Sudah saatnya Juventus juara Liga Champion Lagi.

Ini adalah pendapat saya secara pribadi, tentang siapakah juara liga champion tahun ini. Melihat keempat kontestan yang sekarang sedang memperebutkan tiket final menuju cardiff, saya rasa Juventus lah yang akan jadi juara. Diantara Juventus, Atletico Madrid, AS Monaco dan Real Madrid, menurut saya hanya Juventus yang paling gregetan ingin menjuarai kompetisi ini. Dua kali final sebelumnya yaitu saat melawan AC Milan dan Barcelona, dua-duanya dilalui oleh Juventus dengan kekalahan.

Image by : flickr.com

Nah, tentunya dengan dua kekalahan tersebut, Juventus sangatlah berambisi untuk kembali menjuarai liga paling bergengsi di Eropa tersebut. Sudah saatnya lah tim-tim Itali kembali berjaya di Eropa setelah terakhir Inter Milan berhasil melakukannya. Saya sebagai pendukung berat Juventus juga berharap Juve berhasil melakukannya. Penampilan Juve di Liga Champion tahun ini memang benar-benar spektakuler. Mereka satu-satunya tim yang paling sedikit kebobolan. Terbukti dengan hanya kebobolan dua gol saja sejak bergulirnya kompetisi ini, menjadi bukti kedahsyatan lini belakang Juventus.

Bahkan tim sekelas Barcelona yang merupakan tim tsrsubur, tak mampu berbuat apa-apa saat berhadapan Si Nyonya Tua. Satu gol pun tak mampu dicetak oleh tim Catalan, dan justru merekalah yang malah kebobolan tiga gol. Di semifinal leg pertama Rabu Kamis dinihari kemarin, giliran AS Monaco yang mandul dihadapan Juventus. Apalagi Juventus malah mengalahkan mereka dikandang Monaco dengan skor yang sangat meyakinkan yaitu 2 - 0.

Minggu depan ini giliran Juventus yang jadi tuan rumah, dan saya yakin Juve akan memantapkan keunggulannya sehingga mempermulus jalannya menuju final di Cardiff. Sedangkan peluang Atletico Madrid dan Realitas Madrid masih sama kuat, walaupun atletico kemarin dipermalukan Madrid dengan skor yang cukup telak yakni 3 - 0. Namun karena pertandingan pekan depan dimainkan di kandang Atletico, tentunya Madrid akan dibuat repot disana.

8 Keuntungan Membeli Rumah Baru

Dikarenakan alasan tertentu, sebagian orang memutuskan untuk membeli rumah second atau bekas daripada rumah yang baru. Kalau kondisi rumahnya masih bagus dan layak huni tentunya tidak menjadi masalah. Tapi bagaimana jika kondisinya memerlukan perawatan yang besar? Biaya untuk renovasi yang nilainya tidak sedikit tentunya akan membebani keuangan anda setelah membeli rumah. Oleh karena itu, terdapat delapan alasan yang penting yang patut anda jadikan dasar pertimbangan kenapa rumah baru itu lebih menguntungkan dibandingkan rumah bekas.

Image by : pixabay.com

# Keuntungan Pertama

Dalam hal ini anda akan memperoleh desain rumah yang sesuai dengan impian dan gaya anda. Kenapa anda harus puas dengan pilihan orang lain jika anda bisa membuat kamar mandi yang cantik, pencahayaan, kitchen set, lantai, dan pilihan lainnya yang anda sukai? Sesudah itu pun anda juga bisa menyesuaikannya dengan memilih meja, lemari, perabotan dan juga karpet sesuai dengan selera anda.
Tapi ingat, rumah baru anda harus bisa merefleksikan gaya anda, dan bukan gaya orang lain.

# Keuntungan Kedua

Yang kedua tentu saja anda akan bebas dalam menentukan denah dan tata letak ruang sesuai kebutuhan. Bahkan kalau anda ingin kamar tidur utama berada di lantai dua, itu terserah anda. Anda ingin langit-langit mewah dan tinggi yang menggunakan gaya resor? Silahkan. Anda ingin memiliki ruang baca sambil tidur-tiduran? Itupun bisa. Semua itu bisa dengan mudah anda wujudkan saat anda membuat masterplan tata ruang sesuai kebutuhan anda.

