Bagi kebanyakan orang, keberadaan kulit yang berminyak dianggap suatu masalah. Bagaimana tidak? Orang yang punya masalah dengan kulit berminyak seringkali akan mudah berjerawat dan wajahnya tampak mengkilap dan kurang enak dipandang.
Namun siapa yang menyangka bahwa ada pendapat dari ahli kulit yang mengatakan bahwa kulit berminyak itu tidak selamanya dikatakan buruk. Beberapa waktu lalu ada salah seorang Direktur Bedah Dematologi yang bernama Dendy engelman mengatakan bahwa kulit berminyak itu memiliki manfaat. Hal ini diungkapkannya di Metropolitan Hospital New Yor City yang ditulis oleh essence.com.
Baca Juga :
13 Buah Yang Mengandung Racun Mematikan
Bahaya Tidur Sesudah Makan
Berikut ini penjelasannya sebagai berikut :
1. Kulit Yang Berminyak Bukanlah Penyebab Timbulnya Jerawat
Di dalam sebuah sabun terutama sabun mandi itu terdapat minyak. Minyak tersebut ternyata secara alami berada di kulit. Timbulnya jerawat disebabkan karena adanya folikel rambut yang tersumbat dengan minyak serta sel kulit mati. Namun, minyak pada wajah topikal yang ternyata bisa memperburuk prosesnya. Ini merupakan pembantu untuk memperoh keseimbangan dan dapat memperbaiki bagian kulit yang diketahui rawan berjerawat.
2. Minyak Itu Mengandung Bahan Aktif Dengan Konsentrasi Yang Cukup Tinggi
Bermacam bentuk minyak seperti agran, kismis hitam dan biji anggur seringkali dipakai untuk bahan aktif di dalam pelembab maupun serum. Akan tetapi, di dalam kulit yang berminyak anda bisa menemukan bahan yang diperlukan dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Bisa dikatakan bahwa bahan minyak tersebut wujudnya masih murni dan mungkin malah sudah ada di kulit anda.
3. Tidak Selamanya Minyak Membuat Kulit Terasa Berminyak
Minyak wajah yang cepat menyerap dan terasa ringan. Untuk keseluruhan wajah anda, yang dibutuhkan hanyalah satu sampai dengan dua tetes saja.
4. Minyak akan melindungi kulit dan akan membuat anda tampak awet muda
Minyak itu kaya akan antioksidan, vitamin E dan vitamin C yang mampu melawan radikal bebas serta bisa digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari. Produksi minyak alami di dalam tubuh akan berangsur-angsur berkurang seiring bertambahnya usia. Tentu saja hal ini akan memunculkan keriput. Akan tetapi minyak topikal mampu mengisi bagian yang hilang.
Baca Juga :
13 Buah Yang Mengandung Racun Mematikan
Bahaya Tidur Sesudah Makan
Berikut ini penjelasannya sebagai berikut :
1. Kulit Yang Berminyak Bukanlah Penyebab Timbulnya Jerawat
Di dalam sebuah sabun terutama sabun mandi itu terdapat minyak. Minyak tersebut ternyata secara alami berada di kulit. Timbulnya jerawat disebabkan karena adanya folikel rambut yang tersumbat dengan minyak serta sel kulit mati. Namun, minyak pada wajah topikal yang ternyata bisa memperburuk prosesnya. Ini merupakan pembantu untuk memperoh keseimbangan dan dapat memperbaiki bagian kulit yang diketahui rawan berjerawat.
2. Minyak Itu Mengandung Bahan Aktif Dengan Konsentrasi Yang Cukup Tinggi
Bermacam bentuk minyak seperti agran, kismis hitam dan biji anggur seringkali dipakai untuk bahan aktif di dalam pelembab maupun serum. Akan tetapi, di dalam kulit yang berminyak anda bisa menemukan bahan yang diperlukan dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Bisa dikatakan bahwa bahan minyak tersebut wujudnya masih murni dan mungkin malah sudah ada di kulit anda.
3. Tidak Selamanya Minyak Membuat Kulit Terasa Berminyak
Minyak wajah yang cepat menyerap dan terasa ringan. Untuk keseluruhan wajah anda, yang dibutuhkan hanyalah satu sampai dengan dua tetes saja.
4. Minyak akan melindungi kulit dan akan membuat anda tampak awet muda
Minyak itu kaya akan antioksidan, vitamin E dan vitamin C yang mampu melawan radikal bebas serta bisa digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari. Produksi minyak alami di dalam tubuh akan berangsur-angsur berkurang seiring bertambahnya usia. Tentu saja hal ini akan memunculkan keriput. Akan tetapi minyak topikal mampu mengisi bagian yang hilang.
EmoticonEmoticon