Pasukan Elite Indonesia Yang Jadi Salah Satu Pasukan Terkuat di Dunia

Siapa yang tidak kenal dengan Tentara Nasional Indonesia? Ya, Tentara Nasional Indonesia atau TNI bertugas menjaga tegaknya NKRI dan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Walau jumlah alat utama sistem persenjataan negara masih terbatas, namun jangan coba-coba meremehkan kekuatan personil militernya. Alat utama persenjataan modern tentu harus terintegrasi dengan sumber daya manusia TNI yang mumpuni. Tentara Nasional Indonesia yang terdiri dari tiga angkatan yaitu darat, laut dan udara, memiliki pasukan-pasukan khusus yang dibanggakan.

Image : flickr.com

Salah satunya Pasukan Datasemen Bravo 90 dengan nama lain Denbravo 90 yang dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara pada tahun 1990. Satu orang kekuatan tempur TNI Denbravo 90 digadang sebanding dengan lima kekuatan prajurit TNI dan merupakan pasukan khusus pertama Indonesia yang menguasai ilmu bela diri Systema yang merupakan ciri khas dari pasukan elite Rusia.

Baca Juga :
5 Lasan Kenapa Amerika Serikan Segan Serang Iran
Kekuatan Armada Tiongkok Yang Menggemparkan Dunia


Kemudian ada TNI Komando Pasukan Khusus atau yang terkenal dengan namam Kopassus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Menurut versi Discovery Canel Militery edisi 2008, salah satu pasukan elite TNI Kopassus berada di urutan tiga dunia dibawah SAS dari Inggris dan Mossad Israeli dari Israel, kemudian baru Spetsnaz dari Rusia dan GIGN dari Perancis.  Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas berat seperti penumpasan DI/TII, Penumpasan G30 PKI, dan berbagai operasi lainnya. Satu orang personil Kopassus disebut sebanding dengan kemampuan delapan prajurit TNI. Tidak hanya itu, TNI AD juga mempunyai Datasemen 81 yang bertempat di Cijantung Jakarta Timur sebagai pasukan anti teror dan mempunyai visi misi tidak diketahui, tidak terdengar, dan tidak terlihat.

Untuk TNI Angkatan Laut ada pasukan elite Komando Pasukan Katak atau Kopaska yang didirikan 31 Maret 1962 di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Kopaska memiliki beberapa tugas utama. Tugas pertama adalah untuk menyerbu kapal musuh beserta pangkalannya. kemudian bertugas menghancurkan keberadaan instalasi yang ada di bawah air, penyiapan perebuatan pantai dan juga melakukan operasi pendaratan amfibi. Kopaska juga dilengkapi peralatan canggih di bawah air. Dan satu pelatihannya adalah berenang tanpa henti melewati selat sunda sejauh 30 km. Kemampuan satu orang personil Kopaska setara dengan 24 orang TNI.

Dalam korps marinir juga ada pasukan elite yang disebut dengan Batalion Intai Amfibi atau disebut dengan Yontaifib yang disetarakan dengan per orang personilnya adalah 24 orang TNI. Prajurit yang memakai baret ungu ini, salah satu tempaan latihannya adalah berenang dengan kondisi tangan dan kaki terikat dan menyeberangi selat madura sejauh 6 km.

Tentara Nasional Indonesia juga memiliki pasukan elite yang digadang sebagai pasukan terkuat. Banyangkan saja, satu orang personilnya sebanding dengan kemampuan 120 orang prajurit TNI. Namanya adalah Detasemen Jala Mengkara atau disebut dengan Denjaka dibawah komando TNI Angkatan Laut. Denjaga merupakan satuan gabungan antara personil Kopaska dengan Yontaifif Kops Marinir TNI Angkatan Laut. Satuan elite ini dikhususkan untuk pasukan anti teror dan bisa dioperasikan dimana saja. Kemampuan daya tempur prajurit Tentara Nasional Indonesia memang patut dibanggakan. Prestasi dan kemampuannya tidak akan dipandang sebelah mata oleh dunia.




Sumber : TvOne


EmoticonEmoticon