Keberadaan Taman Nasional Komodo (TNK) yang berada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kini semakin naik turun. Lokasi yang menjadi rumah bagi komodo itu terus dibanjiri oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para wisatawan bisa melihat secara langsung kehidupan komodo di kawasan ini tanpa terlahang oleh kandang. Lokasi ini bukanlah taman safari ataupun kebun binatang bagi hewan purba ini. Namun tempat ini adalah tempat yang sesungguhnya bagi para komodo.
Image by : pixabay.com
Oleh sebab itu, para wisatawan memerlukan waktu berhari-hari disaat sedang berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Komodo merupakan jenis binatang yang buas dan juga binatang karnivora. Ada pelajaran yang bisa diambil saat dulu pernah ada turis yang tergigit oleh komodo sehingga kini para pengunjung dirahapkan lebih berhati-hati lagi. Biarpun begitu, anda jangan takut berkunjung ke Taman Nasional Komodo.Sehingga wisatawan harus bisa mengikuti peraturan disaat berkunjung ke taman nasional ini.
Baca Juga :
6 Destinasi Wisata Unggulan Yang Ada di Pulau Bangka
5 Lokasi Wisata di Wilayah Bogor Yang ‘’Instagramable’’
Berikut ini 10 Tips Aman Saat Berkunjung ke Taman Nasional Komodo, antara lain :
1. Gunakan PemanduKomodo memang binatang yang memiliki penglihatan yang kurang baik alias buruk. Namun begitu, penciuaman dan pendengarannya sangatlah tajam. Oleh sebab itu, wisatawan yagn tidak terbiasa dengan komodo disrankan untuk bepergian ke Taman Nasional Komoda dengan seorang pemandu. Saat masuk ke kawasan Taman Nasional seperti Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tempat para komoda banyak berkeliaran, ranger ataupun polisi hutan akan memberikan penjelasan sekilas mengenai komoda dan peraturan-peraturan yang harus ditaatai oleh wisatawan.
2. Jangan Berjalan-Jalan Sendirian
Bagi anda yang belum terbiasa, jangan berjalan-jalan sendirian. Pergilah bersama-sama rombongan dan berjalanlah sesuai dengan jalur trekking yang sudah anda pilih. Terdapat beberpaa trek panjang dan trek pendek yang bisa anda pilih. Komodo itu suka sekali menyerang mangsa yagn sedang sendirian.
3. Ikutilah Ranger
Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai seorang pemandu. Keberadaan para ranger sangat diperlukan, karena mereka terbiasa menghadapi komodo. Jadi, anda jangan berjalan terlalu jauh dari para ranger. Para ranger juga dibekali tongkat kayu yagn panjang dengan ujung bercabang yang berfungsi untuk menghalau para komodo.
4. Jangan Melakukan Gerakan Yang Tiba-Tiba
Anda jangan sekali-kali nekat menggaggu komodo. Biarpun terlihat besar dan bermalas-masalan, namun binatang ini mempunyai lari yang sangat kencang. Biasanya para komoda tampak tenang-tenang saja disaat ada manusia yang berjalan melewatinya dan asalkan tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba. Jadi, anda jangan coba-coba berlari secara tiba-tiba. Yang ada nanti anda malah dikejar oleh komodo. Kecepatan lari komodo bisa mencapai 18 kilometer per jam.
5. Bila Anda Dikerja Oleh Komodo
Komodo itu berlalu secara lurus dan tidak mampu berlari secara zig-zag atau berkelok-kelok. Jadi, kalau anda terpaksa dikejar oleh komodo, maka berlarilah secara zig-zag.
6. Naiklah Ke Tempat Yang Lebih Tinggi
Sesudah anda berlari dan komodo masih mengejar anda, maka naiklah ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya terdapat beberpa rumah panggung di kawasan Taman Nasional Komodo yang bisa anda pilih untuk menghindari koodo. Segeralah naik ke rumah panggung tersebut. Dan komodo pun akan kesulitan naik ke tangga tersebut. Namun, tetaplah berhati-hati, sebab biasanya komodo senang sekali berteduh di bawah bangunan. Hindarilah memanjat pohon, karena komodo yang berusia satu sampai dua tahun senang sekali berada di pohon.
7. Waspadalah Saat Anda Berjalan
Komodo itu jenis binatang yang seperti bunglon. Warnanya yang menyerupai batang kayu yang kering ataupun tanah yang berdebu seperti kamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Jadi, anda tetaplah waspada. Bisa-bisa tanpa anda sengaja anda menjinjak komodo. Komodo itu juga binatang yang pandai menipu. Jadi, biarpun komodo itu tampaknya sedang bersantai-santai, tidak berarti dia benar-benar sedang beristirahat. Komodo suka menanti mangsa yang sedang lengah.
8. Jangan Mengeluarkan Suara Yang Berisik
Pengeraran komodo sangatlah tajam. Jadi, disarankan bagi anda untuk berjalan secara diam-diam dan tidak usah terlalu ribut.
9. Hindarilah Pemakaian Parfum
Anda jangan memakai parfum dengan aroma yang sangat menyengat. Seperti yang sudah diberitahukan tadi bahwa komodo mempunyai penciuman yang sangat tajam. Ranger anda biasanya akan menyarankan untuk tidak menggunakan parfum dengan aroma yang menyengat sebab bisa memancing penciuman para komodo.
