5 Tips Aman Berikut Bisa Anda Gunakan Saat Mendaki Gunung

Dalam mendaki gunung, tujuan utamanya hanyalah ingin mendaki sampai ke puncak tertinggi dari gunung tersebut bukan? Namun tahukah anda, pulang ke rumah dan berkumpul bersama dengan keluarga adalah hal yang terpenting dalam mendaki gunung. Dalam acara pendakian gunung, terdapat beberapa hal yang wajib dipersiapkan seorang pendaki supaya kegiatan pendakian bisa sukses dan lancar. Setidaknya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dengan sebanar-benarnya.



Tetapi, untuk permulaan, anda perlu menyimak 5 tips yang amakn saat mendaki gunung sebagai berikut :

1. Anda Harus Mempersiapkan Mental dan Fisik Anda Sebelum Pergi Mendaki

Kegiatan pendakian gunung merupakan suatu kegiatan yang sangat menguras banyak tenaga bagi pelakunya. Hal ini disebabkan karenan memang medannya naik turun. Bahkan kadang cuaca diatas gunungpun sansgat tidak bersahabat dan bisa berubah-ubah setiap saat. Oleh sebab itu fisik harus dipersiapkan serta mental pun juga demikian. Persiapan fisik itu dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur minimal setiap satu bulan sekali sebelum anda melakukan pendakian. Dengan melakukan olahraga secara teratur, maka anggota tubuh akan terbiasa bergerak dan bisa menghindari terjadinya keram disaat mendaki.

Baca Juga :
5 Oleh-Oleh Ini Wajib Anda Beli Saat Berwisata Ke Pulau Bali
5 Pantai Ini Memiliki Sunset Yang Indah Di Pulau Bangka 

2. Bawalah Perlengkapan Pendakian

Mendaki gunung itu ternayta memang bukan hal yang simpel. Selain itu persiapan fisik dan mental, persiapan alat pendakian juga wajib anda perhatikan. Peralatan yang biasanya dibawa berupa tenda, sepatu hiking, sleeping bag, jaket sesuai ketinggiannya, makanan dan minuman yang cukup, alat masak, obat-obatan dan lain sebagainya. Anda jangan membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Kalau anda membawa barang yang terlalu berlebihan, maka dikhawatiran bisa mengganggu perjalanan anda. Misalnya tas yang anda bawa jadi tidak stabil. Juga disarankan bagi anda agar seluruh barang yang dibawa dimasukkan ke dalam tas carrier dan hindarilah menentang barang. Dengan tidak menenteng apapun juga, maka akan memudahkan tangan anda untuk melakukan gerakan apa saja untuk membantu anda mendaki ataupun menuruni gunung.

3. Kenalilah Gejala AMS

AMS maksudnya Acute Mountain Sickness ataupun penyakit ketinggian diaatas gunung. Menurut gejala dan juga levelnya, AMS dibagi jadi tiga bagian, yaitu AMS ringan, AMS sedang dan AMS berat.  ‘’Sebanyak 75 persen kasus yang terjadi, AMS biasanya terjadi disaat pendaki mencapai ketinggian 3.000 – 4.000 mdpl. Gejala munculnya AMS biasanya muncul 12 sampai 24 jam sesudah pendaki tiba di ketinggian tersebut, ‘’ujar Mountain Guide di Indonesia Expeditions, Rahman Muchlis di acara ‘’Sharing Tips dan Pengalaman Mendaki Gunung di Atas 4.000 mdpl’’ di Consina Store Buaran, Jakarta tanggal 25 Februari 2017.

Gejala yang muncul biasanya ditandai dengan sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual, tidur terganggu, sesak nafas, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka solusinya yaitu pendaki harus tetap sadar dan tetap beraktivitas ringan.  ‘’Anda jangan mendai ke tempat yang lebih tinggi, jika gejalanya makin parah, maka disarankan untuk turun ke tempat yang lebih rendah, ‘’ ujar Rahman. Bagi para pendaki, hal yang penting untuk dilakukan adalah mempelajari teknik-teknik aklimatisasi untuk bisa menghindari gejala AMS.

