Apakah anda pernah makan nasi tidak habis? Kalau pernah, dikemanakan nasi yang tidak habis tersebut? Mungkin sebagian besar orang akan membuangnya jika memang nasi tersebut tidak habis. Atau mungkin nasi yang sudah anda makan tidak termakan semua dan menyisakan beberapa piring lagi, sehingga menjadi bagi karena memang tidak ada lagi yang memakannya.
Orang yang tidak tahu bagai mana cara memanfaatkan sisa tersebut maka dia tidak akan berpikir panjang, otomatis yang ada di otak di akan langsung membuangnya dan mungkin memberikannya kepada ayam peliharaan. Kalau diberikan kepada ayam sih masih ada manfaatnya, namun bagimana kalau dibuang begitu saja, kan sayang bukan? Di kesempatan kali ini saya berbagi pengalaman saya pribadi tentang cara memanfaatkan nasi yang sudah tidak termakan atau nasi yang akan dibuang.
Baca Juga :
Ikan Lele, Makanan Favorit Keluarga Saya
Nasi Goreng, Menu Kesukaan Keluarga Saya
Beberapa waktu lalu saya melihat sebungkus nasi di kantor yang tergeletak begitu saya tak bertuan. Karena posisinya ada di dapur kantor, sayapun tidak terlalu memikirkan karena pasti itu milik orang. Namun setelah beberapa waktu hingga menjelang pulang kerja kok nasi tersebut masih disitu-situ saja. Akhirnya saya bertanya dalam hati milik siapa sih nasi tersebut? Pas saya berpapasan dengan salah seorang Office Boy kantor, sayapun bertanya padanya tentang status nasi di plasti tadi. Dan dia menjawab kalau nasi itu sudah tidak dimakan alias nasi sisa acara makan-makan ruangan divisi khusus.
Baca Juga :
Ikan Lele, Makanan Favorit Keluarga Saya
Nasi Goreng, Menu Kesukaan Keluarga Saya
Beberapa waktu lalu saya melihat sebungkus nasi di kantor yang tergeletak begitu saya tak bertuan. Karena posisinya ada di dapur kantor, sayapun tidak terlalu memikirkan karena pasti itu milik orang. Namun setelah beberapa waktu hingga menjelang pulang kerja kok nasi tersebut masih disitu-situ saja. Akhirnya saya bertanya dalam hati milik siapa sih nasi tersebut? Pas saya berpapasan dengan salah seorang Office Boy kantor, sayapun bertanya padanya tentang status nasi di plasti tadi. Dan dia menjawab kalau nasi itu sudah tidak dimakan alias nasi sisa acara makan-makan ruangan divisi khusus.
Kemudian saya bilang pada Office Boy tadi “Boleh tidak saya bawa pulang?” dan Office menjawab “Boleh, bawa pulang saja daripada nanti dibuang”. Akhirnya tanpa berlama-lama sayapun segera membungkusnya dan membawanya ke dalam ruangan untuk di bawah pulang. Setelah saya pulang dan sampai dirumah, saya bilang pada istri untuk menyimpang nasi tadi agar nanti dibuat kerupuk saja.
Kebetulan dirumah juga rice cooker sedang bermasalah sering lembek sehingga nasi yang dirumah sayapun tidak bisa dimakan juga, akhirnya kami satukan saja dengan nasi bungkusan yang saya bawa tadi. Keesokan harinya rencana pembuatan kerupukpun segera dilaksanakan dengan menggunakan bumbu-bumbu khusus istri saya mengolah nasi tersebut sehingga menjadi kenyal.
Setelah itu nasi tersebut diremas-remas hingga hancur dan menyatu semua seperti adonan roti. setelah itu adonan tersebut didiamkan sejejak hingga dingin. Nah, setelah dingin barulah istri saya mengiris-irisnya menjadi pipih dan meletakkanya diatas tampah. Penuhlah seluruh ruang tampah, selanjutnya istri saya menjemurnya di terik matahari.
Proses penjemuran memakan waktu sampai 3 sampai 4 hari. Sebelum digoreng kami pastikan dahulu bahwa kerupuk mentah anda sudah benar-benar kering agar hasilnya bisa mekar dan empuk saat digigit. Akhirnya jadi juga kerupuk gendar olahan istri saya dan bisa dijadikan makanan cemilan sehari-hari dan juga tambahan lauk makan nasi.
Bagaimana dengan anda? Anda berminat memanfaatkan nasi sisa untuk diolah seperti kami? Ingat, bahwa segala sesuatunya itu bisa dicari solusinya. Demikianlah artikel sederhana saya yang berjudul ‘Memanfaatkan Nasi Sisa Untuk Dijadikan Kerupuk Gendar’. Semoga bisa bermanfaat bagi anda semua dan Terima kasih banyak sudah berkunjung ke blog ini.
EmoticonEmoticon