Halo sahabatku sekalian, apa kabar kalian hari ini? Tentunya senantiasa baik-baik saja bukan? Oke langsung saja, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah artikel yang saya beri judul ‘’20 Tips Pemakaian dan Perawatan AC Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak’’.
Halo sahabatku sekalian, apa kabar kalian hari ini? Tentunya senantiasa baik-baik saja bukan? Oke langsung saja, pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah artikel yang saya beri judul ‘’20 Tips Pemakaian dan Perawatan AC Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak’’.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pada beberapa tahun belakangan memang pemanasan global sudah semakin parah. Lain dulu lain sekarang, jika dulu kita masih bisa kedinginan saat tidur di malam hari, kini malam haripun sudah mulai panas.
Baca Juga :
6 Cara Terbaik Agar Kulkas Anda Awet dan Tahan Lama
10 Cara Agar Mesin Cuci Awet dan Tahan Lama
Khususnya jika anda tinggal di Ibukota seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Rasanya kita akan sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik jika setiap malam kita tidak bisa tidur nyenyak karena merasa kepanasan.
Oleh karena itu sekarang ini pemakaian AC sudah banyak digunakan di rumah-rumah penduduk. Dengan semakin pentingnya peranan AC di rumah kita, maka cara perawatan dan penggunaanya sangatlah kita butuhkan agar AC kita bisa awet.
Berikut ini saya beberkan 20 Tipsnya yaitu :
1. Perhatikan Ukuran PK (PaardeKracht)
Sebelum membeli AC alangkah baiknya anda pahami dahulu tentang ukuran PK.Biasanya sebelum pemasangan AC, ukuran PK harus benar-benar diperhatikan karena ini menyangkut ukuran besar kecilnya ruangan yang akan dipasangin AC.Jika PK ukurannya terlalu besar kemudian ditempatkan di ruangan yang ukurannya kecil, maka ruangan tersebut akan menjadi terlalu dingin.
Dan sebaliknya, apabila PK-nya terlalu kecil untuk ruangan yang besar dan luas, maka AC tidak akan terlalu bisa mendinginkan ruangan dan AC juga akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Oleh sebab itulah, sebelum membeli AC maka pahamilah tentang ukuran ruangan dan juga PK AC yang akan anda pasang.
2. Tutup Rapat Ruangan Saat Menyalakan AC
Kita pasti bisa membedakan kesejukan AC saat dinyalakan baik itu saatu ruangan tertutup rapat dan ruangan terbuka jendela ataupun pintunya. Pastinya ruangan yang tertutup rapat lebih sejuk dibandingkan dengan ruangan yang pintu atau jendelanya dibuka. AC akan bekerja maksimal jika ruangan ditutup rapat dan akan membuat AC tidak terlalu bekerja keras.
3. Matikan AC Saat Hendak Bepergian
Bila anda ingin AC rumah awet maka jangan lupa setiap bepergian anda mematikan AC terlebih dahulu. Tidak perduli apakah anda pergi untuk waktu yang lama ataupun sebentar. Kadang-kadang seseorang kalau sudah keluar rumah, walaupun hanya sekedar pergi ke warung maka belum tentu sepulang dari warung anda langsung menuju rumah.
Adakalanya anda terhenti sejenak ataupun sempat ngobrol-ngobrol dengan tetangga yang kebetulan berpapasan sehingga membuat anda lupa bahwa anda tadi belum mematikan AC. Oleh karena itu daripada anda memboroskan listrik, alangkah lebih baik jika AC anda anda matikan sejenak.
4. Pakai Timer AC Saat Menyalakan
Pada remote AC pastinya ada tombol timer yang bisa anda manfaatkan fungsinya.Dengan tombol timer ini anda bisa menyetel waktu penggunaan AC dalam waktu tertentu. Setidaknya anda gunakan tombol timer ini disetel selama 5 jam. Tujuannya supaya AC tidak terlalu panas dan bisa istirahat sesaat untuk mendinginkan mesin.
Setiap AC mempunyai setingan masing-masing yang bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda, seperti pada contoh tombol timer tadi. Oleh karena itu gunakanlah AC dengan bijak dan jangan berlebihan dalam menggunakannya.
