Halo Sahabatku sekalian. Apa kabarnya kalian hari ini? tentunya baik-baik saja bukan. Mudah-muhahan kalian senantiasa di dalam lindungan Allah SWT, Amin. Baiklah, langsung saja, di kesempatan kali ini ijinkan saya membahas tentang 10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama. Siapa yang tidak kenal mesin cuci? Alat elektronik satu ini sudah sangat populer di masyarakat kita. Sebab di era modern yang serba cangsih dan kesibukan manusia yang semakin tinggi, maka penggunaan mesin cuci merupakan solusi bagi orang-orang yang malas untuk mengucek sendiri bajunya. Dalam prakteknya, penggunaan mesin cuci cukup mudah.
Caranya :
• Masukkan air satu atau dua ember kecil
• Masukkan detergen
• Lalu masukkan pakaian yang hendak dicuci
• Kemudian pencet tombol mencuci ke arah yang disukai, bisa 5, 10 atau 15 menis tergantung selera.
Itulah cara penggunaan mesin cuci, cukup mudah bukan? Siapapun pasti bisa menggunkannya. Itulah hebatnya teknologi sekarang yang sudah semakin maju dan berkembang. Untuk urusan harga, anda tidak perlu khawatir, sebab sekarang ini banyak pilihan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Harga tersebut memang dipatok dan ditargetkan untuk kalangan menengah keatas. Untuk merk bisa kita pilih sendiri, dan tentu saja jangan asal merk, tapi carilah merk yang berkualitas dan sudah berpengalaman di bidangnya.
Baca Juga :
Manfaat dan Khasiat Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan
Sejarah Kota Bandung
Untuk urusan perawatan, bagaimana sih caranya? Inilah pertanyaan yang sering muncul dari terutama para pemakainya sehari-hari seperti ibu-ibu rumah tangga. Sebetulnya tidak ada yang menjamin bahwa setiap orang bisa merawat mesin cuci dengan baik dan bisa menjaganya dalam jangka waktu yang lama.
Akan tetapi dengan kita mengetahui cara merawat mesin cuci, minimal kita sudah semaksimal mungkin berusaha menjaga mesin cuci supaya awet dan tahan lama. Oleh karena ini, disini akan dibagikan tips merawat mesin cuci supaya awet dan tidak mudah rusak.
Berikut ini 10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama :
1. Tegangan yang digunakan haruslah dalam kondisi stabil
Perlu diketahui bahwa dalam penggunaan mesin cuci usahakan tegangan tetap dalam kondisi normal. Sehingga kita perlu berhati-hati dalam pemakaian listrik. Jika kita merasa ragu, maka lebih baik kita menggunakan stabilizer atau stavol supaya arus listrik yang mengalir tetap dalam kondisi stabil agar dinamo tidak rusak dan juga agar spul mesin cuci juga aman.
2. Tegangan yang digunakan haruslah dalam kondisi stabil
Tidak sedikit orang berpikiran bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencuci akan lebih singkat jika memasukkan pakaian sekaligus dalam jumlah yang banyak, padahal hal ini tidaklah disarankan. Sebab jikalah mesin cuci dimasuki pakaian yang melebihi batas maksimum, maka dalam jangka waktu tertentu lama-kelamaan mesin akan rusak sebab motor atau pemutarnya akan kepayahan.
3. Cek Kondisi Pakaian Sebelum Diamasukkan Ke Mesin Cuci
Pemeriksaan ini dimaksudkan supaya mesin cuci tidak terganggu oleh adanya barang yang terselib di dalam pakaian seperti benda tumpul maupun tajam. Bukankah kita sering menjumpai ada uang logam semacamnya yang terselib di dalam kantong baju ataupun celana kita saat kita mencuci? Nah hal itulah yang perlu diperhatikan supaya putaran mesin pada mesin cuci tidak terganggu.
4. Jangan berlebihan dalam memasukkan air diambang batas
Kebanyakan dari kita mengira bahwa dengan memasukkan air yang banyak maka kotoran lebih cepat hilang. Hal tersebut tidaklah disalahkan bahkan sedikit ada benarnya juga, akan tetapi lebih bijak kalau jumlah pakaiannya yang dikurangi, bukan airnya yang ditambah. Dengan mengurangi jumlah pakaian maka kinerja motor mesin cuci bisa maksimal karena putaran mesinnya jadi ringan dan tidak terasa berat.
