Halo sahabatku sekalian. Apa kabarnya kalian hari ini? Tentunya baik-baik saja bukan? Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang kuliner. Judul yang saya angkat adalah "Makan Bakso di Warung Bakso Mas Brewok". Saya mampir ke rumah makan bakso tersebut berada di daerah Cipayung Jakarta Timur. Pengalaman makan di warung bakso ini terjadi pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2017 sepulang saya kerja. Awalnya sih saya pulang kantor lebih awal karena memang pada hari itu kantor saya sudah sepi dan atasan saya sedang pergi ke luar kota. Sehingga sebagian karyawan banyak yang pulang lebih cepat dari jam biasanya yaitu jam lima sore.
Karena kantor sedang ada perlombaan menyambut ulang tahun kantor yang dimulai setelah sholat ashar, sehingga sebagian dari karyawan ada yang tidak kerja. Kembali pada masalah bakso, sebelumnya nama bakso brewok ini memang belum saya kenal. Akan tetapi hampir serial hari sepulang kerja saya melewati warung bakso tersebut. Untuk alamat lengkapnya warung bakso brewok ini berada di Jalan As-Syafiiyah RT. 04 RW. 03 Cilangkap Cipayung Jakarta Timur. Karena setiap hari saya lewat situ, sayapun sebenarnya sudah sering tau bahwa bakso brewok itu sangat ramai. Namun waktu itu memang saya belum pernah beli karena belum ada mood saat itu. Saya cuma berangan-angan ingin membeli suatu saat nanti. Sehingga baru kali ini saya ada waktu untuk bisa merasakan bakso yang dimiliki oleh orang Jawa Tengah asli ini. Saya tiba di lokasi sekitar jam 5 sore.
Baca Juga :
Menikmati Bakso SKM Pejaten “Sido Mandiri”
Pengalaman Ditraktir Makan Di Rumah Makan Pak Tardja
Seperti biasa warungnya sudah ramai oleh pembeli. Ini terlihat dari banyaknya motor yang parkir di depan warung saat itu. Saya memperkirakan jumlah motor sekitar 6 unit yang terparkir. Sambil saya memposisikan motor dengan benar, sesekali saya melihat ke dalam dan memang hampir semua meja makannya terpakai. Hanya ada dua meja yang masih kosong yang bisa saya duduki. Sayapun segera memesan satu mangkuk bakso yang besar. Kemudian saya duduk di salah satu meja kosong yang berdekatan dengan meja kasir. Pelayan menghampiri saya dan bertanya “Mas Minumnya apa?” saya jawab “Frestea aja mas”. Kemudian pelayan tadi pergi ke kulkas dan mengambilkan minuman dingin pesanan saya tadi. Sambil menunggu bakso saya datang, saya mencoba melihat kesekitar kanan kiri yang mana ada dua orang ibu-ibu yang sedang mengobrol dengan serunya, dibelakangnya ada sepasang anak smp perempuan yang juga mengobrol.
Handphone yang ada di saku sayapun saya ambil, kemudian saya memotret papan alamat yang posisinya ada persis di depan warung bakso. Saya memotret papan tadi hanya sekedar ingin tahu lokasi kelurahannya alias alamat daerah warung bakso tadi. Tak lama, bakso pesanan sayapun datang, satu mangkuk dengan bakso besar yang sudah dibelah-belah. Saya mulai memasukkan saus, kecap dan sambal ke dalam mangkuk bakso saya. Lalu saya mulai mencicipi kuah bakso, emmmm...rasanya enak, tidak terlalu asin dan kuahnya berasa bakso banget. Sayapun menyantap dengan lahapnya bakso mas brewok sampai habis tanpa sisa.
Selesai menghabiskan bakso, saya minum teh botol pesanan saya, sehingga tenggorokan saya terasa segar dan dingin. Setelah itu saya segera berdiri dengan membereskan tas dan jaket saya, kemudian menuju ke kasir untuk membayar. Kebetulan karena kasir sedang tidak ada ditempat, akhirnya saya membayar ke mas brewok sendiri yang nama aslinya saya tidak tahu. Saat itu dia sedang sibuk menyiapkan sekitar sepuluh plastik pesanan bakso untuk dibungkus. Diapun melayani saya dan saya bilang kalau saya pesan bakso besar satu mangkok dan sebotol frestea. Dia menjawab kalau harganya Rp. 18.000. harga yang standar untuk semangkuk bakso yang enak dan menyegarkan. Lalu setelah membayar, saya menuju motor dan menyempatkan memotret papan iklan untuk saya jadikan artikel ini.
