6 Tips Memelihara Ikan Hias Khusus Buat Anda

Ada yang bilang bahwa memelihara ikan hias itu gampang-gampang susah. Untuk memelihara ikan hias, pemilik harus bisa membedakan cara-cara memelihara, sebab antara ikan hias yang satu tentunya berbeda dengan jenis ikan hias yang lainnya. Yang pasti ikan kecil dan ikan besar memerlukan pemeliharaan yang berbeda. Seperti pada ikan hias cupang ataupun ikan hias jenis yang lain. Biasanya jenis ikan hias yang lahirnya melalui persilangan mempunyai kekebalan tubuh yang rapuh bila dibandingkan dengan ikan hias yang tidak dikawin silang. 

Inilah 6 Tips Memelihara Ikan Hias Yang Bisa Anda Terapkan :

Bagi anda yang ingin terjun langsung di dalam bisnis ikan hias haruslah tahu secara persis tentang tata cara dan tips untuk memelihara ikan hias jenis ini, supaya usaha anda untuk memelihara ikan hias berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu kali ini kami akan mensharing beberapa tips yang bermanfaat bagi anda.

Baca Juga :
10 Tips Sederhana Merawat Kucing Bagi Para Pemula
3 Cara Merawat Landak Mini Mulai Dari Makanan, Kandang dan Memandikan 

# Tips Pertama    

Anda harus menyesuaikan ukuran akuarium dengan jumlah dan ukuran dari ikan hias yang ingin anda pelihara. Bagitupun juga dengan ikan hias yang digabung, ikan kecil-kecil dikumpulkan jadi satu dengan ikan kecil kongo, neon tetra dan rambo. Jika anda memaksakan diri menggabungkan ikan yang kecil dengan ikan yang besar maka akan fatal akibatnya.

# Tips Kedua

Anda harus waspada dengan ikan yang sedang mengalami sakit, segera pisahkan ikan sakit tersebut. Pada umumnya penyakit pada ikan adalah sejenis jamur, cacing dan juga white spot. Segera beri pertolongan pada ikan yang sakit. Untuk alternatif anda bisa memberinya arak merah pada luka ikan. Dan yang penting untuk diperhatikan lagi, ikan yang pernah mengalami sakit jangan sampai digabungkan dengan ikang yang tidak sakit. Sebaiknya anda gabungkan dengan ikan-ikan yang pernah sakit juga.   

# Tips Ketiga   

Perlu anda ketahui, bahwa bibit ikan hias yang paling baik adalah dikembang biakkan di negara asli ikan tersebut berasal. Sekarang ini banyak sekali jenis ikan hias yang ada di Indonesia. Ada ikan hias yang diimpor dan ada juga ikan hias yang memang dikembang-biakkan dari bibit aslinya.

# Tips Keempat   

Anda harus teratur dalam pemberian makan pada ikan hias. Pemberian makanan dalam jumlah yang kecil dan dilakukan dengan sering, itu lebih baik daripada anda memberikan makan ikan hias dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sebab, pemberian makanan kepada ikan hias dalam jumlah yang banyak sekaligus dapat mengakibatkan akuarium anda cepat kotor karena adanya makanan sisa. Anda bisa menambahkan sedikit zat klorin agar menetralkan kandungan kaporitnya.

# Cara Kelima

Yang paling penting untuk diperhatikan bagi anda yang ingin memelihara ikan hias adalah akuariumnya atau air kolamnya. Untuk memasukkan air ke dalam kolam, maka anda harus menunggu tiga hari setelah anda menuangkan air kolam atau air akuarium. Yang perlu diperhatikan disini adalah kedalaman air, air dari PAM dapat dipakai untuk memelihara ikan hias. Agar menjaga ikan hias terbebas dari kuman, masukkanlah setetes metlin blue ke dalam setiap 25 liter air.

# Tips Keenam

Anda mesti memperhatikan keadaan kolam. Biasanya di dalam tiga hari, air akuarium atau air kolam sudah dapat digantikan setidaknya 10 persennya. 

