Saya mendengar kalau Sinetron Dunia Terbalik telah memuncaki rating paling tinggi di Indonesia. Apakah benar berita tersebut? Jika memang itu benar, maka saya tidak heran. Sebab dalam sinetron ini tersaji berbagai adegan ringan, sederhana, dan mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari. Saya rasa seluruh insan di perfilman ini sangat lihai dalam merancang, memeragakan, megolah dan menayangkan kepada pemirsa televisi di Indonesia. Sehingga tersajilah sebuah suguhan sinetron yang unik dan menggelitik namun tidak keluar dari jalur kehidupan sehingga tetap terlihat nyata dan tanpa rekayasa.
Dari apa yang saya kutib dari Brilio.net, diberitakan bahwa kesuksesan sinetron ini bahkan telah mengungguli dan menggeser sinetron anak lagit yang diproduksi oleh SinemArt. Dan kini sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures ini telah menempati rangking tertinggi. Sinetron yang ditayangkan di stasiun swasta RCTI ini mengisahkan tentang kehidupan masyarakat Desa Cikadu. Apa yang menarik dari desa ini, ternyata yang menarik dan melatarbalakangi pembuatan sinetron ini karena di desa ini hampir kebanyakan para wanitanya atau istri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Sedangkan para suaminya tinggal dirumah, mengurusi anak, mengurus rumah, memasak, dan berbagai kegiatan rutinitas para istri pada umumnya.
Baca Juga :
5 Sinetron Yang Paling Saya Suka
Terus bagaimana bisa sinetron ini menempati posisi rangking pertama di televisi, apa alasannya? Berikut ini akan saya kutip dari apa yang saya baca dari brilio.net, bahwa 5 alasan tersebut adalah :
1. Ceritanya Sangat Mirip Dengan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Umumnya
Cerita yang diangkat berdasarkan kehidupan masyarakat indonesia pada umumnya sehingga tersajilah tanyangan yang mengisahkan kehidupan masyarakat sehari-hari menjadi kunci kekuatan dari sinetron ini. Sinetron yang dibintangi oleh Agus Kuncoro, Idrus Madani, Indra Birowo, Syahnaz Sadiqah, Mieke Amalia, Ryana Dea, dan Sutan Simatupang ini akhirnya menjadi sinetron yang sukses. Konflik kehidupan yang ada didalamnya tergolong ringan, seperti konflik antar tetangga yang biasa dialami oleh kebanyakan orang sehingga tak heran jika para penonton terasa ikut di dalam alur cerita dan mampu membuat mereka ikut geretan dibuatnya.
2. Jalan dan Alur Ceritanya Sangat Sederhana dan Ringan
Inilah kelebihan sang penulis dan juga sutradara yang mampu menampilkan sinetron yang sederhana namun cukup mengena. Di dalam sinetron ini tidak ada kesan glamor layaknya sinetron-sinetron lainnya yang bagitu menonjolkan faktor glamor, konflik, kemarahan, dan berbagai luapan-luapan tak terkendali lainnya. Dialog, akting, tingkah laku dan sisi-sisi yang lainnya terlihat sangat alami seperti halnya kehidupan pedesaan di masyarakat kita pada umumnya.
3. Sinetron Ini Telah Menjadi Semacam Oase Ditengah-Tengah Cerita Fiksi Yang Sangat Mengada-Ada
Banyaknya sinetron fiksi yang tergolong diada-adakan, kini telah luntur tertutupi oleh cerita Dunia Terbalik yang seakan menjadi oase. Banyaknya cerita sinetron yang tidak masuk diakal telah membuat penonton Indonesia merasa bosan dan butuh penyegaran tontonan yang sehat dan tidak bikin stress.
4. Kontroversi Pemain Tidak Dijual Di Sinetron Ini
Saat sinetron – sinetron lainnya lebih mengandalkan tampang pemain muda, dan sebagian memakai pemain yang kontroversi, sinetron Dunia Terbalik tidak memakai trik itu, justru malah lebih mengutamakan dan menonjolkan sisi drama yang masih natural. Intinya kontroversi si pemain benar-benar tidak dijual di sinetron ini. Berbeda dengan sinetron lainnya yang muncul gimmic demi menarik penonton agar penasaran. Bahkan parahnya lagi sebagian ada yang membuat kontroversi atau semacam cinta lokasi yang sebenarnya hanyalah setingan belaka.