4. Uruslah Izin Pendakian

Hal ini merupakan hal yang sangat penting ketika hendak melakukan pendakian. Dengan mengurus izin pendakian terlebih  dahulu, maka pendaki tersebut akan terdata oleh petugas setempat. Hal ini sangatlah bermanfaat bila ada pendaki yang tersesat ataupun belum memberikan kabar sama sekali, maka dengan begitu petugas akan segera melakukan tindakan. Di dalam data disaat pendaftaran izin juga biasanya terdapat surat izin dari dokter dan tertulis juga riwata penyakit disana. Dengan hal ini, maka petugas bisa dengan tepat membawa perlengkapan yang dibutuhkan khususnya obat-obatan dan penanganan yang khusus bila penyakit pendaki tersebut sedang kambuh.

5. Berteduhlah Bila Hujan Sedang Turun

Seringkali cuaca di atas gunung cepat berganti tanpa bisa kita sadari. Di pagi hari matahari bisa bersinar dengan sangat cerah, tapi pada siang harinya bisa jadi hujan dengan tiba-tiba turun dengan sangat lebat. Dalam hal ini para pendaki harus waspada dengan pergantian cuaca ini.  ‘’Jika hujan turun dengan tiba-tiba disaat sedang mendaki, maka disarankan untuk berhenti sejenak dan membuat tenda untuk sementara waktu berteduh. Hindarilah juga berteduh di bawah pohon yang sudah tua yang ratingnya sudah rapuh,’’ ujar salah satu pemandu gunung profesional bernama Fandhi Ahmad kepada Kompas Travel senin. 24 Februari 2017.

Sumber : kompas.com

12 Barang Ini Harus Anda Bawa Disaat Liburan Dengan Anak

Apakah anda ingin berlibur dengan buah hati anda? Anda jangan lupa untuk membawa barang-barang sebagai berikut untuk bekal di dalam perjalanan. Sebab anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi di perjalanan nanti. Oleh sebab itu 12 barang yang akan disebutkan di bawah ini akan membantu anda mengecek kelengkapan bawaan anda agar perjalanan anda lancar tanpa ada hambatan satu apapun, lalu apakah ke 12 barang tersebut? berikut ini penjelasannya :

 Image by : pixabay.com

1. Air Minum dan Snack

Biasanya anak-anak itu suka sekali dengan makanan scack, oleh karenanya sediakan secara khusus makanan ini. Jangan lupa juga serta air minumnya apakah itu berupa air putih, jus maupun susu. jangan membawa makanan yang mempunyai bau menyengat ataupun yang terlalu berlemak, sebab bisa saja nanti anak anda yang menciumnya akan merasa mual. Kalau anda menginginkan makanan yang lebih berat, maka anda bisa mencari tempat makan diluar di tengah-tengah perjalanan nanti.

Baca Juga :
3 Keuntungan Yang Didapat Bila Menggunakan Kereta Untuk Berlibur
3 Negara Ini Sulit Dikunjungi Wisatawan, Mengapa? 

2. Mainan Favorit Anak

Salah satu yang jadi barang yang wajib dibawa saat berlibur dengan anak adalah mainan favoritnya. Sebab biasanya perjalanan berlibur itu jarang sekali bisa terlepas dari kemacetan, kecuali kalau memang perjalanannya ke daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu dalam keadaan seperti itu, maka akan akan cepat merasa bosan. Anda bisa membawah boneka tangan, buku cerita, kartu, dan lain sebagainya sebagai pengisi waktu anak supaya anak tidak jenuh. Andapun bisa juga dengan menyetel DVD kartu favoritnya ataupun game portable. Akan tetapi, di saat mobil mulai melaju dengan kecepatan lumayang tinggi, maka sebaiknya anda menghindari terlalu banyak melakuan aktivitas terutama bagi anak agar nantinya tidak timbul mabuk perjalananan.

3. Baby Carseat

Di saat anak sedang duduk nyaman di dalam mobil, maka disini perjalanan akan semakin menyenangkan. Bawalah kursi khusus untuk anak (baby carseat) yang memiliki ukuran, ketebalan dan keamanan disesuaikan dengan usia anak yang akan menggunakannya. Disini ada kelebihannya, yaitu orang tua tidak perlu repot-repot untuk memangkunya.

