Banyak orang-orang yang mengeluhkan rasa mengantuk sesudah makan. Bagaimana dengan anda? Apakah anda juga pernah mengalami hal tersebut? Padahal bukankah sesudah makan energi kita semakin bertambah?
Lalu apa sebabnya kok malah rasa mengantuk yang muncul sesudah kita makan? Umumnya rasa mengantuk ini timbul saat kita selesai menyantap makanan yang kandungannya banyak karbohidratnya.
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa rasa kantuk kita peroleh sesudah makan dalam jumlah yang banyak disebabkan aliran dari darah akan dominan atau lebih banyak ke saluran pencernaan kita.
Baca Juga :
5 Manfaat Madu Untuk Wajah dan Untuk Kecantikan
Semakin banyak makanan yang kita konsumsi otomatis makin banyak pula aliran darah yang menuju ke saluran pencernaan kita. Inilah yang menyebabkan pasokan oksigen untuk otak serta saluran-saluran yang lain semakin berkurang sehingga mengakibatkan kita mengantuk dan menjadi lemas.
Semakin banyak makanan yang kita konsumsi otomatis makin banyak pula aliran darah yang menuju ke saluran pencernaan kita. Inilah yang menyebabkan pasokan oksigen untuk otak serta saluran-saluran yang lain semakin berkurang sehingga mengakibatkan kita mengantuk dan menjadi lemas.
Walaupun tidur itu baik untuk kesehatan, akan tetapi apabila kita tidur sesudah makan justru ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu kita disarankan untuk makan setidaknya tiga jam sebelum beranjak tidur.
Nah, berikut ini akan kita sajikan bahaya-bahaya apa saja yang bisa ditimbulkan kalau kita langsung tidur sesudah makan :
1. Tenggorokan Terasa Terbakar
Hal ini dipicu karena reflux asam. Reflux asam disini artinya adalah tidak menutupnya katup antara kerongkongan dan perut. Jika hal ini dibiarkan maka asam lambung akan menjalar ke tenggorokan sehingga menyebabkan rasa sensasi tenggorakan yang terbakar.
Gejala ini merupakan gangguan dimana asam lambung terdorong menuju ke kerongkongan karena katup yang berfungsi sebagai pemisah antara lambung dengan kerongkorangan tidak berfungsi dengan baik.
Gejala reflux asam juga biasanya terjadi kepada orang yang mengalami obesitas. Kenapa demikian? Karena pada orang-orang yang gemuk terjadi kelebihan beban sehingga tekanan pada perut menjadi berlebih yang menyebabkan katub otot antara kerongkongan dan dan perut menjadi terbuka.
Pada orang yang normal katub ini tertutup untuk mencegah naikknya asam dari lambung ke kerongkongan. Reflux asam yang tidak terkontrol bisa menyebabkan esophagitis atau peradangan dari esophagus luka di perut anda dan juga kerongkongan yang mungkin mulai mengalami pendarahan.
2. Rasa Panas di Area Dada
Bahaya yang kedua apabila tidur sesudah makan adalah timbulnya rasa panas di area dada. Awalnya memang berbaring sesudah makan akan membuat anda merasa baik, namun sementara tubuh kita sedang beristirahat, disaat itu pula sistem pencernaan kita akan lebih bekerja keras.
Hal ini akan memicu meningkatnya kadar asam lambung sehingga penyakit maag bisa menyerang anda. Selain itu bisa juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada dan tenggorokan. Isi lambung normalnya akan kosong kembali sekitar dua jam sesudah kita makan, namun jika posisi tubuh kita berada pada posisi berbaring, maka proses pengosongan lambung bisa terlambat.
Tentu saja hal ini akan berakibat pada timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung makanan apa yang kita makan. Jadi disarankan sebaiknya jangan berbaring sesudah makan dan tunggulah sekurang-kurangnya satu jam supaya sebagian besar makanan dari lambung sudah menuju usus.
3. Bertambahnya Berat Badan
Bahaya selanjutnya jika kita tidur sesudah makan adalah bertambahnya berat badan. Hal itu biasanya bisa terjadi bila anda makan larut malam sebelum tidur. Selama anda tidur kecepatan sistem percernaan menjadi lebih lambat.
Untuk alasan ini maka makan malam sangat tidak dianjurkan, sebab enzim dan asam lambung yang memiliki fungsi untuk mengubah makanan menjadi energi tidak ada yang aktif sehingga makanan-makanan tersebut hanya akan menumpuk kalori di dalam tubuh.
Padahal bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, maka orang tersebut harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang dikonsumsi. Bagian-bagian yang menimbun makanan disaat kita makan malam terutama pada bagian perut sehingga umumnya menyebabkan perut akan berubah menjadi buncit.
Untuk anda supaya bisa menghindari rasa kantuk sesudah makan, maka hindarilah untuk mengkonsumsi makanan sampai terlalu kenyang. Perbanyak jumlah asupan protein dan kurangi jumlah asupan karbohidrat.
Kurangi juga makanan bertepung yang mengandung gula seperti roti, pasta dan cake. Pilihlah makanan sumber protein yang mengandung lemak rendah seperti tahu, tempe, ikan, kacang-kacangan dan daging ayam tanpa kulit dan lain sebagainya.
4. Serangan Stroke
Bahaya berikutnya untuk tidur sesudah makan adalah timbulnya serangan stroke. Inilah yang mungkin merupakan resiko yang paling berbahaya dari tidur sesudah makan. Dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Yunani menemukan bahwa perilaku tidur sesudah makan akan mengakibatkan resiko terserang stroke.
Penelitian yang dilakukan dengan meliputi 500 orang responden menghasilkan bahwa orang yang memilki jeda paling lama antara makan dan tidur memiliki resiko lebih rendah untuk mengalami stroke. Terdapat dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini.
Pertama stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerja kerasnya sistem pencernaan kita yang mana hal ini akan berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan juga kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke.
Teori kedua mengemukakan reflux asam yang terjadi bila kita sedang segera tidur sesudah makan mungkin akan meningkatnya terjadinya nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.
5. Timbulnya Sariawan
Bahaya yang terjadi bila kita melakukan tidur sesudah makan adalah timbulnya sariawan. Hal ini bisa terjadi karena bila kita tidur sesudah makan maka akan menyebabkan kacaunya pencernaan, panas dalam dan akhirnya akan menimbulkan penyakit sariawan.
Jadi salah kalau ada orang yang mengatakan bahwa penyebab sariawan hanyalah karena kekurangan vitamin C tapi karena juga kebiasaan makan yang tidak teratur dan juga kebiasaan tidur sesudah makan.
Panas adalah adalah suatu keadaan dimana pada tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama pada sistem pencernaannya. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidka seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.
Demikianlah beberapa bahaya tidur sesudah makan. Semoga informasi ini makin manambah pengetahuan kita dan menjadikan kita semakin waspada terhadap kebiasaan tidur sesudah makan. Sampai bertemu lagi pada artikel-artikel selanjutnya yang lebih seru. Terima Kasih
Sumber Rujukan : Spotlite
Trans 7