5. Bersihkan Dengan Segera Saat Mesin Cuci Selesai Digunakan
Biasanya setelah selesai mencuci, kadang kita malas membersihkannya. Padahal jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka saringan / filter bisa tersumbat. Maka dari itu alangkah baiknya apabila selesai menggunakan langsung saja dibersihkan baik itu pada bagian luar maupun dalam tabung.
6. Jika Mesin Cuci Sedang Tidak Digunakan, Jangan Mengisi Air Di Dalam Tabung
Tujuan dari tindakan ini adalah agar motor tidak terembes oleh air. Selain itu besi-besi di sekeliling dinamo bisa berkarat jika kita biarkan tabung terisi oleh air tanpa guna.
7. Letakkanlah Mesin Cuci Pada Tempat Yang LebihTinggi
Dengan meletakkannya di tempat yang lebih tinggi, maka resiko terkena rembesan air dari lantai bisa terhindarkan. Sebab jika air sampai merembes ke mesin cuci maka tinggal tunggu saja tanggal kerusakannya.
8. Jangan Mengisi Pengering Mesin Cuci Dengan Pakaian Yang Melebihi Batas Maksimum
Hal ini juga berlaku untuk tabung pencuci. Sebab jika kita mengisi mesin cuci dengan pakaian yang berlebihan, sebab ini bisa memberatkan kinerja dinamo pengering. Oleh sebab itulah maka sebaiknya isi dibatasi saja. Sebab dalam beberapa kasus kerusakan masin cuci, maka didapati bahwa kebanyakan bagian pengering paling sering mengalami kerusakan dibandingkan dengan bagian pencuciannya.
9. Dilarang Memutar Selector (jika pakai selector) dengan cara cepat
Jangan terlalu cepat dalam memutar saklar selector ataupun memutarnya dengan kuat. Maka ini sering dilakukan dan beresiko terjadi kerusakan per pada selector. Namun jika mesin cuci yang dipakai menggunakan sistem digital, maka hal tersebut tidaklah berlaku lagi.
10. Untuk Steker Yang Tidak Dipakai Maka Matikanlah
Steker yang telah dicabut akan memutuskan arus yang masuk ke mesin cuci dengan penuh. Ini dilakukan untuk menghindari adanya arus yang bocor. Ataupun jikalau ada hewan yang sengaja masuk ke dalamnya lalu menggerogoti kabel . Dikawatirkan jika memang tikus yang menggerogoti kabel.
Demikianlah artikel tentang 10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama, semoga bermanfaat buat kita semua. Sampai berjumlah lagi pada artikel berikutnya yang lebih menarik dan unik. Salam...
• Masukkan air satu atau dua ember kecil
• Masukkan detergen
• Lalu masukkan pakaian yang hendak dicuci
• Kemudian pencet tombol mencuci ke arah yang disukai, bisa 5, 10 atau 15 menis tergantung selera.
Itulah cara penggunaan mesin cuci, cukup mudah bukan? Siapapun pasti bisa menggunkannya. Itulah hebatnya teknologi sekarang yang sudah semakin maju dan berkembang. Untuk urusan harga, anda tidak perlu khawatir, sebab sekarang ini banyak pilihan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Harga tersebut memang dipatok dan ditargetkan untuk kalangan menengah keatas. Untuk merk bisa kita pilih sendiri, dan tentu saja jangan asal merk, tapi carilah merk yang berkualitas dan sudah berpengalaman di bidangnya.
Baca Juga :
Manfaat dan Khasiat Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan
Sejarah Kota Bandung
Untuk urusan perawatan, bagaimana sih caranya? Inilah pertanyaan yang sering muncul dari terutama para pemakainya sehari-hari seperti ibu-ibu rumah tangga. Sebetulnya tidak ada yang menjamin bahwa setiap orang bisa merawat mesin cuci dengan baik dan bisa menjaganya dalam jangka waktu yang lama.
Akan tetapi dengan kita mengetahui cara merawat mesin cuci, minimal kita sudah semaksimal mungkin berusaha menjaga mesin cuci supaya awet dan tahan lama. Oleh karena ini, disini akan dibagikan tips merawat mesin cuci supaya awet dan tidak mudah rusak.
Berikut ini 10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama :
1. Tegangan yang digunakan haruslah dalam kondisi stabil
Perlu diketahui bahwa dalam penggunaan mesin cuci usahakan tegangan tetap dalam kondisi normal. Sehingga kita perlu berhati-hati dalam pemakaian listrik. Jika kita merasa ragu, maka lebih baik kita menggunakan stabilizer atau stavol supaya arus listrik yang mengalir tetap dalam kondisi stabil agar dinamo tidak rusak dan juga agar spul mesin cuci juga aman.