# Keuntungan Ketiga

Yang jelas seluruh barang anda baru dan tentunya masih bergaransi. Berbeda dengan rumah bekas yang full furnished, kualitas perabotannya tentunya cenderung kurang baik sehingga penggunaannya pun tidak akan lama lagi. Alangkah baiknya jika bangunan rumah masih baru, perabotannyapun ikut baru. Dan tentunya barang nyapun masih bergaransi. Dengan begitu kan anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaiki perabotan, atap, meja ataupun pemanas air layaknya saat membeli rumah bekas.

# Keuntungan Keempat

Disini anda akan menghemat energi dan biaya. Rumah yang masih baru tentunya jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan rumah yang dibangun beberapa tahun yang lalu. Apalagi kalau dibandingkan rumah yang dibangun sepuluh atau duapuluh tahun yang lalu. Jangan merasa puas kalau hanya ada udara yang masuk lewat jendela satu panel. Saat ini sudah banyak rumah baru yang perpanel jendela dobel, bahkan hingga tiga panel sekaligus. Jendela yang memiliki panel yang khusus dengan lapisan antar kaca yang ada pada rumah baru pastinya ramah dari perubahan iklim sehingga bisa menghemat lebih banyak energi serta uang anda.

# Keuntungan Kelima

Dengan membeli rumah baru anda akan mendapatkan kenyamanan dan kualitas udara di dalam ruangan. Kebanyakan rumah baru sekarang dibandung dengan standar yang sangat ketat. Misalnya menggabungkan efisiensi energi dengan citarasa seni di ventilasi serta filtrasi uraranya. Hasilnya, kualitas udara dan kennyamanan udara yang ada di dalam ruangan yang lebih baik.

# Keuntungan Keenam

Rumah yang masih baru tentu rendah terhadap pemeliharaan. Saat ini mobil-mobil yang  masih baru dirancang dengan komputer. Itulah yang jadi hal yang mengakibatkan performanya jauh lebih handal dibandingkan dengan mobil yang sudah berumur 15 sampai 20 tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, rumahpun juga begitu. Rumah-rumah yang masih baru sekarang mempunyai ruang yang terbuka dan langit-langit yang tinggi yang mencerminkan cara hidup kita hari ini. Disamping itu juta akan rendah terhadap perawatan dan pemeliharaan.

# Keuntungan Ketujuh

Rumah baru akan memberikan anda kenyamanan sebuah kompleks. Terdapat banyak perumahan baru yang membangun pusat-pusat aktivitas untuk penghuninya dengan menggunakan gaya resor, ada kolam renangnya dan juga ada clubhousenya. Bahkan ada komplek di suatu perumahan baru yang mempunyai jogging trek, lahan terbuka hijau yang aman, serta bagian terbaiknya lainnya seperti sekolah ataupun pusat perbelanjaan di dekat (atau bahkan di dalam) komplek rumah baru anda.

# Keuntungan Kedelapan

Keuntungan yang terakhir dari membeli rumah baru adalah dari segi keamanan. Material dan juga desain bangunannya dirancang seaman mungkin dan umumnya mampu meminimalisisr dampak kebakaran, banjir bahkan sampai gempa. Selain itu, tentunya faktor pendukung untuk keamanan lingkungan seperti satpam dan kartu akses masuk menjadi jaminan keamanan yang juga menguntungkan anda.

Sumber : Kompas.Com

4 Langkah Aman Membeli Rumah Indent

Membeli rumah yang masih dalam tahap pembangunan ataupun yang dibangun dengan cara indent (pesan dulu baru bangun) memang seringkali menimbulkan perasaan ‘’harap-harap cemas’’. Tidak heran jika sebagian orang mayoritas memilih rumah yang berstatus sudah ready stock atau siap huni. Walaupun demikian, Chief Markeing Arco Reltindo, Ardantio Wisnu Warnono mengatakan bahwa sebenarnya orang tidak perlu cemas secara berlebihan disaat hendak membeli rumah dalam kondisi indent.