Nah, itulah beberapa tips dan cara untuk memelihara ikan hias di dalam kolam halaman rumah anda dan dalam akuarium milik anda. Ketahuilah, ikan hias itu bisa sangat laku bila dipasarkan dan bila anda pandai dalam mengelola ini, maka cara ini bisa jadi bisnis yang cukup menjanjikan bagi anda. Selamat mencoba.

10 Tips Sederhana Merawat Kucing Bagi Para Pemula

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat disukai oleh manusia. Disamping lucu, perilaku hewan ini juga sangatlah menyenangkan dan menggemaskan. Akan tetapi, apakah anda tahu cara merawat kucing yang benar? Hampir semua jenis hewan itu mempunyai sifat sensitif yang semestinya bisa dipahami oleh manusia. Kalau anda seorang pemula dalam hal memelihara kucing, maka 10 tips berikut bisa membantu anda untuk merawat kucing dengan baik berdasarkan apa yang dirilis oleh Merdeka.com.

# Tips Pertama    

Seekor anak kucing itu memerlukan jumlah gigi yang lebih banyak bila dibandingkan dengan para kucing dewasa. Namun walau anak kucing memerlukan nutrisi yang lebih banyak, bukan berarti anda harus banyak-banyak memberinya makan. Setelah berjalan 5-6 minggu, anda bisa memberikan makanan secara rutin sebanyak 4 kali tiap hari.

Baca Juga :
3 Cara Merawat Landak Mini Mulai Dari Makanan, Kandang dan Memandikan
Inilah Pro dan Kontra Tentang Kelinci Yang Dijadikan Hewan Peliharaan Buat Anak 

# Tips Kedua

Anda jangan pernah memberikan makanan Anjing untuk Kucing anda. Di dalam makanan Anjing tidak tidak terkandung taurin, nutrisi yang diperlukan oleh kucing untuk mencegah timbulnya penyakit jantung dan kaburnya penglihatan.

# Tips Ketiga

Setelah 8-10 bulan, anda dapat membiasakannya untuk memakan makanan rumahan seperti nasi dan susu segar. Anda harus menanamkan kebiasaan ini sejak usia dini si Kucing.

# Cara Keempat

Anda tidak perlu memandikan kucing anda secara terartur dan terus menerus. Saat bulu kucing mulai terlihat berbau, anda bisa memandikannya menggunakan air dingin. Penggunaan air panas bisa merusak bula dan mengakibatkan iritasi pada kucing.

# Cara Kelima

Sikatlah bulu kucing secara teratur dan rutin. Cara ini bisa menghilangkat rambut-rambut yang sudah mati, beserta bakteri dan kuman yang menempel di bulu.

# Cara Keenam   

Pergilah keluar dan bermainlah dengan kucing anda. Agar pertumbuhan dan perkembangan kucing bisa berjalan dengan baik, maka kucing perlu kegiatan fisik. Dengan menerapkan cara ini, maka hewan peliharaan anda akan tumbuh sehat sekaligus lincah.

# Cara Ketujuh   

Ajarkan kepada kucing anda kebiasaan hidup sehari-hari. Anda dapat mulai memberi pelajaran kepada kucing anda beberapa kebiasaan seperti makan, pergi ke toilet, dan tidur di tempat tidur.

# Cara Kedelapan   

Bersikaplah tegas kepada setiap perilakunya yang buruk. Sikap tegas ini merupakan suatu hal yang positif bila anda ingin kucing anda menjadi kucing yang manis. Dengan pengambilan sikap ini, maka otomatis kucing anda mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

# Cara Kesembilan   

Lakukanlah vaksinasi terhadap kucing anda.     Tindakan vaksinasi wajib untuk dilakukan dengan rutin agar kucing anda terhindari dari penyakit dan berbagai macam virus. Oleh karena itu, segera konsultasikanlah dengan dokter hewan anda.

