Assalamu’alaikum wr.wb. Halo sahabatku sekalian, bagaimana keadaan kalian ? semoga baik-baik saja ya. Oh iya pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel tentang 5 Makanan Yang Kurang Saya Sukai. Berhubung judulnya tentang makanan, bukan berarti saya menyepelekan makanan itu ya.
Karena ini hanyalah pendapat saya pribadi dan tidak mewakili siapapun. Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada kalian yang menyukai makanan yang saya sebutkan tadi, saya hanya ingin menceritakan tentang diri saya pribadi kepada kalian.
Oleh karena itu jangan ada yang marah ya, sebab ini hanya ungkapan diri saya pribadi saja. Mengenai rasa makanan tentunya setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda-beda bukan? Misalkan kalau saya menyukai makanan A, belum tentu kalian juga menyukainya dan apabila saya tidak menyukai makanan B maka belum tentu juga kan kalau kalian tidak menyukainya.
Baca Juga :
Pengalaman Mengurus Akte Kelahiran Anak
5 Sinetron Yang Paling Saya Sukai
Semua tergantung pada lidah masing-masing sih. Setuju kan? Nah, langsung saja ya inilah daftar makanan yang tidak saya sukai :
1. Nasi Uduk
Di Jakarta, nasi uduk ini merupakan salah satu menu sarapan yang cukup digemari. Dimana nasi uduk biasanya dicampur dengan bihun, telor ataupun tahu yang dikecapin, orek tempe dan kerupuk. Saya sendiri heran kenapa saya tidak menyukainya. Tapi kalau menurut saya pribadi, saya tidak begitu suka pada aroma nasinya yang cukup kuat itu.
Entah mengapa begitu saya mencium bau dari nasi uduk, selera makan saya jadi hilang. Mungkin karena bau santan kali ya? Sebab kata orang kalau nasi uduk ini dibuat dengan campuran santan. Sehingga bagitu sudah matang, nasinya menjadi harum dan berbau santan. Orang-orang menyebut nasi uduk dengan dengan sebutan nasih gurih.
2. Nasi Kuning
Untuk nasi yang satu ini aromanya mirip-mirip dengan nasi uduk. Perbedaanya terdapat pada warna nasinya. Kalau nasi uduk dicampur dengan santan, maka nasi kuning ini ditambahkan lagi kunyit supaya warna nasi berubah menjadi kuning. Saya juga tidak begitu menyukai nasi kuning ini.
Ya itu alasannya, hampir sama dengan nasi uduk yang juga memiliki aroma kuat pada nasinya. Intinya sih saya lebih menyukai nasi yang netral alias nasi putih biasa. Padahal kalau dipikir – pikir sih nasi kuning ini merupakan nasi yang cukup mewah, karena sering dibuat pada acara-acara besar seperti syukuran, slametan dan acara-acara adat lainnya.
3. Bubur Ayam
Bubur ayam juga menjadi salah satu primadona sarapan di pagi hari. Setidaknya itulah yang terlihat di Jakarta. Saya merasa kalau memakan bubur ayam ini serasa seperti tidak sedang makan. Dan sebenarnya saya juga sadar bahwa ini hanyalah sugesti saja. Sebenarnya kalau dimakan juga sama kenyangnya dengan makan nasi, tapi entah mengapa saya tidak bisa menikmatinya. Namun secara pribadi saya sih menyukai kuah kaldunya.
4. Kerak Telor
Pertama kali saya makan kerak telor yaitu saat saya jalan-jalan ke Setu Babakan. Berbagai macam makanan khas betawi ada disana. Penjual kerak telor cukup banyak dan harganya sekitar 10 ribuan. Tampilannya pun menurut saya kurang indah, dan saat disajikan saya merasa tidak berselera untuk memakannya.
Apalagi ada taburan bawang goreng diatasnya yang sebenarnya saya tidak begitu suka kecuali ditaburkan di atas indomie rebus. Mungkin karena makanan ini rasanya kering kali ya, sehingga membuat saya tidak begitu menyukainya.
5. Pizza
Kalau urusan makanan yang satu ini, maka saya harus siap-siap ribut sama istri saya. Bagiamana tidak, dia adalah penggemar berat pizza. Memang sih kalau dilihat sekilas dan tampilannya yang begitu menggoda saat ditayangkan di televisi membuat kita berpikir bahwa makanan ini sangat enak. Namun apa hendak dikata, ternyata begitu saya coba rasanya tidak senikmat tampilannya di televisi.
Kulitnya alot dan kering bikin saya bete saat memakannya. Rasanya juga kurang bersahabat dan kurang cocok dengan lidah jawa saya. Masih enakan martabak telor menurut saya. Sedangkan kalau istri saya yang makan, 2 kardus pizza ukuran besarpun bisa dia habiskan sendirian. Ini pernah saya buktikan sendiri saat saya sengaja membeli dua dus pizza di Pizza Hut.