2. Tegangan yang digunakan haruslah dalam kondisi stabil
Tidak sedikit orang berpikiran bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencuci akan lebih singkat jika memasukkan pakaian sekaligus dalam jumlah yang banyak, padahal hal ini tidaklah disarankan. Sebab jikalah mesin cuci dimasuki pakaian yang melebihi batas maksimum, maka dalam jangka waktu tertentu lama-kelamaan mesin akan rusak sebab motor atau pemutarnya akan kepayahan.
3. Cek Kondisi Pakaian Sebelum Diamasukkan Ke Mesin Cuci
Pemeriksaan ini dimaksudkan supaya mesin cuci tidak terganggu oleh adanya barang yang terselib di dalam pakaian seperti benda tumpul maupun tajam. Bukankah kita sering menjumpai ada uang logam semacamnya yang terselib di dalam kantong baju ataupun celana kita saat kita mencuci? Nah hal itulah yang perlu diperhatikan supaya putaran mesin pada mesin cuci tidak terganggu.
4. Jangan berlebihan dalam memasukkan air diambang batas
Kebanyakan dari kita mengira bahwa dengan memasukkan air yang banyak maka kotoran lebih cepat hilang. Hal tersebut tidaklah disalahkan bahkan sedikit ada benarnya juga, akan tetapi lebih bijak kalau jumlah pakaiannya yang dikurangi, bukan airnya yang ditambah. Dengan mengurangi jumlah pakaian maka kinerja motor mesin cuci bisa maksimal karena putaran mesinnya jadi ringan dan tidak terasa berat.
5. Bersihkan Dengan Segera Saat Mesin Cuci Selesai Digunakan
Biasanya setelah selesai mencuci, kadang kita malas membersihkannya. Padahal jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka saringan / filter bisa tersumbat. Maka dari itu alangkah baiknya apabila selesai menggunakan langsung saja dibersihkan baik itu pada bagian luar maupun dalam tabung.
6. Jika Mesin Cuci Sedang Tidak Digunakan, Jangan Mengisi Air Di Dalam Tabung
Tujuan dari tindakan ini adalah agar motor tidak terembes oleh air. Selain itu besi-besi di sekeliling dinamo bisa berkarat jika kita biarkan tabung terisi oleh air tanpa guna.
7. Letakkanlah Mesin Cuci Pada Tempat Yang LebihTinggi
Dengan meletakkannya di tempat yang lebih tinggi, maka resiko terkena rembesan air dari lantai bisa terhindarkan. Sebab jika air sampai merembes ke mesin cuci maka tinggal tunggu saja tanggal kerusakannya.
8. Jangan Mengisi Pengering Mesin Cuci Dengan Pakaian Yang Melebihi Batas Maksimum
Hal ini juga berlaku untuk tabung pencuci. Sebab jika kita mengisi mesin cuci dengan pakaian yang berlebihan, sebab ini bisa memberatkan kinerja dinamo pengering. Oleh sebab itulah maka sebaiknya isi dibatasi saja. Sebab dalam beberapa kasus kerusakan masin cuci, maka didapati bahwa kebanyakan bagian pengering paling sering mengalami kerusakan dibandingkan dengan bagian pencuciannya.
9. Dilarang Memutar Selector (jika pakai selector) dengan cara cepat
Jangan terlalu cepat dalam memutar saklar selector ataupun memutarnya dengan kuat. Maka ini sering dilakukan dan beresiko terjadi kerusakan per pada selector. Namun jika mesin cuci yang dipakai menggunakan sistem digital, maka hal tersebut tidaklah berlaku lagi.
10. Untuk Steker Yang Tidak Dipakai Maka Matikanlah
Steker yang telah dicabut akan memutuskan arus yang masuk ke mesin cuci dengan penuh. Ini dilakukan untuk menghindari adanya arus yang bocor. Ataupun jikalau ada hewan yang sengaja masuk ke dalamnya lalu menggerogoti kabel . Dikawatirkan jika memang tikus yang menggerogoti kabel.
Demikianlah artikel tentang 10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama, semoga bermanfaat buat kita semua. Sampai berjumlah lagi pada artikel berikutnya yang lebih menarik dan unik. Salam...