# Cara Kesepuluh

Lakukan perawatan terhadap tubuh si kucing. Mencuci gigi, kuku dan telinga merupakan suatu yang harus anda lakukan pada kucing anda. Spot-spot ini sangatlah rentan terhadap bakteri dan kuman. Jika anda biarkan tetap kotor, hal ini akan mengakibatkan infeksi dan penyakit pada kucing anda. Oleh karena itu, tidak hanya manusia saja yang butuh perawatan secara khusus. Hewan pemeliharaan juga memerlukan hal yang demikian. Jadi, sebaiknya anda menjaga kebersihan kucing anda secara rutin.

3 Cara Merawat Landak Mini Mulai Dari Makanan, Kandang dan Memandikan

Apa tindakan anda kalau anda melihat ada seekor landak berada di tengah jalan? Tentunya anda akan menjauh dan menhindari supaya tidak terkena bulunya atau durinya yang tajam bukan? Sebab duri tersebut bisa melukai bila terkena kulit. Duri-duri tersebut bila menusuk maka rasa sakitnya sangat terasa.

Image by : pixabay.com

Namun, bila yang berada di tengah jalan landak mini, apa yang anda lakukan? Tentunya hal ini tidak sama dengan yang pertama tadi. Bahkan mungkin anda akan mendekat dan penasaran ingin memegang landak mini tersebut. Landak mini memang sedikit berbeda dengan landak jenis biasa, bentuknya terbilang cukup lucu.

Baca Juga :
Inilah Cara Memandikan Kucing Di Rumah Beserta Tips-Tipsnya 
Inilah Pro dan Kontra Tentang Kelinci Yang Dijadikan Hewan Peliharaan Buat Anak 


Tentunya hewan ini sangat mengemaskan bagi yang melihatnya. Hal inilah yang menjadikan beberapa orang hobi memelihara landak mini. Lalu apa sih perbedaan mendasar dari landak biasa dan landak mini? Walaupun kedua jenis hewan ini masih dalam satu family, tapi landak mini adalah mamalis dari family eriaceinae.

Hewan ini bisa banyak ditemukan di negara-negara Eropa, Afrika dan Selandia Baru. Landak Mini juga merupakan hewan nocturnal, yang artinya hewan yang aktif hanya pada malam hari. Jenis hewan-hewan lain yang juga berjenis nocturnal adalah burung hantu dan kelelawar. Terdapat setikat 16 spesies Landak Mini di seluruh dunia.

Berbeda dengan saudaranya yang ukurannya lebih besar, Landak Mini tidak akan menyakiti anda. Walaupun keudanya sama-sama memiliki duri pada kulitnya, tapi duri yang terdapat pada Landak Mini tidaklah beracun. Di siang hari, hewan ini lebih suka bersembunyi di tempat-tempat yang gelap.

# Bagaimanakah Cara Perawatan Landak Mini?    

Untuk bisa merawat Landak Mini tentunya anda harus  memiliki peralatan yang wajib di persiapkan.
Hal ini sebagaimana jenis hewan-hewan peliharaan yang lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda punyai kalau ingin merawat Landak Mini.

1. Kandang, Sebagai Tempat Tinggal Landak Mini

Saat anda membeli kandang, sebaiknya cari kandang yang terbuat dari logam, plastik, atau juga yang berbahan aquarium. Ini hampir mirip dengan kandang kucing maupun kandang hamster. Tapi lebih disarankan untuk membeli kandang yang ukurannya lebih besar. Sebab, Landak Mini itu merupakan hewan yang cukup aktif sehingga sula berlari kesana-kemari.

Paling tidak anda harus memperiapkan kandang yang berukuran dengan ketinggian 30 cm. Ini tujuannya agar si Landak Mini peliharaan anda tidak mampu memanjat keluar. Pada kandang, gunakanlah alas yang berbahan lembut layaknya kandang hamster. Ada beberapa bahanyang bisa anda gunakan seperti sobekan kertas ataupun serbuk gergaji.

Namun disini lebih disarankan memakai serbuk gergaji. Landak Mini itu juga hobi membuat sarang sendiri. Jadi jika anda memakai serbuk gergajik, dia bisa membuat sendiri sarannya dengan serbuk gergaji tersebut. Namun biarpun begitu, andapun bisa membuatkan sarang untuknya menggunakan kayu ataupun plastik yang di disusun menyerupai gua.