10. Komodo Sangat Peka Terhadap Bau Darah
Komodo merupakan binatang yang sangat peka terhadap bau-bau darah. Disaat komodo mencium bau darah, secara naluri komodo akan mencarinya dan menganggapnya sebagai mangsa. Oleh sebab itu, para perempuan yang sedang mestruasi sebaiknya lapor dahulu ke ranger. Begitupun jika anda sedang mengalami luka. Perempuan yang sedang mengalami menstruasi tetap dibolehkan melakukan trekking. Tetapi, sebaiknya tidak di awal-awal sedang menstruasi.
Sumber : kompas.com
Baca Juga :
6 Destinasi Wisata Unggulan Yang Ada di Pulau Bangka
5 Lokasi Wisata di Wilayah Bogor Yang ‘’Instagramable’’
Berikut ini 10 Tips Aman Saat Berkunjung ke Taman Nasional Komodo, antara lain :
1. Gunakan PemanduKomodo memang binatang yang memiliki penglihatan yang kurang baik alias buruk. Namun begitu, penciuaman dan pendengarannya sangatlah tajam. Oleh sebab itu, wisatawan yagn tidak terbiasa dengan komodo disrankan untuk bepergian ke Taman Nasional Komoda dengan seorang pemandu. Saat masuk ke kawasan Taman Nasional seperti Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tempat para komoda banyak berkeliaran, ranger ataupun polisi hutan akan memberikan penjelasan sekilas mengenai komoda dan peraturan-peraturan yang harus ditaatai oleh wisatawan.
2. Jangan Berjalan-Jalan Sendirian
Bagi anda yang belum terbiasa, jangan berjalan-jalan sendirian. Pergilah bersama-sama rombongan dan berjalanlah sesuai dengan jalur trekking yang sudah anda pilih. Terdapat beberpaa trek panjang dan trek pendek yang bisa anda pilih. Komodo itu suka sekali menyerang mangsa yagn sedang sendirian.
3. Ikutilah Ranger
Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai seorang pemandu. Keberadaan para ranger sangat diperlukan, karena mereka terbiasa menghadapi komodo. Jadi, anda jangan berjalan terlalu jauh dari para ranger. Para ranger juga dibekali tongkat kayu yagn panjang dengan ujung bercabang yang berfungsi untuk menghalau para komodo.
4. Jangan Melakukan Gerakan Yang Tiba-Tiba
Anda jangan sekali-kali nekat menggaggu komodo. Biarpun terlihat besar dan bermalas-masalan, namun binatang ini mempunyai lari yang sangat kencang. Biasanya para komoda tampak tenang-tenang saja disaat ada manusia yang berjalan melewatinya dan asalkan tidak melakukan gerakan yang tiba-tiba. Jadi, anda jangan coba-coba berlari secara tiba-tiba. Yang ada nanti anda malah dikejar oleh komodo. Kecepatan lari komodo bisa mencapai 18 kilometer per jam.
5. Bila Anda Dikerja Oleh Komodo
Komodo itu berlalu secara lurus dan tidak mampu berlari secara zig-zag atau berkelok-kelok. Jadi, kalau anda terpaksa dikejar oleh komodo, maka berlarilah secara zig-zag.
6. Naiklah Ke Tempat Yang Lebih Tinggi
Sesudah anda berlari dan komodo masih mengejar anda, maka naiklah ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya terdapat beberpa rumah panggung di kawasan Taman Nasional Komodo yang bisa anda pilih untuk menghindari koodo. Segeralah naik ke rumah panggung tersebut. Dan komodo pun akan kesulitan naik ke tangga tersebut. Namun, tetaplah berhati-hati, sebab biasanya komodo senang sekali berteduh di bawah bangunan. Hindarilah memanjat pohon, karena komodo yang berusia satu sampai dua tahun senang sekali berada di pohon.
7. Waspadalah Saat Anda Berjalan
Komodo itu jenis binatang yang seperti bunglon. Warnanya yang menyerupai batang kayu yang kering ataupun tanah yang berdebu seperti kamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Jadi, anda tetaplah waspada. Bisa-bisa tanpa anda sengaja anda menjinjak komodo. Komodo itu juga binatang yang pandai menipu. Jadi, biarpun komodo itu tampaknya sedang bersantai-santai, tidak berarti dia benar-benar sedang beristirahat. Komodo suka menanti mangsa yang sedang lengah.
8. Jangan Mengeluarkan Suara Yang Berisik
Pengeraran komodo sangatlah tajam. Jadi, disarankan bagi anda untuk berjalan secara diam-diam dan tidak usah terlalu ribut.
9. Hindarilah Pemakaian Parfum
Anda jangan memakai parfum dengan aroma yang sangat menyengat. Seperti yang sudah diberitahukan tadi bahwa komodo mempunyai penciuman yang sangat tajam. Ranger anda biasanya akan menyarankan untuk tidak menggunakan parfum dengan aroma yang menyengat sebab bisa memancing penciuman para komodo.
10. Komodo Sangat Peka Terhadap Bau Darah
Komodo merupakan binatang yang sangat peka terhadap bau-bau darah. Disaat komodo mencium bau darah, secara naluri komodo akan mencarinya dan menganggapnya sebagai mangsa. Oleh sebab itu, para perempuan yang sedang mestruasi sebaiknya lapor dahulu ke ranger. Begitupun jika anda sedang mengalami luka. Perempuan yang sedang mengalami menstruasi tetap dibolehkan melakukan trekking. Tetapi, sebaiknya tidak di awal-awal sedang menstruasi.
Sumber : kompas.com
EmoticonEmoticon