Halo sahabat sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita pribadi tentang pengalaman saya main-main ke pasar kaget. Kita semua tentu sudah tahu bukan, bahwa pasar kaget adalah pasar yagn tidak resmi.
Pasar ini bisa berada di mana saja, baik itu di pinggir jalan, di lapangan, di dalam perumahan dan lain sebagainya. Adanya pasar kaget, biasanya merupakan suatu komunitas pedadang yang bersepakat untuk berjualan bersama di suatu tempat yang sudah ditentukan.
Baca Juga :
Kegemaran Main Playstation Dari Jaman Sekolah Hingga Sekarang
Pengalaman Berada di Kota Palembang
Tentu saja, sebelum menggelar dagangannya, para pedagang akan meminta izin dulu kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan di daerah tempat menggelar dagangan. Kumpulan para pedadang ini sering berpindah-pindah tempat. Hari ini di jalan ini, besoknya di perumahan itu, lalu keesokan harinya pindah lagi ke lapangan sana.
Pokoknya mereka ini tidak memiliki tempat tetap untuk berdagang. Kebetulan tetangga rumah saya ada yang pekerjaan pokoknya sebagai pedagang di pasar kaget. Hampir setiap harinya satu keluarga ini pergi berdagang dan seringkali pulang larut malam. Menurut penuturan tetangga saya, pendapatan dari pasar kaget ini tidak menentu.
Kadang mendapat untung besar, dan tidak jarang juga tidak mendapat keuntungan sama sekali. Nah, di tempat tinggal saya yang berada di daerah Cileungsi, ada sebuah tempat yang setiap Sabtu dan Minggunya selalu digelar pasar kaget disana.
Tepatnya berada di Perumahan Grand Nusa Indah, Gandoang, Cileungsi Bogor. Disanalah saya sering mengajak istri dan anak-anak pergi bermain-main menikmati aneka kuliner yang disajikan. Hal ini rutin saya lakukan mengingat saya sangat cukup jarang bisa berkumpul dengan keluarga saya.
Sehingga ketika hari libur tiba, saya selalu menyempatkan anak istri untuk diajak keliling-keliling lokasi wisata agar mereka tidak merasa jenuh dirumah. Di pasar kaget yang sering saya kunjungi ini banyak sekali berbagai pedagang makanan, seperti bakso, cilok, gorengan, es dawet, siomay, dan masih banyak lagi yang seluruhnya ramai dikerumuni oleh para pembeli.
Tidak hanya saya saja yang membawa anak istri, ternyata hampir sebagian besar pengunjungnya adalah satu keluarga beserta anak istrinya. Agar anak tidak merasa jenuh, disana juga ada odong-odong yang harganya cukup murah yaitu sekitar Rp. 5.000 saja. Menurut saya, keberadaan pasar kaget seperti ini merupakan hiburan yang sangat menarik bagi warga biasa seperti saya ini.
Selain banyak makanan yang bisa dinikmati dan dicoba, liburan ini merupakan liburan murah terutama bagi kita yang memiliki uang pas-pasan. Inilah tadi sekelumit cerita dari saya tentang pasar kaget yang ada di daerah tempat saya tinggal. Bagaimana dengan daerah kalian? Apakah di tempat kalian juga ada pasar semacam saya ini? Pastinya kita terhibur bukan.
Oh iya, saya mengucapkan terima kasih banyak ya kepada kalian semua yang mau berkunjung ke blog sederhana saya ini. Semoga di kesempatan lainnya kita bisa berjumpa lagi dengan artikel-artikel menarik lainnya.
Baca Juga :
Kegemaran Main Playstation Dari Jaman Sekolah Hingga Sekarang
Pengalaman Berada di Kota Palembang
Tentu saja, sebelum menggelar dagangannya, para pedagang akan meminta izin dulu kepada pihak-pihak terkait yang berkepentingan di daerah tempat menggelar dagangan. Kumpulan para pedadang ini sering berpindah-pindah tempat. Hari ini di jalan ini, besoknya di perumahan itu, lalu keesokan harinya pindah lagi ke lapangan sana.
Pokoknya mereka ini tidak memiliki tempat tetap untuk berdagang. Kebetulan tetangga rumah saya ada yang pekerjaan pokoknya sebagai pedagang di pasar kaget. Hampir setiap harinya satu keluarga ini pergi berdagang dan seringkali pulang larut malam. Menurut penuturan tetangga saya, pendapatan dari pasar kaget ini tidak menentu.
Kadang mendapat untung besar, dan tidak jarang juga tidak mendapat keuntungan sama sekali. Nah, di tempat tinggal saya yang berada di daerah Cileungsi, ada sebuah tempat yang setiap Sabtu dan Minggunya selalu digelar pasar kaget disana.
Tepatnya berada di Perumahan Grand Nusa Indah, Gandoang, Cileungsi Bogor. Disanalah saya sering mengajak istri dan anak-anak pergi bermain-main menikmati aneka kuliner yang disajikan. Hal ini rutin saya lakukan mengingat saya sangat cukup jarang bisa berkumpul dengan keluarga saya.
Sehingga ketika hari libur tiba, saya selalu menyempatkan anak istri untuk diajak keliling-keliling lokasi wisata agar mereka tidak merasa jenuh dirumah. Di pasar kaget yang sering saya kunjungi ini banyak sekali berbagai pedagang makanan, seperti bakso, cilok, gorengan, es dawet, siomay, dan masih banyak lagi yang seluruhnya ramai dikerumuni oleh para pembeli.
Tidak hanya saya saja yang membawa anak istri, ternyata hampir sebagian besar pengunjungnya adalah satu keluarga beserta anak istrinya. Agar anak tidak merasa jenuh, disana juga ada odong-odong yang harganya cukup murah yaitu sekitar Rp. 5.000 saja. Menurut saya, keberadaan pasar kaget seperti ini merupakan hiburan yang sangat menarik bagi warga biasa seperti saya ini.
Selain banyak makanan yang bisa dinikmati dan dicoba, liburan ini merupakan liburan murah terutama bagi kita yang memiliki uang pas-pasan. Inilah tadi sekelumit cerita dari saya tentang pasar kaget yang ada di daerah tempat saya tinggal. Bagaimana dengan daerah kalian? Apakah di tempat kalian juga ada pasar semacam saya ini? Pastinya kita terhibur bukan.
Oh iya, saya mengucapkan terima kasih banyak ya kepada kalian semua yang mau berkunjung ke blog sederhana saya ini. Semoga di kesempatan lainnya kita bisa berjumpa lagi dengan artikel-artikel menarik lainnya.
EmoticonEmoticon