Ini cukup penting, sebab pada siang hari Landak Mini lebih suka berada di sarang dan enggan keluar sekaligus ini untuk tempatnya istirahat. Sedangkan alasan yang lain seperti yang sudah disebut diatas, sebab Landak Mini itu merupakan hewan nocturnal. Sehingga hewan jenis ini cenderung menghindar dari tempat-tempat yang bercahaya yang lebih suka dengan kegelapan.

Simpan kandang Landak Mini di tempat yang mimiliki suhu diantara 21 sampai 27 derajat celcius. Sebab Landak Mini ini habitatnya berada pada suhu yang seperti itu. Jangan lupa untuk senantiasa membersihkan kandangnya setidaknya seminggu satu kali dan gantilah serbuk potongan kayu atapun kertas yang lama dengan yang baru sebab bastinya sudah kotor. Hal ini penting supaya kandang Landak Mini tidak berbau.

2. Makanan Bagi Si Landak Mini

Mengingat Landak Mini itu merupakan hewan yang suka memangsa serangga (insectivore), maka anda bisa memberikan jenis makanan padanya hewan tersebut. Namun ini bukan berarti makanannya hanya serangga. Ada beberapa makanan jenis yang lain yang bisa anda berikan kepada Landak Mini sebagai variasi.

Anda juga bisa memberikan padanya makanan yang kering seperti apa yang diberikan pada Anjing dan Kucing, jadi anda bisa juga memberikan jenis makanan ini pada si Landak Mini kesayangan anda tersebut. Makanan selingan lainnya juga bisa anda berikan seperti Ulat Hongkong, Ulat Jerman dan jenis-jenis serangga lainnya. Sebagai tempat makananya sendiri, pakailah wadah yang berat yang tidak mudah tumpah seperti mangkok ataupun asbak.

Jangan lupa anda juga harus mempersiapkan air minum untuknya yang anda tempatkan di wadah yang sama persis seperti wadah hasmter. Yakni wadah dimana Landak Mini anda bisa menyedotnya dengan mudah. Wadahnya memang dibuat secara khusus, ini bertujuan agar si Landak dengan mudah menyedot air darinya. Hal ini juga bertujuan supaya air minum terhindar dari kaki Landak Mini dari injakannya.

3. Memandikan Landak Mini

Tidak berbeda dengan manusia, Landak Mini juga memerlukan mandi. Jadi, anda harus rutin memandikannya supaya selalu bersih dan sehat. Namun bagaimana sih caranya memandikan Landak Mini? Ternyata cara memandikan binatang mungil ini cukup mudah loh. Anda hanya perlu menyediakan semacam air yang anda tempatkan di dalam wadah seperti baskom dan lain sebagainya.

Di sini anda perlu juga menyediakan sampo dan juga sikat gigi. Untuk samponya sendiri, anda bisa memakai jenis sampo bayi atau juga bisa memakai sabun mandi bayi. Anda jangan khawatir Landak Mini akan tenggam di baskom, karena ternyata Landak Mini tersebut bisa berenang. Jadi, anda hanya perlu mencemplungkannya di dalam air baskom.

Untuk memandikannya, cara pertama yang anda lakukan adalah memasukkannya ke dalam air, kemudian siramlah sabun cair pada daerah punggung dan gosoklah secara perlahan dengan memakai sikat gigi. Pada bagian bawahnya, sebab bagian bawah landak tidak memiliki duri, anda bisa membersihkannya dengan tangan telanjang dan memakai sabun.

Yang terpenting yang perlu anda lakukan disini adalah membersihkan bagian sela-sela perut dan kakinya. Jangan lupa setelah dipakaikan sabun, bilaslah sampai bersih.  Kalau Landak Mini sudah selesai dimandikan, tahap berikutnya tinggal mengeringkannya dengan mamakai handuk yang bersih. Dengan begitu Landak Mini akan tampak lebih segar.