5. Sebaiknya Suhu AC Disetel Sekitaran 22 Derajat Celcius Saja
Memang suhu udara di dalam rumah bisa berubah – ubah kapan saja. Kadang terasa panas dan kadang-kadang juga terasa dingin. Oleh sebab itu sebaiknya saat menyalakan AC, maka anda setel saja suhunya pada kisaran 22 derajat celcius saja.
Boleh lah sekali-kali anda memasang suhu AC dibawah 22 derajat celcius, namun ini jangan anda lakukan terus-menerus. Sebab suhu yang terlalu rendah akan membuat AC bekerja lebih keras dan tentunya berdampak pada mesin yang cepat panas. Disamping itu tahukah anda bahwa suhu antara 22 derajat celcius itu adalah suhu yang pas untuk iklim di Indonesia.
6. Bersihkan AC Secara Rutin Paling Tidak 1 Bulan Sekali
AC yang setiap hari bekerja untuk anda itu tidak selamanya bersih. Ada kalanya dia akan kotor juga. Oleh karena itu supaya AC anda awet dan tahan lama maka jangan malas untuk membersihkannya.
Membersihkan AC itu tidak susah kok kalau anda tahu caranya. Setidakya membersihkan AC sebulan sekali sudah cukup. Bahkan jika kondisi AC memang benar-benar keruh, maka membersihkannya 2 bulan sekali merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi AC tetap prima.
7. Cek Freon Dalam AC
Freon yang terdapat di dalam AC perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Kebocoran freon bisa mengakibatkan AC menjadi kurang dingin. Untuk mengecek kondisi freon AC anda maka anda perlu memanggil teknisi AC.
Karena dengan memanggil teknisi maka kesalahan saat pengisian freon bisa diminimalisir. Tidak Cuma di bagian AC saja, akan tetapi blower yang terletak di luar sebaiknyanya ikut dibersihkan juga, khususnya pada blower-blower yang ada di gedung-gedung perkantoran.
8. Tempatkan Outdor di Tempat Yang Tepat
Agar outdor awet dan tidak cepat rusak, maka penempatannya juga harus diperhatikan. Usahakan ditempatkan di tempat yang tidak terkenal sinar matahari secara langsung, debu-debu dan juga dari air hujan.
Jika terdapat benda-benda yang cukup mengganggu di sekitar outdor maka cepat singkirkan. Sebab jika tidak disingkirkan maka benda-benda tersebut bisa saja mengganggung sirkulasi udara.
Jika sudah begitu maka akan mempengaruhi kondensasi sehingga mengakibatkan suhu AC menjadi kurang dingin.Pada outdor terdapat dua buah pipa yaitu pipa yang berukuran besar dan pipa yang berukuran kecil.
Jika pada pipa kecil terdapat bunga es / fros, maka itu menunjukkan freon perlu ditambah. Untuk menambahkan freon lagi-lagi anda harus memanggil teknisi AC, sebab tukang AC pasti sudah paham betul cara mengisi freon.
9. Ruangan Harus Di-Insulasi Dengan Baik
Jika anda bertanya apa sih penyebab AC tidak bisa dingin, maka jawaban yang tepat adalah ada banyak faktor yang menjadi sebab AC tidak dingin. Diantara faktor-faktor penyebabnya seperti terlalu banyak bukaan jendela, penempatan indoor yang salah, terlalu dekatnya jarak antara indoor dan outdoor dan lain-lain.
Disamping itu, jika suhu target yang diinginkan perbedaannya terlalu besar dibandingkan dengan suhu yang diluar maka otomatis kerja AC akan semakin berat. Terlebih-lebih jika insulasi kamar anda tidak bagus.
10. Mengecek Filter Udara Pada Unit Indoor
Filter dijadikan pelengkap pada komponen AC dikarenakan fungsi dari AC adalah untuk memberikan udara yang sejuk dan sehat bagi pernapasan manusia. Ada dua fungsi dari filter udara yaitu :
• Pertama, yaitu untuk menjaga supaya sirip-sirip coil pada unit indoor tidak gampang kotor.
• Kedua, yaitu untuk menjadikan hembusan udara yang dihasilkan tidak mengandung debu alias bebas dari debu.
Bahan-bahan khusus yang terdapat pada filter udara memiliki kemampuan untuk mengikat partikel-partikel debu, serbuk, bulu binatang, bakteri, asap rokok dan lain sebagainya.
Dalam jangka waktu yang lama partikel-partikel kotoran yang tersaring dalam filter udara akan terkumpul dan mengakibatkan terganggunya aliran udara pada fan blower. Hal ini tentunya akan membuat kapasitas pendingin akan turun.
