Pengalaman Jalan-Jalan ke Lembang Bandung

Assamu’alaikum sahabatku sekalian. Apa kabarnya kalian hari ini? Tentunya masih dalam keadaan yang baik-baik saja bukan. Saya doakan semoga kalian sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT ya, amin. Pada pertemuan kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya tentang “Pengalaman Jalan-Jalan ke Lembang Bandung”. Perjalanan ke Lembang Bandung ini saya lakukan bersama dengan teman-teman saya satu kantor. Kebetulan kami mendapat jatah liburan ke salah satu hotel yang ada di Lembang Bandung. Kami berangkat sabtu pagi dari Kebayoran Baru Jakarta Selatan tempat kantor kami berdiri. 12 unit armada bis sudah disiapkan perusahaan untuk mengantarkan kami menuju Ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut.



Baca Juga :
Pengalaman Jalan-Jalan Ke Candi Prambanan
Pengalaman Jalan-Jalan Ke Candi Borobudur

Seluruh karyawan pusat mendapat jatah liburan dan dipersilahkan membawa keluarganya ikut berlibur disana. Setelah Jumat sore kami seluruhnya menerima kaos yang bertuliskan lambang perusahaan, maka Sabtu paginya sekitar jam 7.00 wib kami sudah berkumpul di halaman kantor dengan menggunakan seragam tersebut. Panitia pelaksana memberikan sedikit briefing kepada kami semua tentang segala macam kegiatan dan acara yang akan diikut oleh seluruh peserta. Kata sambutan dan ucapan selamat jalanpun disampiakan oleh Direktur kepada para karyawannya saat hendak berangkat. Armada bis yang kami gunakan saat itu adalah bis Arimbi yang biasanya beroperasi antara Jawa Sumatera.

Keberangkatan kamipun diiringi dengan rasa suka cita oleh para penumpang yang berisikan para anggota keluarga masing-masing karyawan. Hal ini berbeda dengan kondisi saya, saat itu saya tidak bisa mengajak istri saya karena sedang hamil tua dan sedang berada di Boyolali Jawa Tengah. Sehingga mau tidak mau sayapun harus pergi sendirian berlibur ke Lembang walaupun sebenarnya banyak teman – teman saya juga sendirian pergi kesana. Sehingga rasa kesepianpun bisa sedikit terobati dengan hadirnya mereka-mereka ini. Saat tiba di Lembang yaitu di Hotel Putri Gunung, waktu sudah menunjukkan tengah hari sehingga bertepatan dengan waktunya makan siang.

Sehingga setelah semua turun dari bis masing-masing, maka panitia mengarahkan seluruh karyawan untuk menuju restoran untuk langsung menyantap hidangan makan siang saat itu. Suasana kekeluargaan terasa kental dan penuh keharmonisan. Sebagian orang ada yang santap siannya dipinggir kolam renang sambil diiringi gitar yang dimainkan oleh anak-anak muda teman saya. Setelah satu jam berada di restoran, kamipun diijinkan  masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat hingga jam makan malam tiba. Saya berada satu kamar dengan teman proyek di sebuah kamar yang nomornya saya lupa. Saat jam makan malam sudah tiba, maka saya keluar dengan menggunakan kaos berwarna merah karena memang sebelum pergi ke Lembang sudah diinstruksikan oleh panitia agar menggunakan baju atau kaos berwarna merah pada acar doorprice.

Sehabis makan, acara doorprice pun dimulai dan saat itu didahului dengan berbagai acara seperti sambutan direksi, sambuatan perwakilan karyawan, acara lagu, dan ditutup dengan doorprice. Saya saat itu mendapatkan 1 buah dvd player. Sedangkan teman satu kamar saya mendapatkan 1 buah lemari es berukuran besar. Di pagi harinya acara dilanjutkan dengan senam pagi dan foto bersama. Sesudah foto ada acara hiburan untuk anak-anak dan juga bagi-bagi hadiah dari panitia berupa uang tunai jka memenangkan lomba yang diadakan saat itu. Yang paling seru adalah saat ada sebar uang yang dilakukan oleh salah satu kepala cabang dari Indonesia Timur. Dia menyebarkan uangnya sekurangnya habis 10 jutaan lebih.

Saya sendiri dari hasil sebar uang tersebut berhasil terkumpul 700 ribu rupiah. Walaupun badan sakit-sakit dan sedikit luka lecet, saya tetap senang karena berhasil mendapatkan uang walaupun tidak mendapatkan doorprice yang besar semalam. Selesai acara lomba tersebut seluruh karyawan digiring menuju kamar masing-masing untuk mandi dan merasakan makan siang bersama di restoran. Sesudah itu acarapun selesai, dan kami dipersilahkan membereskan barang-barang dikamar untuk bergegas pulang kembali ke Jakarta. Rasa lelah namun gembira menyelimuti kami semua ketika kembali ke Jakarta. Kenangan di Lembang tidak akan terlupakan bagi saya walaupun saat itu saya tidak mengajak anak dan istri.

Demikianlah artikel saya yang bercerita tentang “Pengalaman Jalan-Jalan ke Lembang Bandung”. Semoga tulisan yang sederhana ini bisa menjadi inspirasi bagi anda yang membacanya. Terima kasih sudah mau membaca artikel sederhana ini. Wassalamu’alaikum



EmoticonEmoticon