Saat anda sedang membangunn rumah, toren atau tangki air merupakan salah satu hal yang harus jadi fokus perhatian anda. Soalnya anda tentu tidak akan terus-terusan mengandalkan PAM bukan? Setidaknya setiap orang membutuhkan air sekitar 233 liter tiap harinya. Untuk itu besar kecilnya toren harus bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan. Akan tetapi, sebelum anda mendirikan tangki air di rumah, alangkah baiknya anda memperhatikan 6 hal dibawah ini agar semuanya berjalan dengan baik dan tidak mengecewakan anda di kemudian hari.
1. Pastikan Anda Sudah Menentukan Terlebih Dahulu Letak Tangki Air
Umumnya, penempatan toren itu diletakkan pada sebuah menara besi. Kalau anda memang benar-benar ingin memakai menara sebagai tempat toren, maka anda harus memastikan terlebih dahulu besinya kokoh. Usahakan jangan sampai terdapat celah pada dudukan tangki air. Kalau tangki air yang anda pakai berukuran diatas 500 liter, maka anda harus memakai besi yang lebih besar. Andapun juga bisa menempatkan toren pada sebuah tower yang terbuat dari bahan beton.
Umumnya, penempatan toren itu diletakkan pada sebuah menara besi. Kalau anda memang benar-benar ingin memakai menara sebagai tempat toren, maka anda harus memastikan terlebih dahulu besinya kokoh. Usahakan jangan sampai terdapat celah pada dudukan tangki air. Kalau tangki air yang anda pakai berukuran diatas 500 liter, maka anda harus memakai besi yang lebih besar. Andapun juga bisa menempatkan toren pada sebuah tower yang terbuat dari bahan beton.
Baca Juga :
Anda Kesulitan Mengatur Dapur Anda? Inilah Tata Letak Dapur Yang Efisien
Menempati Rumah Baru Yang Sudah Lama Saya Idam Idamkan
2. Pastikan Alas Toren Rata
Selanjutnya anda harus memastikan pondasi peletakan besi penyangga tangki air tidak miring alias rata.
Sebab jika miring disaat toren penuh maka toren otomatis hanya akan bertumpu pada satu sisi saja sehingga dalam waktu yang lama toren akan bocor.
3. Perhatikan Dengan Seksama Pondasi Tiang Untuk Tangki
Tiang yang hendak dipakai untuk penyangga tangki air haruslah lebih lebar dari diameter torennya jadi bisa menyangga toren secara maksimal. Anda harus ingat bahwa beban tangki air akan bertambah kalau di bagian dalamnya terisi dengan air yang penuh.
4. Periksa Dengan Teliti Kondisi Di Bawah Toren Air
Kalau suatu saat nanti anda berencana meningkat rumah anda, maka sebaiknya anda jangan meletakkan tangki air diatas dak beton rumah. Saat mencari lokasi, maka pilihlah halaman yang terbebas dari tanaman dan kabel, kemudian buatlah menara tangki sehingga tidak mengambil space dari luas bangunan dan rumah anda.
5. Lokasi Berdirinya Toren Harus Jauh Dari Area Limbah
Untuk peletakan toren, maka carilah lokasi yang bersih dan jauh dari area yang kotor. Maksudnya disini seperti septic tank, pembuangan air limbah dan juga gudang. Tentunya anda tidak ingin kalau air yang masuk ke dalam penampungan air sudah terkontaminasi bukan?
6. Gunakanlah Toren atau Tangki Air Yang Berkualitas Baik
Untuk pemilihan toren sendiri, maka pilihlah toren yang sudah terbukti dan punya nama, karena biasanya jenis toren yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik pasti barannya bagus dan awet. Disamping itu, agar kualitas ainya tetap terjaga, anda harus menjaga toren dengan cara membersihkannya tiap 3 – 6 bulan sekali.
EmoticonEmoticon