Karena membersihkan filter tergolong mudah maka anda bisa melakukannya sendiri. Lakukan pembersihan filter udara ini setiap satu bulan sekali. Jika filter udara rusak maka anda harus menggantikannya dengan yang baru. Pemasangan dan pelepasan filter umumnya dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan cara slide-in dan slide out.
11. Periksa Tekanan Arus Kompresor dan Refrigan
Adanya kebocoran merupakan indikasi dari adanya tekanan yang berkurang. Setelah unit digunakan selama setahun atau beberapa bulan kemudian diketahui ada tekanan yang berkurang, maka hal itu menunjukkan bahwa sudah sudah terdapat kebocoran walaupun hanya berupa kebocoran yang sangat kecil.
Pemeriksaan yang telit diperlukan untuk bisa mencari sumber kebocoran yang seperti ini. Sedangkan arus kompresor yang terlalu over mengindikasikan terjadinya refrigran over charge.
12. Periksa Kemungkinan-Kemungkinan Kebocoran
Pemeriksaan kemungkinan kebocoran ini bisa anda lakukan setiap 6 bulan sekali. Kalau merasa 6 bulan terlalu cepat maka bisa juga dilakukan pengecekan setiap satu tahun sekali. Biasanya yang paling nampak terdapat kebocoran yaitu pada bagian perpipaan.
Untuk perpipaan anda bisa melakukan periksaan apakah pipa terdapat rembesan ataupun tetasan oli. Jika setelah diperiksa terdapat hal tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa terdapat kebocoran kecil disana.
13. Lakukan Pencucian Sirip-Sirip Coil Evaporator dan Kondensor
Untuk memperluas kontak antara coil dengan udara maka inilah tugas dari sirip-sirip pada koild evaporator dan juga kondensor. Kerusakan yang terjadi pada sirip-sirip ini, seperti bengkok, maka hal ini bisa menghambat pengaliran udara.
Untuk memperbaiki sirip-sirip yang sudah bengkok maka anda bisa menggunakan sisir yang khusus. Permukaan sirip-sirip coil lama-kelamaan akan terakumulasi oleh debu dan juga kerak. Hal ini jika dibiarkan tentunya kontak antara sirip-sirip dengan udara akan terhambat dan tentunya akan mengakibatkan kapasitas pendingin menjadi turun.
Oleh sebab itu membersihkan kondensor maupun sirip-sirip coil evapolator merupakan suatu keharusan yang mesti dilakukan setidaknya setiap setahun sekali. Namun perlu diingat bahwa untuk membersihkannya diperlukan keahlian khusus dari dari orang yang memang sudah terlatih dalam melakukannya.
Sirip-sirip yang terdapat pada AC khususnya bagian outdoor semakin lama akan terjadi korosi yang bisa menyebabkan kontak dengan udara jadi kurang bagus. Jika dibandingkan dengan sirip aluminium biasa, maka sirip yang berbahan khusus seperti Blue-fin ternyata mempunyai keunggulan yaitu lebih tahan lama terhadap korosi.
14. Memeriksa Aliran Udara Pada Unit Indoor
Kecepatan pada fan blower indoor bisa mengakibatkan berkurangnya kapasitas pendingin. Coba cek di bagian bearing, barangkali telah kocak ataupun aus. Suara-suara berisik akan timbul apabila bearing dan as motor fan blower telah kering, oleh karenanya supaya tidak timbul suara noise maka lumasilah dengan sedikit minyak pelumas.
15. Periksa Bagian Saluran Pembuangan Air dan Leveling Unit Indoor
Dari beberapa kasus, kadang-kadang ada kebocoran ataupun kebuntuan di bagian saluran pembuangan air.Untuk mengeceknya, lakukan pengisian dengan satu gelas air menggunakan penadah air atau corong pada unit indoor. Periksalah dudukan indoor apakah terjadi kemiringan ataupun kendor.
15. Periksa Bagian Outdoor
Pada baling-baling outdoor, periksalah apakah bisa berputar dengan lancar.Kalau perlu berikanlah minyak agar bisa berputar. Aliran udara pada unit outdoor yang lemah akan mengakibatkan pembuangan panas menjadi tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan temperatur kondensor menjadi naik dan juga tekanan refrigan ikut naik serta akan menurunkan kapasitas pendingin.