Image by : pixabay.com

‘’Di saat membeli rumah baru, tentunya ada kelebihan dan kekurangan dari bentuk bangunan itu sendiri. Namun, sebenarnya semua itu disesuaikan berdasarkan kebutuhan dari konsumennya. Kalau konsumen sangat memerlukan rumah, tentu saja rumah yang ready stock akan jadi pilihan utama yang paling pas’’. ‘’Tetapi, kalau tujuannya mendambakan rumah idaman baik dan bagus bangunannya, fasilitas, ataupun nilai investasinya, menurut saya rumah indent juga bisa jadi pilihan yang menarik,’’ ujar Ardan.

Ia juga menuturkan keuntungan jika konsumen beli rumah secara indent, antara lain :

•    Harga jualnya masih tergolong murah dibandingkan dengan rumah yang ready stock
•    Membeli rumah secara indent adalah bentuk investasi
•    Mempunyai peluang mencicil dengan tenor yang terjangkau pada pihak pengembang
•    Konsumen akan lebih fleksibel untuk memantau proses pembangunan rumah bahkan bisa meminta tambahan konsep

Namun, menurut penurutan Ardan, pada dasarnya membeli rumah baik itu indent ataupun ready stock sangatlah memerlukan kejelian dan kehati-hatian konsumen. Hal ini supaya bisa meminimalisir kerugian yang mungkin bisa terjadi.

Dibawah ini tips-tips yang bisa dilakukan konsumen saat akan membeli rumah dalam kondisi indent :

1. Lihat Terlebih Dahulu Pengembangnya

Pengembang yang profesional tentunya tidak akan pernah mengecewakan konsumennya. Sebaiknya anda telusuri terlebih dahulu secara detail terkait dengan pengembang, misalnya bisa dilihat dari izin usaha membangun. Tidak sampai disitu saja, pengembang juga harus memiliki pengalaman yang cukup mumpuni di bidangnya. Selain memakai akses internet, anda juga perlu untuk bertanya-tanya pada saudara ataupun teman yang mungkin pernah berpengalaman dengan urusan pengemban perumahan. Andapun juga bisa mengetahui hal ini dengan cara membaca berbagai ulasan proyek di berbagai media cetak dan elektronik.

2. Periksa Legalitas Bangunan

Mengecek kembali legalitas bangunan sangat perlu anda lakukan. Caranya bisa lewat penelusuran status kepemilikan tanah yang terdapat di sertifikat. Pada umumnya, status tanah dan juga bangunan adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Adapun kedua status tersebut, pada saat ini masih jadi hak kepemilikan tanah yang dibiayai melalui pinjaman oleh bank (KPR). ‘’Jadi, walaupun rumah berstatus indent, anda janga lupa untuk memastikan terlebih dahulu status tanahnya yang telah diakui oleh bank, ‘’ ujar Ardan.

3. Anda Bisa Melihat Dari Fasilitas Umum (Fasum) dan juga Fasilitas Sosial (Fasos)

‘’Indikator lainnya yang dapat ditinjau adalah dari fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasol) nya.
Salah satunya adalah dari jalan masuk, gorong-gorong saluran air, sanitasi dan juga listrol. ‘’katanya.

4. Tinjau Dulu Lokasinya

Yang terakhir adalah meninjau lokasi. Lokasi merupakan salah satu dari hal yang harus mendapatkan perhatian lebih. Pembangunan rumah lewat indent biasanya membutuhkan waktu untuk perampungan bisa dua sampai lima tahun yang akan datang. ‘’Meninjau lokasi juga sangatlah penting untuk anda yang mau membeli rumah indent. Misalnya, bisa dilihat dari perkembangan inftrastrukturnya seperti transportasi atau aksel tolnya, ‘’ tutur Ardan.