4. Car Organizer

Apalah jadinya kalau disaat perjalanan tiba-tiba si kecil mau muntah dan sibuk mengaduk-ngaduk isi dalam tas agar menemukan tisu dan juga kantong plastik. Supaya hal seperti itu tidak terjadi, maka siapkan terlebih dahulu tisu kering, tisu basah, handuk kecil, kantong plastik dan bermacam barang-barang lainnya yang diperlukan bagi anak di dalam car organizer yang yang berbahan dasar plastik transparan. Anda bisa menggantungkannya di tempat yang mudah untuk dijangkau dan diraih seperti misalnya ditempatkan di belakang kursi. Dengan demikian kondisi di dalam mobil akan lebih praktis dan tentunya terlihat lebih rapi.

5. Kotak P3K

Kadang-kadang karena disebabkan kelelahan, bermacam kendala yang ada di jalan, ataupun faktor perubahan cuaca yang tiba-tiba akan membuat anak jadi mudah sakit dalam perjalanan. Oleh karena itu, siapkanlah kota P3K berisi vitamin  dan aneka obat-obatan yang penting, seperti obat penurun demam, obat luka, balsam, minyak kayu putih, plester, losion nyamuk sampai dengan termometer. Banyak sekali kejadian-kejadina yang tidak bisa terduga, oleh karena itu pastikan hal ini jadi salah satu barang yang wajib untuk dibawah saat hendak melakukan liburan dengan anak.

6. Kantung Sampah

Bungkus makanan, bungkus permen, kotak susu bekas, situs dan bermacam lainnya jadi sampah yang tentunya akan membuat mobil jadi berangtakan dan anakpun nantinya akan merasa tidak nyamann berada di dalamnya selama masa perjalanan. Jadi, sediakan selalu kantong sampah yang berukuran sedang untuk bisa menampung seluruhnya.

7. Power Bank dan Charger

Dua jenis barang ini menjadi barang yang sangat penting dan tidak boleh tertinggal untuk dibawa menuju lokasi wisata. Hal ini bertujuan agar gadget anda senantiasa on dan tetap bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.

8. Baju Ganti Sebagai Baju Salinan

Nah, inilah barnag yang wajib juga untuk dibawah. Disaat anda berlibur dengan anak, dan walaupun anda hanya melakukan perjalanan pergi dan pulang langsung namun baju ganti merupakan barang yang tentunya wajib untuk dibawah. Apalagi anda berpergiannya dengan seorang balita. Tentunya nanti di perjalanan akan ada saja sesuatu yang terjadi, seperti muntah, minuman yang tumpah ataupun makanan yang dibuang dan juga bisa jadi baju yang basah karena keringat.

9. Selimut

Siapkanlah selalu selimut yang kecil dan berukuran praktis. Usahakan ketebalan selimut anda cukup di dalam mobil. Selimut tersebut tentunya bisa menambah kenyamanan pada si anak yang sedang tidur, terlebih-lebih disaat udara sedang dalam kondisi dingin. Dan ketika sedang tidak dipakai, selimut tersebut bisa jadi bantal yang cukup empuk bagi si kecil.

10. Jas Hujan dan Payung

Ada pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Maka disini tentu saja anda harus melakukan hal serupa terutama anda hendak bepergian jauh dan membawa anak juga. Simpanlah paling tidak satu payung di dalam mobil anda.

11. Toiletries

Anda jangan lupa membawa sisir, sampo, sabun sikat gigi, odol, losion, sampai baby cream.

12. Perkakas Wajib

Siapkanlah perkakas wajib, mulai dari yang dasar, seperti dongkrak, ban serep, kunci roda, lap serbaguna, sampai segitiga peringatan.

