Kali ini kita berkesempatan untuk jalan-jalan ke Candi Muaro Jambi. Sebagai salah satu andalan Provinsi Jambi dan merupakan salah satu destinasi wisata yang ‘Jambi Banget’ yang terkenal di dalam maupun luar negeri. Bahkan komplek inipun sudah masuk ke dalam daftar tentatif World Heritage.
Image : ulinulin.com
Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi atau sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Jambi. Komplek candi ini disebut sebagai candi beraliran Budhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.
Baca Juga :
Candi Singosari, Bukti Peninggalan Kerajaan Singosari
Cerita Lain Dari Relief Candi Penataran Jawa Timur
Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009 UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi. Perlu diketahui, ada tiga hal yang ‘TER’ di Jambi.
Pertama Candi Muaro Jambi sebagai Candi Terluas, Kedua Sungai Batang Hari sebagai Sungai Terpanjang dan Terluas, Serta Ketiga Masjid dengan Tiang Terbanyak yaitu Masjid Seribu Tiang di jantung Kota Jambi. Kembali ke kompleks Candi Muaro Jambi, candi ini ditemukan oleh S.C. Crooke, seorang letnan Inggris pada tahun 1820.
Candi Muaro Jambi kemudian dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah. Kompleks candi ini sangat luas, lebih dari 12 kilometer persegi luasnya. Ada 9 candi besar yaitu Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano.
Letak antara candi satu dengan candi yang lain jaraknya sangat jauh sekali. Sehingga untuk bisa menjangkau keseluruhan kompleks candi diperlukan alat transportasi. Anda bisa menggunakan sepeda ataupun sepeda motor. Terutama bagi anda yang ingin mengelilingi kompleks. Untuk mempermudah jangkauan, warga sekitar menyediakan penyewaan sepeda dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000 setiap jamnya.
Baca Juga :
Candi Singosari, Bukti Peninggalan Kerajaan Singosari
Cerita Lain Dari Relief Candi Penataran Jawa Timur
Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009 UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi. Perlu diketahui, ada tiga hal yang ‘TER’ di Jambi.
Pertama Candi Muaro Jambi sebagai Candi Terluas, Kedua Sungai Batang Hari sebagai Sungai Terpanjang dan Terluas, Serta Ketiga Masjid dengan Tiang Terbanyak yaitu Masjid Seribu Tiang di jantung Kota Jambi. Kembali ke kompleks Candi Muaro Jambi, candi ini ditemukan oleh S.C. Crooke, seorang letnan Inggris pada tahun 1820.
Candi Muaro Jambi kemudian dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah. Kompleks candi ini sangat luas, lebih dari 12 kilometer persegi luasnya. Ada 9 candi besar yaitu Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano.
Letak antara candi satu dengan candi yang lain jaraknya sangat jauh sekali. Sehingga untuk bisa menjangkau keseluruhan kompleks candi diperlukan alat transportasi. Anda bisa menggunakan sepeda ataupun sepeda motor. Terutama bagi anda yang ingin mengelilingi kompleks. Untuk mempermudah jangkauan, warga sekitar menyediakan penyewaan sepeda dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000 setiap jamnya.
EmoticonEmoticon