Image by : pixabay.com
1. Rokok Elektronik
Perlu anda ketahui bahwa peralatan rokok elektronik dan nikotin cair itu sangatlah berbaha bagi anak. Biasanya nikotin terasa tidak enak sehingga mungkin tidak terlalu banyak yang ditelan oleh anak-anak. Namun, nikotin cair yang ada pada komponen vape mempunyai konsentrasi yang sangat tinggi, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun. Walaupun demikian, biarpun anak cuma sekedar mencecapnya saja, maka efeknya bisa sangat berbahaya buatnya. ‘’Kalau anak menelan nikotin cair, efeknya bisa menaikkan detak jantung, otot berkedut, muntah, dan si anak jadi berkeringant, ‘’ kata Matt Noble, seorang dokter ahli gawat darurat. Kemudian ia mengatakan, kalau cairan terkena kulit maka bisa mengakbatkan sensasi terbakar. Namun, apa pun yang dirasakan di anak tergantung kepada seberapa banyak cairan yang telah ditelan dan konsentrasinya.
Baca Juga :
Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kolesterol
7 Hal Yang Harus Anda Lakukan Untuk Mengatasi Kebotakan
2. Minyak Esensial
Minyak esensial, seperti peppermint, lavender, tea tree, merupakan suatu produk alami yang diambil dari tanaman sehingga orang akan mengiranya aman-aman saja. Akan tetapi, minyak esensial yang ditempatkan secara sembarangan, maka kemungkinan saja bisa ditelan oleh anak-anak. Dan ini tergantun kepada seberapa banyak paparan minyak ini, namun kalau tertelan bisa membuat si anak jadi muntah, sakit perut, gangguan pada pernapasan dan sistem saraf pusat, kejang-kejang, hingga pada kondisi koma. Kalau anda mencoba untuk menelan minyak ini namun ia tersedak, cairannya bisa ada yang masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan radang paru. Perlakukanlah minyak esensial seperti obat, hanya dikeluarkan di saat akan dipakai. Simpanlah di tempat-tempat aman dan tertutup, seperti kabinet yang jauh dari jangkauan anak-anak.
3. Kosmetik dan Perawatan Kulit
Produk kosmetik dan perawatan kulit juga jadi salah satu sebab paling seringnya keracunan pada anak-anak. Bagaimanapun juga produk ini banyak mengandung zat kimia. Jika anak anda masih dalam balita, maka simpanlah produk kosmetik anda di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau.
4. Obat-Obatan untuk Hewan Peliharaan
Sebagaimana halnya obat bagi manusia, obat untuk binatang kesayangann anda juga wajib diperlakukan sama dalam hal penempatannya. Berdasarkan data di Amerika Serikat, kasus keracunan obat hewan peliharaan yang terjadi pada anak biasanya bisa terjadi saat orangtuannya sedang memberi obat pada hewannya. Ada kemungkinannya bahwa obat yang diberikan tersebut dikeluarkan kembali dan bisa ditemukan balita di saat ia mengeksplor lantai. Segeralah cuci tangan anak anda dengan sabun kalau ia telah menyentuk krim ataupun obat-obatan yang hewan.
5. Detergen dan Kamper
Bentuk Kamper yang warnanya warna – warni memang sangat menarik untuk si anak dan seringkali dikira sebuah permen. Demikian pula dengan detergen yang juga tersedia di dalam kemasan plastik kecil yang berwarna mencolok. Disamping meletakannya di tempat yang tertutup, sebaliknya kalau di rumah ada balita, maka pakai produk kamper yang berwarna polos.
Sumber Rujukan : Kompas.Com
EmoticonEmoticon