5. Tayangannya Mampu Mengemas Riligi, Humor dan Drama Ke Dalam Satu Cerita
Sinetron Dunia Terbalik bisa dibilang paket yang komplet bak gado-gado yang berisikan berbagai makanan dan sayuran dicampur jadi satu namun menghasilkan suatu sajian makanan yang enak dan menyehatkan. Cerita religi yang terdapat di dalamnyapun sangat dekat dengan dunia penonton. Sehingga mampu menenggelamkan sinetron lainnya yang hanya menyajikan tontonan tidak bermutu tanpa tuntunan.
Nah, itulah tadi Sinetron Dunia Terbalik Jadi Tontonan Kesukaan Saya Saat Ini, bagaimana dengan anda?
Baca Juga :
5 Sinetron Yang Paling Saya Suka
Terus bagaimana bisa sinetron ini menempati posisi rangking pertama di televisi, apa alasannya? Berikut ini akan saya kutip dari apa yang saya baca dari brilio.net, bahwa 5 alasan tersebut adalah :
1. Ceritanya Sangat Mirip Dengan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Umumnya
Cerita yang diangkat berdasarkan kehidupan masyarakat indonesia pada umumnya sehingga tersajilah tanyangan yang mengisahkan kehidupan masyarakat sehari-hari menjadi kunci kekuatan dari sinetron ini. Sinetron yang dibintangi oleh Agus Kuncoro, Idrus Madani, Indra Birowo, Syahnaz Sadiqah, Mieke Amalia, Ryana Dea, dan Sutan Simatupang ini akhirnya menjadi sinetron yang sukses. Konflik kehidupan yang ada didalamnya tergolong ringan, seperti konflik antar tetangga yang biasa dialami oleh kebanyakan orang sehingga tak heran jika para penonton terasa ikut di dalam alur cerita dan mampu membuat mereka ikut geretan dibuatnya.
2. Jalan dan Alur Ceritanya Sangat Sederhana dan Ringan
Inilah kelebihan sang penulis dan juga sutradara yang mampu menampilkan sinetron yang sederhana namun cukup mengena. Di dalam sinetron ini tidak ada kesan glamor layaknya sinetron-sinetron lainnya yang bagitu menonjolkan faktor glamor, konflik, kemarahan, dan berbagai luapan-luapan tak terkendali lainnya. Dialog, akting, tingkah laku dan sisi-sisi yang lainnya terlihat sangat alami seperti halnya kehidupan pedesaan di masyarakat kita pada umumnya.
3. Sinetron Ini Telah Menjadi Semacam Oase Ditengah-Tengah Cerita Fiksi Yang Sangat Mengada-Ada
Banyaknya sinetron fiksi yang tergolong diada-adakan, kini telah luntur tertutupi oleh cerita Dunia Terbalik yang seakan menjadi oase. Banyaknya cerita sinetron yang tidak masuk diakal telah membuat penonton Indonesia merasa bosan dan butuh penyegaran tontonan yang sehat dan tidak bikin stress.
4. Kontroversi Pemain Tidak Dijual Di Sinetron Ini
Saat sinetron – sinetron lainnya lebih mengandalkan tampang pemain muda, dan sebagian memakai pemain yang kontroversi, sinetron Dunia Terbalik tidak memakai trik itu, justru malah lebih mengutamakan dan menonjolkan sisi drama yang masih natural. Intinya kontroversi si pemain benar-benar tidak dijual di sinetron ini. Berbeda dengan sinetron lainnya yang muncul gimmic demi menarik penonton agar penasaran. Bahkan parahnya lagi sebagian ada yang membuat kontroversi atau semacam cinta lokasi yang sebenarnya hanyalah setingan belaka.
5. Tayangannya Mampu Mengemas Riligi, Humor dan Drama Ke Dalam Satu Cerita
Sinetron Dunia Terbalik bisa dibilang paket yang komplet bak gado-gado yang berisikan berbagai makanan dan sayuran dicampur jadi satu namun menghasilkan suatu sajian makanan yang enak dan menyehatkan. Cerita religi yang terdapat di dalamnyapun sangat dekat dengan dunia penonton. Sehingga mampu menenggelamkan sinetron lainnya yang hanya menyajikan tontonan tidak bermutu tanpa tuntunan.
Nah, itulah tadi Sinetron Dunia Terbalik Jadi Tontonan Kesukaan Saya Saat Ini, bagaimana dengan anda?
EmoticonEmoticon