Ilmu pengetahuan itu tanpa batas, tentu kita percaya akan hal ini bukan? Beberapa ilmu telah menjadi pilar bagi kehidupan di muka bumi ini, sebut saja ilmu kimia, biologi dan ilmu fisika. Sejak kita sekolah di SD (Sekolah Dasar), teori-teori tentang kehidupan di muka bumi tentu sudah pernah kamu dengar. Saat kita menginjak bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), beberapa ilmu yang sudah dipelajari saat duduk di bangku SD (Sekolah Dasar) mulai mengerucut dan lebih mendalam lagi dalam mempelajarinya.
Dari beberapa ilmu pengetahuan yang sudah kita pelajari tadi, ada sebagian ilmu pengetahuan yang setelah diteliti ternyata salah kaprah. Apa saja ilmu – ilmu tersebut yang dianggap salah kaprah? Untuk lebih jelasnya, merilah kita mengecek kebenaran sains yang selama ini kita anggap benar tapi ternyata itu keliru.
Di brilio.net disebutkan beberapa kesalahan tersebut antara lain :
1. Matahari itu Berwarna Kuning
Saat kita masih di SD, kita sering diberitahu oleh guru-guru kita bahwa Matahari itu berwana kuning. Terus warna apa dong? Ternyata warna dari cahaya matahari itu berwana putih, bukan kuning. Mengapa demikian, lalu kenapa sinar matahari terkadang berwarna kuning atau kekuning-kuningan? Ternyata hal ini disebabkan oleh atmosfer bumi yang sedang membelokkan cahaya lewat sebuah efek yang dinamakan dengan hamburan rayleigh. Dari proses tadi maka timbullah fenomena yang menjadikan langit tampak berwarna biru dan menjadikan matahari tampak berwarna kuning kemerah-merahan pada saat Matahari tenggelam.
Baca Juga :
Mitos Aneh Seputar Makanan
Mengungkap Mitos Vs Fakta Seputar Kehamilan Yang Sering Dibicarakan Orang
2. Gurun Sahara Adalah Gurun Pasir Terlebar dan Terluas di Dunia
Jika ada yang beranggapan bahwa gurun Sahara adalah gurun pasir terluas di dunia, maka anggapan itu salah. Tahukah anda bahwa Gurun itu tak selalu menggambarkan sebuah tempat yang kering, tandus dan juga panas. Sebenarnya sebutan Gurun juga bisa dialamatkan untuk sebuah wilayah atau daerah yang tanpa berpenghuni, dan contoh dari hal ini adalah Antartika. Ternyata gurun terluas adalah Antartika. Kenapa demikian? Sebab Antartika memiliki luas sekitar 5,5 juta mil persegi, sedangkan gurun Sahara luasnya hanya sekitar 3,6 juga mil persegi.
3. Masa Depan Kita Bisa Diprediksi Menggunakan Ilmu Astrologi
Siapa diantara kita yang percaya pada zodiak? Bagi kamu yang sudah lama mempercayainya, maka sekarang ini saat anda untuk berpikir ulang. Kenapa demikian? Perlu kita ketahui bahwa para ilmuwan di seluruh dunia ternyata sudah berulang kali meneliti dan membuktikan secara ilmiah tentang zodiak yang selama ini dianggap mampu memprediksi masa depan manusia. Dan ternyata, hasil dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa Astrologi tidaklah lebih dari sekedar metode mengundi nasib.
4. Satelit Mampu Memantulkan Sinyal Telepon
Ternyata, ponsel yang kita pakai setiap harinya tidaklah sama dengan telepon satelit. Sebuah ponsel akan memancarkan suatu sinar radio nirkabel dan akan melakukan pencarian, ping, dan juga relay data dari maupun ke menara seluler terdekat. Jadi yang selama ini kita anggap bahwa sinyal ponsel memantul dari satelit itu salah.
5. Satu-Satunya Bangunan Yang Bisa Dilihat Dari Luar Angkasa Hanyalah Tembok Besar China.
Mungkin dulu kita pernah mendengar bahwa satu-satunya bangunan di muka bumi yang bisa terlihat dari luar angkasa adalah tembok besar China. Seiring berjalannya waktu, ternyata anggapan itu salah kaprah. Satu-satunya bangunan yang bisa dilihat dari luar anggasa tidak hanya tembok besar China. Karena hal ini tergantung dari ruang angkasa sebelah mana kita melihatnya. Misalnya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional kamu bisa melihat dinding dan bangunan-bangunan yang lain yang dibuat oleh manusia. Namun bila dilihat dari bulan, makan bangunan-bangunan yang terdapat di bumi tidak dapat terlihat sama sakali, yang terlihat hanyalah cahaya redup dari lampu-lampu kota.
6. Gravitasi Bulan Mengakibatkan Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut sebenarnya disebabkan oleh adanya inersia air akibat rotasi dari bumi. Saat bumi berputar dengan kecepatan 1.040 mph, maka saat itu bumi akan “menhempaskan” air yang berlawanan dengan bulan. Di saat bersamaan, di sisi bumi bagian lain, air akan menyusut lalu mengalir untuk membentuk pasang. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gravitasi bulan tidaklah benar sepenuhnya bisa menyebabkan pasang surut air laut.
7. Bentuk Bumi Itu Bulat Sempurna
Kecepatan Bumi dalam berputar mencapai 1.040 mph. Kecepatan ini menyebabkan kutub planet jadi pipih dan tonjolan sekitar khatulistiwa. Akibat dari mencairnya gletser dan pemanasan global, maka para ilmuwan memprediksi bahwasanya tonjolan kini berkembang sehingga menjadikan bentuk bumi makin lama makin oval.
8. Gunung Everest Merupakan Gunung Tertinggi di Dunia
Gunung Everest memang merupakan gunung yang paling tinggi di dunia, jika diukur dari permukaan laut. Akan tetapi, jika pengukurannya dimulai dari dasar sampai dengan puncak, maka Gunung Everest masih kalah tinggi dengan Gunung Mauna Kea yang berada di Hawai.Gunung Everest mempunyai ketinggian sekitar 29.035 kaki di atas permukaan laut, sedangkan Gunung Mauna Kea hanya mempunyai ketinggian sekitar 13.796 kaki diatas permukaan laut. Akan tetapi Gunung Mauna Kea memanjang dan menghujam sekitar 19.700 kaki di bawah Samudra Pasifik. Sehingga jika ditotal, maka ketinggian Gunung Mauna Kea sekitar 33.500 kaki atau hampir satu mil tingginya diatas Gunung Everest.
9. Air Itu Mampu Menghantarkan Listrik
Diketahuilah, bahwa air murni atau air suling ternyata sama sekali tidak mampu menghantarkan listrik. Kandungan mineral, kotoran dan hal-hal lainnya yang menyebabkan air dapat menghantarkan listrik dan bukan airnya itu sendiri.
10. Asal Muasal Berlian Yaitu Batubara
Kebanyakan dari berlian tidaklah terbentuk dari batubara. Sebaliknya, berlian adalah karbon yang dikompresi dan dipanaskan sejauh 90 mil di bawah permukaan bumi. Sedangkan batubara ditemukan 2 mil ke lapisan bawah permukaan bumi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa batubara dan berlian merupakan dua benda yang berbeda.
EmoticonEmoticon