Demikianlah pengalaman saya menikmati bakso mas brewok yang berada di wilayah kelurahan cipayung. Bagi anda yang penasaran ingin mencoba anda bisa datang langsung kesini yang alamatnya sudah saya jelaskan diatas. Dijamin setelah mencoba bakso mas brewok, anda akan ketagihan loh. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini, sampai bertemu lagi di artikel berikutnya yang lebih menarik.
Baca Juga :
Menikmati Bakso SKM Pejaten “Sido Mandiri”
Pengalaman Ditraktir Makan Di Rumah Makan Pak Tardja
Seperti biasa warungnya sudah ramai oleh pembeli. Ini terlihat dari banyaknya motor yang parkir di depan warung saat itu. Saya memperkirakan jumlah motor sekitar 6 unit yang terparkir. Sambil saya memposisikan motor dengan benar, sesekali saya melihat ke dalam dan memang hampir semua meja makannya terpakai. Hanya ada dua meja yang masih kosong yang bisa saya duduki. Sayapun segera memesan satu mangkuk bakso yang besar. Kemudian saya duduk di salah satu meja kosong yang berdekatan dengan meja kasir. Pelayan menghampiri saya dan bertanya “Mas Minumnya apa?” saya jawab “Frestea aja mas”. Kemudian pelayan tadi pergi ke kulkas dan mengambilkan minuman dingin pesanan saya tadi. Sambil menunggu bakso saya datang, saya mencoba melihat kesekitar kanan kiri yang mana ada dua orang ibu-ibu yang sedang mengobrol dengan serunya, dibelakangnya ada sepasang anak smp perempuan yang juga mengobrol.
Handphone yang ada di saku sayapun saya ambil, kemudian saya memotret papan alamat yang posisinya ada persis di depan warung bakso. Saya memotret papan tadi hanya sekedar ingin tahu lokasi kelurahannya alias alamat daerah warung bakso tadi. Tak lama, bakso pesanan sayapun datang, satu mangkuk dengan bakso besar yang sudah dibelah-belah. Saya mulai memasukkan saus, kecap dan sambal ke dalam mangkuk bakso saya. Lalu saya mulai mencicipi kuah bakso, emmmm...rasanya enak, tidak terlalu asin dan kuahnya berasa bakso banget. Sayapun menyantap dengan lahapnya bakso mas brewok sampai habis tanpa sisa.
Selesai menghabiskan bakso, saya minum teh botol pesanan saya, sehingga tenggorokan saya terasa segar dan dingin. Setelah itu saya segera berdiri dengan membereskan tas dan jaket saya, kemudian menuju ke kasir untuk membayar. Kebetulan karena kasir sedang tidak ada ditempat, akhirnya saya membayar ke mas brewok sendiri yang nama aslinya saya tidak tahu. Saat itu dia sedang sibuk menyiapkan sekitar sepuluh plastik pesanan bakso untuk dibungkus. Diapun melayani saya dan saya bilang kalau saya pesan bakso besar satu mangkok dan sebotol frestea. Dia menjawab kalau harganya Rp. 18.000. harga yang standar untuk semangkuk bakso yang enak dan menyegarkan. Lalu setelah membayar, saya menuju motor dan menyempatkan memotret papan iklan untuk saya jadikan artikel ini.
Demikianlah pengalaman saya menikmati bakso mas brewok yang berada di wilayah kelurahan cipayung. Bagi anda yang penasaran ingin mencoba anda bisa datang langsung kesini yang alamatnya sudah saya jelaskan diatas. Dijamin setelah mencoba bakso mas brewok, anda akan ketagihan loh. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini, sampai bertemu lagi di artikel berikutnya yang lebih menarik.
EmoticonEmoticon