap makanan memiliki nutrisi dan kalorinya masing-masing. Yang harus diubah adalah kebiasaan makan kita yang tidak teratur pada karbohidrat. Dalam hal ini contoh nyatanya adalah nasi. Tubuh kita memerlukan semua nutrisi dan karbohidrat yang terdapat di dalam nasi. Karena bila tak mendapatkan asupan gizi yang tepat, maka tubuh kita akan lemas dan mudah sakit atau terlihat tidak segar.
Hal inilah sering ditunjukkan mereka yang gemar mengikuti trend diet karbo. Karena menurut hasil penelitian, diet karbo harusnya diganti dengan diet karbo yang lainnya. Yakni bila tak ingin mengkonsumsi nasi ganti makanan karbo anda dengan kentang atau umbi-umbian. Artinya jangan mengilangkan karbohidrat itu karena bagaimanapun tubuh kita memerlukan semua nutrisi dan gizi yang tepat. Permasalahannya kita selalu menyantapnya dengan berlebihan dan tidak diimbangi dengan berat tubuh atau yang biasa kita sebut dengan olahraga.
4. Roti Akan Membuat Rambut Menjadi Kering
Mitos makanan yang terakhir adalah sering mengkonsumsi roti akan membuat rambut kita menjadi keriting. Benarkah demikian? Satu lagi mitos makanan yang sangat tidak masuk akal. Rambut atau yang sering disebut juga bulu adalah organ berbentuk benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia terutama mamalia. Sementara yang mempengaruhi rambut lurus atau kriting adalah genetikanya. Jadi jelas roti yang mengandung karbohidrat tidak serta merta dapat merubah bentuk rambut kita jadi kriting bila kita konsumsi secara terus menerus.
Sahabatku sekalian, itulah tadi beberapa Mitos Aneh Seputar Makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.