Nah, itulah tadi artikel saya tentang 5 Makanan Yang Kurang Saya Sukai. Dan kelima makanan ini menurut versi saya, bagaimana dengan versi sahabat? Apakah sama? Hehehe. Terima kasih banyak sudah setiap menyimak artikel sederhana ini. Sampai bertemu kembali di artikel-artikel selanjutnya. Wassalamu’alaikum wr.wb
Oleh karena itu jangan ada yang marah ya, sebab ini hanya ungkapan diri saya pribadi saja. Mengenai rasa makanan tentunya setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda-beda bukan? Misalkan kalau saya menyukai makanan A, belum tentu kalian juga menyukainya dan apabila saya tidak menyukai makanan B maka belum tentu juga kan kalau kalian tidak menyukainya.
Baca Juga :
Pengalaman Mengurus Akte Kelahiran Anak
5 Sinetron Yang Paling Saya Sukai
Semua tergantung pada lidah masing-masing sih. Setuju kan? Nah, langsung saja ya inilah daftar makanan yang tidak saya sukai :
1. Nasi Uduk
Di Jakarta, nasi uduk ini merupakan salah satu menu sarapan yang cukup digemari. Dimana nasi uduk biasanya dicampur dengan bihun, telor ataupun tahu yang dikecapin, orek tempe dan kerupuk. Saya sendiri heran kenapa saya tidak menyukainya. Tapi kalau menurut saya pribadi, saya tidak begitu suka pada aroma nasinya yang cukup kuat itu.
Entah mengapa begitu saya mencium bau dari nasi uduk, selera makan saya jadi hilang. Mungkin karena bau santan kali ya? Sebab kata orang kalau nasi uduk ini dibuat dengan campuran santan. Sehingga bagitu sudah matang, nasinya menjadi harum dan berbau santan. Orang-orang menyebut nasi uduk dengan dengan sebutan nasih gurih.
2. Nasi Kuning
Untuk nasi yang satu ini aromanya mirip-mirip dengan nasi uduk. Perbedaanya terdapat pada warna nasinya. Kalau nasi uduk dicampur dengan santan, maka nasi kuning ini ditambahkan lagi kunyit supaya warna nasi berubah menjadi kuning. Saya juga tidak begitu menyukai nasi kuning ini.
Ya itu alasannya, hampir sama dengan nasi uduk yang juga memiliki aroma kuat pada nasinya. Intinya sih saya lebih menyukai nasi yang netral alias nasi putih biasa. Padahal kalau dipikir – pikir sih nasi kuning ini merupakan nasi yang cukup mewah, karena sering dibuat pada acara-acara besar seperti syukuran, slametan dan acara-acara adat lainnya.
3. Bubur Ayam
Bubur ayam juga menjadi salah satu primadona sarapan di pagi hari. Setidaknya itulah yang terlihat di Jakarta. Saya merasa kalau memakan bubur ayam ini serasa seperti tidak sedang makan. Dan sebenarnya saya juga sadar bahwa ini hanyalah sugesti saja. Sebenarnya kalau dimakan juga sama kenyangnya dengan makan nasi, tapi entah mengapa saya tidak bisa menikmatinya. Namun secara pribadi saya sih menyukai kuah kaldunya.
4. Kerak Telor
Pertama kali saya makan kerak telor yaitu saat saya jalan-jalan ke Setu Babakan. Berbagai macam makanan khas betawi ada disana. Penjual kerak telor cukup banyak dan harganya sekitar 10 ribuan. Tampilannya pun menurut saya kurang indah, dan saat disajikan saya merasa tidak berselera untuk memakannya.
Apalagi ada taburan bawang goreng diatasnya yang sebenarnya saya tidak begitu suka kecuali ditaburkan di atas indomie rebus. Mungkin karena makanan ini rasanya kering kali ya, sehingga membuat saya tidak begitu menyukainya.
5. Pizza
Kalau urusan makanan yang satu ini, maka saya harus siap-siap ribut sama istri saya. Bagiamana tidak, dia adalah penggemar berat pizza. Memang sih kalau dilihat sekilas dan tampilannya yang begitu menggoda saat ditayangkan di televisi membuat kita berpikir bahwa makanan ini sangat enak. Namun apa hendak dikata, ternyata begitu saya coba rasanya tidak senikmat tampilannya di televisi.
Kulitnya alot dan kering bikin saya bete saat memakannya. Rasanya juga kurang bersahabat dan kurang cocok dengan lidah jawa saya. Masih enakan martabak telor menurut saya. Sedangkan kalau istri saya yang makan, 2 kardus pizza ukuran besarpun bisa dia habiskan sendirian. Ini pernah saya buktikan sendiri saat saya sengaja membeli dua dus pizza di Pizza Hut.
Nah, itulah tadi artikel saya tentang 5 Makanan Yang Kurang Saya Sukai. Dan kelima makanan ini menurut versi saya, bagaimana dengan versi sahabat? Apakah sama? Hehehe. Terima kasih banyak sudah setiap menyimak artikel sederhana ini. Sampai bertemu kembali di artikel-artikel selanjutnya. Wassalamu’alaikum wr.wb
EmoticonEmoticon