Sumber : kompas.com

4 Tips Yang Bisa Anda Terapkan Saat Anak Anda Mulai Kecanduan Gadget

Bagi anak yang usianya diatas dua tahun, waktu untuk pemakaian gadget yang direkomendasikan hanya sampai dua jam dalam sehari saja. Namun sayang, dalam kehidupan sehari-hari, sangat mudah ditemui anak-anak yang hanya menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. Padahal sebenarnya belum tentu apa yang diperoleh anak dari permainan gadgetnya bisa bermanfaat bagi masa depannya. 

Image by : flickr.com

Oleh karena itu, seorang pakar perkembangan anak bernama Dr. Kristy Goodwin mengatakan, membangun hubungan yang sehat diantara anak dan gadget sangat perlu dilakukan. Menurutnya, ‘’Anak-anak seringkali melampaui kemampuan teknis orang tua. Bahkan diantara mereka ada yang sudah berlajar menadap, menggesek, dan mengoperasikan gadgetnya sebelum belajar memegang pensil, bermain sepeda, dan mengikat tali sepatunya,’’ ungkap Goodwin yang dikutip dari Essenstial Baby.

Baca Juga :
5 Hal Ini Jangan Dilakukan Pada Anak Anda
5 Tips Supaya Hubungan Antara Anak Dan Ayah Semakin Akrab  

Karena pada saat ini teknologi sudah semakin maju, tak ayal situasi tersebut pun menimbulkan dilema dimana orang tua mesti memperbarui keterampilannya supaya tidak ketinggalan dengan si anak. Dan demikianlah apa yang disampaikan oleh Goodwin. Menurut Goodwin lagi, bermain gadget itu tidak selalu berdampak bukur bagi anak. Asalkan dipakai dengan benar dan tetap sesuai dengan usianya, gadget sebenarnya juga bisa sangat bermanfaat.

Manfaat yang bisa anda ambil diantaranya sebagai media belajar interaktif, sarana mengasah kreativitasnya, dan memberikan dukungan pada anak yang mempunyai kebutuhan pembelajaran yang berbeda. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua supaya si kecil tidak kecanduan gadget, sebagaimana yang diungkap oleh Goodwin sebagai berikut :

1. Buatlah Batasan Waktu Yang Jelas   

Goodwin selalu mendorong para orang tua untuk bersikap tegas dalam menerapkan batasan waktu. Kalau ayah dan ibu mau membentuk kebiasaan sehat dalam memakai teknologi pada si anak. Jika Cuma dengan ucapan batasan waktu susah untuk diterapkan pada waktu si anak bermain gadget, Goodwin memberikan saran untuk menggunakan aplikasi jam yang dapat membatasi pemakaian gadget. Saat waktu bermain gadget sudah habis, gawai itu akan terkunci sendiri dan baru bisa dipakai lagi di waktu-waktu berikutnya.

2. Jauhkanlah Gadget Anda di Saat-Saat Tertentu

Goodwin menganjurkan kepada anak untuk menjauhi gadget pada waktu-waktu tertentu. Terutama disaat waktu tidur siang dan tidur malam. Paparan cahaya berwarna biru dari gadget justru dapat menghambat produksi melatonin tubuh. Apa akibatnya? Tentu saja anak dan orang tuanya jadi sulit untuk tidur. ‘’Di dalam penerapan aturan membatasi gadget, contoh dari orang tua amatlah penting,’’ ujar Goodwin.

3. Anda Harus Memperlakukan Gadget Dengan Baik dan Benar

‘’Hindarilah pemakaian gadget sebagai imbalan atau suap. Karena, kita mau anak-anak melihat teknologi sebagai alat, bukan mainan. Disaat gadget dipakai sesuai dengan fungsinya, bukan untuk hadiah, anak lebih mungkin membuat hubungan yagn sehat dengan teknologi,’’ papar Goodwin.    

4. Anda Jangan Lupa Melakukan Kegiatan Outdoor

Disini Goodwin menekankan tentang pentingnya menyeimbangkan antara waktu bermain gadget dengan waktu melakukan permainan real. Menurut Goodwin, bermain dengan cara tidak terstruktur di luar ruangan, bergerak serta mengeksplorasi lingkungan sekitar sangat penting untuk perkembangan anak-anak yang sehat.

Kategori

Kategori