Kopi Sepoor Nan Legendaris di Pasuruan Jawa Timur

Di Pasuruan ada sebuah produsen kopi yang sudah berdiri sejak zaman kemerdekaan Republik Indonesia. Selain kualitas yang berhasil dipertahankan, kemasan klasik juga menjadi ciri utama. Ada sebuah tempat di Pasuruan yang menjadi lokasi produsen kopi namanya Griya Kopi Kaspandi Dispendag Propinsi Jawa Timur.

Sumber : Tokopedia.Com

Kopi hasil olahannya dinamakan dengan Kopi Sepoor. Bertempat di kawasan perkampungan tua kelurahan Bangelan, usaha rumahan ini telah bertahan hingga tiga generasi. Nama Kopi Sepoor berarti Kereta Api. Usaha ini dirintis oleh Kaspandi sejak lima tahun sebelum Republik Indonesia merdeka. Dulunya kopi banyak dibawa sebagai bekal para pejuang untuk berperang.

Baca Juga :
Es Buah Bunuh Diri, Porsi Besar Harga Murah
Mengenal Sejarah Upacara Minum Teh Jepang

Usaha terus berkembang hingga resmi berdiri sejak tahun 1955. Sejak itulah produksi kopi terus berkembang hingga sekarang mampu memproduksi kopi bubuk sebanyak 150 kilogram per hari. Pengaruh zaman sempat mengubah cara memasak kopi dengan alat-alat modern. Namun karena rasa dan aromanya berubah, cara lamapun kini tetap dipertahankan.

Untuk bahan bakar dipilih menggunakan arang kayu pohon cemara karena api yang dihasilkan dari kayu jenis ini cukup stabil. Resep lain yang menjadikan Kopi Sepoor tetap bertahan hingga kini yaitu biji kopi robusta berkualitas ekspor yang didatangkan dari wilayah Jember Jawa Timur. Sedangkan kemasan kertas dipertahankan sebagai ciri khas kopi tempo dulu.

Menurut pemilik usaha Kopi Sepoor bernama Anisah Mahdinah mengatakan “Ngemasnya memang manual, jadi saya sendiri kan ingin mempertahankan rasa dan aroma. Lagipula jika menggunakan mesin maka saya tidak bisa lagi menyerap tenaga kerja”.

Untuk harga, seperempat kilogram bubuk kopi murni diharga senilai 15 ribu rupiah. Kini kopi sepur telah menjadi ikon sebagai oleh-oleh khas Kota Pasuruan. Banyak juga dipesan dari berbagai daerah di tanah air bahkan mancanegara.


Sumber : Net. Jawa Timur



EmoticonEmoticon