Ini juga akan mengakibatkan kinerja kompressor bertambah berat sehingga tak heran jika nantinya umur dari kompressor tidak akan lama. Periksalah apakah ada kekendoran pada konektor-konektor kabel listrik. Cek pada dudukan unit outdoor, barangkali ada skrup yang kendor serta dudukan tidak miring.
16. Jagalah Kebersihan Sekitar Lingkungan Unit Outdoor
Lingkungan di sekitar cukup berpengaruh pada unit outdoor. Supaya proses pembuangan panas yang dihasilkan oleh outdoor senantiasa sempurna dan terjaga, maka anda harus selalu merawat lingkungan sekitar unit outdoor agar senantiasa terpelihara.
Berbagai macam kotoran yang bisa mengganggu misalnya debu, sampah, dedaunan pohon dan berbagai macam lainnya perlu dibersihkan. Tidak sedikit dari daun-daun pohon yang bisa mengganggu dan menghambat sirkulasi udara.
17. Pemasangan AC Sebaiknya Diserahkan Pada Tukang Pasang AC yang Sudah Berpengalaman
Untuk menghindari kesalahan pada penempatan AC, maka saat pertama kali membeli maka serahkanlah pemasarangannya pada tukang pasang AC yang sudah berpengalaman.
Mintalah pada tukang pasang untuk menempatkan bagian outdoornya berada di tempat yang teduh, ini bertujuan agar AC anda awet. Pastikan juga outdoor juga tidak terpapar sinar matahari secara langsung, hindarkan dari cipratan air hujan, dan usahakan tidak mudah kena debu.
18. Jangan Cuma Mengandalkan AC Untuk Menyegarkan Ruangan, Tapi Perhatikan Juga Hal-Hal Lain Yang Bisa Membantu AC Bekerja Maksimal
Kadang-kadang ketika kita menyalakan AC walaupun sudah disetel sampai dengan suhu 18 derajat celcius, ehhh ternyata tidak dingin juga. Apa sebabnya? Jika hal ini terjadi, maka jangan terburu-buru menyalahkan AC.
Cek dulu sekitar ruangan, apakah memang ruangan sudah tertutup semua. Atau bisa jadi juga karena udara diluar rumah memang sedang panas-panasnya. Bahkan ada beberapa kasus yang sama diakibatkan karena penempatan yang salah baik itu indoor maupun outdoor.
Perhatikan apakah indoor sudah sesuai dengan besar kecilnya ruangan. Kalau ruangan terlalu besar menggunakan AC yang Pknya kecil maka kemungkinan besar ruangan tidak akan dingin secara maksimal.
19. Atur Penggunaan AC Sesuai Kebutuhan
Kinerja AC harus senantiasa diatur penggunaannya. Di pagi hari saat udara sejuk datang, ada baiknya anda matikan terlebih dahulu AC anda. Nikmatilah udara alami yang ada dan biarkan udara masuk dari jendela atau pintu rumah anda.
Saat siang hari, saat anda mulai membutuhkan penyejuk, barulah anda bisa menggunakan AC anda untuk menyejukkan ruangan. Tapi jangan lupa untuk menutup semua jendela dan pintu anda agar pendingin ruangan anda bisa bekerja dengan maksimal.
Sedangkan pada malam hari, jika udara sudah dingin maka anda tidak perlu lagi menggunakan AC anda. Jika hal-hal yang sudah disebutkan diatas bisa anda terapkan, maka otomatis AC anda akan awet dan tahan lama.
20. Rawat Remote Control
Tips terakhir adalah merawat remote control. Peran remote control sangatlah penting. Karena disitu terdapat fitur-fitur penting yang bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan. Simpan ditempat yang mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari AC anda.
Agar ketika hendak digunakan anda tidak pusing-pusing lagi mencarinya. Jangan menyimpan remote di tempat-tempat yang rawan sehingga mengakibatkan remote mudah terjatuh, terinjak maupun terduduki. Karena jika ketiga kasus diatas sampai terjadi maka anda sendiri yang akan repot.
Demikianlah artikel saya pada kesempatan kali ini yang menyajikan 20 Tips Pemakaian dan Perawatan AC Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak. Semoga bermanfaat baik bagi diri saya sendiri dan semua sahabatku sekalian. Sampai bertemu kembali pada artikel-artikel saya berikutnya yang tentunya lebih menarik. Terima kasih.