Opini Saya Tentang Polemik Habib Rizieq Shihab

Assalamu’alaikum, halo sahabatku sekalian! Apa kabarnya kalian hari ini? Semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyajikan sebuah artikel tentang opini saya secara pribadi mengenai masalah yang sedang hangat akhir-akhir ini. Judul yang saya angkat kali ini adalah Opini Saya Tentang Polemik Habib Rizieq Shihab. Artikel ini merupakan pendapat saya secara pribadi dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun juga.


Image by : flickr.com

Sebagai orang yang awam, saya memang tidak banyak tahu soal ini dan itu. Namun terkadang kita tidak bisa menghindari perbincangan yang terjadi diantara teman ataupun berita-berita yang sedang diangkat oleh televisi lokal. Sehingga saya pun jadi sedikit tertarik mendengar pemberitaan tentang Polemik Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga :
Maraknya Kecelakaan Lalu Lintas Salah Siapa?
Kekalahan Ahok Bisa Jadi Pelajaran Baru Berdemokrasi

Seperti yang sedang banyak beredar sekarang, bahwa habib pemimpin Front Pembela Islam atau yang biasa disingkat dengan FPI tersebut tersandung kasus konten pornografi dengan seseorang yang bernama Firza Husein. Dalam hal ini polisi memperkarakan tentang chart yang dilakukan oleh Habib dengan Firza berbau pornografi.

Saya secara pribadi berbendapat, benar ataupun salah seorang Habib Rizieq Shihab, maka biarkan hukum yang berbicara. Kita tidak usah terpancing oleh bermacam isu-isu yang timbul sesudahnya khususnya yang ada di medsos. Apalagi di medsos belakangan ini komen-komennya sangat berbahaya dan cenderung mengarah pada berita-berita yang provokatif.

Kalau saya sendiri ditanya soal ‘’Apa pendapat anda jika memang Habib Rizieq Shihab terbukti sebagai pelaku di Chart WA tersebut?’’, maka saya menjawab : Jika memang beliau terbukti demikian, maka hukum tetap berlaku. Namun jika tidak terbukti, biarkan nanti Allah SWT sendiri yang akan membalasnya kepada orang-orang yang telah menebarkan berita palsu atau hoax tersebut.

Sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa jadi penonton yang baik saja. Bukankah semuanya sudah ada tugas dan bagiannya masing-masing? Masalah agama biar diselesaikan oleh MUI, sedangkan masalah hukum kita serahkan saja pada pihak berwajib yaitu Polri dan Kejaksaan dan aparatur-aparatur yang terkait. Mari kita fokus pada tugas dan tanggung jawab kita saat ini. Bukankah keluarga kita masih membutuhkan makan dari hasil kerja dan jerih payah kita?

Untuk saudara-saudaraku seiman, yang kebetulan pro maupun konta dengan Habib Rizieq Shihab, marilah sama-sama kita doakan yang terbaik kepada beliau. Bukankah doa merupakan senjata umat muslim? Kalau iya, kenapa kita jarang menggunakan senjata ini, dan justru rela berpanas-panasan menahan lapar dan haus hanya sekedar melakukan demo? Biarkan Allah yang langsung menjawab doa kita, dan membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Itulah tadi sedikit pendapat saya tentang Polemik Habib Rizieq Shihab. Semoga tulisan sederhana ini bisa sedikit memberi masukan bagi kita semua. Terima kasih atas segala perhatiannya dan lebih kurangnya saya minta maaf. Wassalamu’alaikum





EmoticonEmoticon