Menempati Rumah Baru Yang Sudah Lama Saya Idam Idamkan

Menempati rumah baru itu memang suatu hal yang sangat menyenang bagi semua orang. Bagaimana tidak? Kesempatan seperti ini sangat langka dan tidak semua orang beruntung bisa membeli rumah sendiri. Biarpun rumah yang saya tempat rumah KPR, namun suatu saat kalau saya masih panjang umur, maka saya otomatis akan menjadi pemilik penuh rumah ini.


Dulu saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan memiliki rumah di sekitaran Jakarta. Bisa mengontrak rumah di Jakarta saja sudah cukup, coba bandingkan nasip sebagian orang yang rela tinggal di bawah kolong jembatan dan tempat-tempat kosong lainnya.

Baca Juga :
9 Hal Ini Merupakan Tanda Bahwa Anda Harus Segera Mengajukan KPR
5 Tips Ini Bisa Menyiasati Ruangan Anda Yang Terlalu Terang

Mereka semua tidak punya rumah, dan merekapun tidak punya uang untuk sekedar mengontrak rumah kecil di pinggir kali. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur sekali bisa tinggal di rumah baru saya bersama dengan istri dan kedua anak saya yang masih kecil-kecil. 

Tapi sekarang yang menjadi kendala terbesar saya adalah ketidakmampuan keuangan saya untuk merenovasi rumah ini. Terkadang rasa iri menghinggapi hati saya saat melihat tetangga kanan kiri sudah direnovasi semua. Dan tinggal saya satu-satunya orang yang rumahnya masih asli. 

Saat saya menerima kunci rumah dari developer, maka saya belum bisa langsung menempatinya karena memang masih sepi dan kanan kiri masih banyak rumput liar. Dengan luas tanah yang hanya 60 meter dan rumah yang tipenya hanya 30, maka saya dan istri saya menjalaninya dengan santai tanpa ada tekanan dari pihak manapun. 

Kini saya sudah menempati rumah saya ini hampir dua tahun. Berarti cukup lama juga saya tinggal di perumahan saya yang baru. Jadi wajar kalau tetangga-tetangga saya sudah banyak yang dibangun rumahnya dan dipercantik sedemikian rupa. Bagaimana dengan saya sendiri? Kalau saya sendiri rumahnya masih asli, tidak ada renovasi sedikitpun. 

Ada kalanya saya juga merasa kasihan sama istri dan anak-anak saya , karena sudah sekian lama tinggal tapi nasib saya masih begini-begini saja. Belum ada perubahan yang signifikan pada nasib saya sampai akhinya saya memutuskan untuk santai saja dan tidak terlalu banyak pikiran. 

Suatu saat, cita-cita saya untuk merenovasi rumah akan saya realisasikan, tinggal tunggu uang dan rajin-rajin berdoa agar Allah mendengar dan segera mengabulkan permintaan-permintaan kita. Kini harga rumah kian hari kian naik, bagi teman-teman yang belum memiliki rumah, maka segerah membeli agar masa depan tetap terjamin. Satu hal yang ingin saya tambahkan disini adalah “Doa” agar segera dikabulkan segala sesuatu yang kita butuhkan.



EmoticonEmoticon